Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

10 Alasan Penjualan Toko Online Anda Menurun


Qubit mengoleksi umpan balik dan komplain dari 400 website selama 1 tahun dan meruncingkan penemuannya ke dalam 10 masalah utama yang paling sering menimbulkan komplain. Nah Sobat Studentpreneur, Berdasarkan riset Qubit, berikut 10 komplain yang seringkali disampaikan pembelanja online.

 

1. Harga

Harga telah menjadi komplain utama sejak 2011, dan saat ini masih bertahan. Riset Qubit menunjukkan bahwa masalah terbesar konsumen adalah produk yang terlalu mahal untuk mereka dan terlalu mahal untuk produk dalam kategorinya. Berdasarkan Nomis Solutions, konsumen 7.4 kali lebih sensitif terhadap harga di online dibanding di dalam toko, jadi harga Anda akan senantiasa berkompetisi dengan sisa market anda.

 

2. Variasi Produk

Salah satu alasan kenapa konsumen melakukan belanja online adalah kesediaan produk yang bervariasi. Pembelanja online ingin lebih mudah dalam menemukan barang daripada di toko sehingga situs Anda harus mencerminkan hal ini. Qubit menyarankan untuk meningkatkan navigasi situs Anda dengan fitur seperti rekomendasi dan pengelompokan related item.

Penurunan-penjualan-toko-online

3. Ukuran

Banyak situs retail yang tidak dilengkapi dengan grafik ukuran yang membantu customer. Akibatnya, seringkali customer mendapat ukuran yang tidak pas dengan mereka. Maka, membuat petunjuk tentang ukuran standar akan mengurangi jumlah komplain yang akan Anda terima secara drastis.

 

4. Fitur

Berdasarkan studi Qubit, apabila tombol checkout Amazon rusak selama 1 jam, Amazon akan merugi sebanyak 2 milyar dolar. Maka, jika Anda punya fitur di website anda, pastikan dia bekerja. Atau ketika website anda mengalami masalah, katakan saja bila ada problem dan tampilkan sebuah pesan error yang menghibur.

 

5. Kecepatan

Rata-rata pembeli online adalah mereka yang tidak sabar. Maka, jelas sekali kalau kecepatan website adalah faktor penting yang harus Anda perhatikan. Mentalitas ingin serba cepat akan semakin meningkat di masa depan, sehingga website Anda sudah harus bebas dari masalah kecepatan.

 

6. Fitur Pencarian

Tidak ada yang mampu mengusik konsumen dibanding kolom pencarian yang tidak bekerja seperti Google. Qubit menyarankan agar Anda meningkatkan fitur pencarian dalam website Anda dengan fungsi tagging product.

 

7. Stock

Komplain user salah satunya termasuk ketersediaan stok. Konsumen mengharapkan pilihan yang lebih banyak dan variatif ketika dia datang di website Anda. Berdasarkan Qubit, konsumen seringkali mengajukan komplain ketika barang yang tidak tersedia justru tetap dipajang di website Anda.

 

8. Navigasi

Jika website Anda tidak diberi label dengan jelas dan navigasinya kuraang mudah, maka customer akan pergi. Pastikan item populer Anda mendapat sorotan, dan berbagai halaman Anda dapat dengan mudah ditemukan dan dinavigasi.

 

9. Kotak Kode Diskon

Satu komplain berkelanjutan yang ditemukan Qubit adalah susahnya menemukan kotak untuk memasukkan kode diskon. Jika Anda ingin menawarkan kupon, jangan membuat kotak tersebut sulit ditemukan, karena di online, konsumen mudah sekali untuk pergi.

 

10. Gambar

Jika website Anda tidak memuaskan secara visual maka pengunjung akan kecewa. Studi eye-trackking menunjukkan bahwa pengguna web akan melihat keseluruhan situs terlebih dulu sebelum memutuskan untuk membaca artikel di dalamnya. Artinya, gambar produk sangatlah penting. Berdasarkan studi Qubit, konsumen lebih suka melihat banyak gambar sebelum dia melakukan pembelian. Pakaian yang dikenakan pada model akan lebih menarik minat mereka daripada ketika dipasang di pajangan, dan menambahkan konten video dan beberapa foto akan meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli.

 

Nah Sobat Studentpreneur, Anda pemilik toko online? Bagaimana mmenurut Anda? Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya! [Photo Credit: SEOPlanter]

 

Baca Juga:

Peluang Bisnis Rumahan Sederhana

Anak Muda Ini Membangun Salah Satu Brand Fashion Terkenal Surabaya

 

Ini Cara Menghemat Pengeluaran Bulanan Anda

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+