Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

3 Tren SEO Google di Tahun 2014 yang Perlu Diketahui Bisnis Anda


Ketika Google pertama kali dibuat, Anda perlu membuat konten Anda 90 persen ramah dengan Google dan sisanya 10 persen berorientasi terhadap pengguna. Hari ini kebalikannya. Lebih dari 70 persen konten Anda harus berorientasi terhadap pengguna, dan hanya 30 persen berorientasi terhadap mesin pencari. Melebihi itu, Anda akan mendapat surat cinta dari Google, biasanya disertai dengan 90 persen penurunan trafik. Jadi, apa yang harus Anda lakukan agar bisnis Anda tetap relevan? Berikut adalah tren SEO tahun 2014 yang perlu Anda ketahui, dan lakukan.

 

1. Memfilter setiap backlink yang masuk ke website Anda.

Backlink adalah salah satu hal yang paling berharga dalam rumus yang menentukan peringkat Anda di mesin pencari. Itulah mengapa tim spam Google membuka miliaran mata mereka pada profil link saat merilis update algoritma mereka. Nahasnya, webmaster seringkali tidak tahu apa yang terjadi di dalam profil link mereka, sehingga seringkali puluhan ribu orang bangun pagi hanya untuk menjumpai pesan menakutkan ini di kotak masuk Webmaster Tools mereka, yang biasanya disertai dengan 90 persen penurunan lalu lintas.

Kini, betapa mudahnya bagi pesaing untuk menghancurkan seluruh peringkat Google Anda. Ada begitu banyak pilihan dan layanan di luar sana, yang, dengan $ 5 akan membangun ribuan backlink berkualitas rendah untuk situs web pilihan Anda. Coba bayangkan jika pesaing Anda akan menghabiskan, katakanlah, $ 200 untuk layanan tersebut. Peringkat Anda akan segera turun secara besar-besaran. Jika mereka menghabiskan $ 2.000? Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada website Anda. Jadi, audit link anda setiap saat melalui akun Webmaster Tools Anda (bagian “Search Traffic, Link to Your Site”).

Sergey-Brin

2. Gunakan konten untuk membuktikan kepada Google bahwa Anda nyata.

Kata kunci generik yang Anda tempatkan di judul situs Anda sudah sangat baik, begitu pula yang ada di halaman produk Anda. Tapi, tidak ada yang mengalahkan strategi long tail keyword yang hanya dapat Anda penuhi dengan membuat blog perusahaan.

Selama tahun 2012, merek besar berhasil mengungguli website “biasa” yang belum mendapat pengakuan, hanya karena mereka adalah merek besar. Misalnya ketika Anda mencari kata kunci “NIKE”, website resmi NIKE pasti akan ditampilkan paling atas. Jadi, pertanyaannya adalah apa yang diperlukan untuk membuktikan pada Google bahwa website Anda sebenarnya adalah merek? Mungkin, jawabannya adalah dengan menjalankan blog perusahaan yang di dalamnya berisi keragaman konten. CrazyEgg menyebut blog mereka “The Daily Egg”, PowToon menyebut blog mereka “PowToon Examiner”.

Pastikan semua penulis Anda terintegrasi pada Google Authorship di profil Google+ pribadi mereka. Hal ini akan membuat wajah penulis tampil dalam hasil pencarian dan membuktikan kepada Google bahwa ada orang yang nyata di balik tulisan itu.

Bagian terakhir adalah menyebarkan posting blog perusahaan Anda di media sosial. Berikut adalah formula cepat untuk menarik minimal 100 pembaca baru ke posting blog terbaru Anda:

  • Cari audiens Google+ paling relevan dan berbagilah pos dengan mereka, asumsikan konten yang Anda bagi bisa membantu semua kebutuhan mereka.
  • Bagikan pula posting Anda di Reddit.
  • Tweet posting blog Anda dengan minimal 5 hashtags seperti # startups, # growthhacking atau # onlinemarketing.
  • Posting ke StumbleUpon.
  • Cari website niche yang identik dengan posting Anda. Contohnya, industri pemasaran online dengan www.inbound.org.

 

3. Jadikan website Anda familiar dengan versi mobile.

Terutama setelah update Google Hummingbird, website perusahaan Anda harus mobile-oriented dan harus dapat dimuat dengan cepat pada perangkat mobile atau desktop. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 68 persen dari permintaan mesin pencari dihasilkan dari perangkat mobile.

Gunakan desain minimalis dengan ukuran huruf yang optimal (biasanya 12 px), sedikit gambar, konten yang sederhana dengan call to action yang jelas, dan tanpa pop-up. Kemudian, uji situs web Anda dari perangkat yang berbeda.

Akan tetapi ini saja masih belum cukup. Anda juga harus melacak kecepatan situs Anda di desktop dan mobile. Cobalah alat tes kecepatan seperti Pingdom.

 

Kesimpulan

2014 dan di masa depan, semua hal akan berpusat pada pengalaman pengguna, kecepatan, dan konten yang bermanfaat. Satu-satunya cara yang bijak untuk bertahan hidup mungkin adalah dengan berhenti berjuang, berhenti membangun link yang berkualitas rendah, dan berhenti bersikap pelit pada konten perusahaan Anda sendiri. Jika blog Anda menakjubkan, maka peringkat akan mengikuti.

Nah sobat Studentpreneur, bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Steve]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Pria Ini Membangun Bisnis Dari Nol Sampai Bernilai Trilliunan Rupiah

Tips Untuk Menjadi Jutawan di Usia 30-an

Lima Mitos Memulai Bisnis Online

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+