Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

5 Cara Mudah Memahami Kebutuhan Pelanggan


Dengan memahami apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, Anda bisa mempercepat pertumbuhan bisnis.

Memperoleh seorang pelanggan yang loyal dan bisa mengenalnya lebih jauh akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda sebagai seorang pebisnis. Pasalnya, banyak hal yang bisa dilakukan jika Anda mampu memahami keinginan atau kebutuhan pelanggan dengan baik. Paling tidak, Anda bisa menawarkan berbagai macam produk yang akan menjadi solusi atas kebutuhan pelanggan.

Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan? Salah satu caranya adalah dengan mengumpulkan data yang dilakukan melalui survey ataupun email yang dikirim langsung kepada pelanggan. Data-data yang sudah terkumpul tersebut akan membantu Anda untuk mengetahui kenapa pelanggan ingin membeli sebuah produk atau tidak. Jadi, kenalilah setiap kebutuhan pelanggan Anda dengan cara menjalin hubungan baik. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan informasi terbaik dari setiap data yang dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.

 

Mengetahui karakter pelanggan

Saat memutuskan untuk menjalankan bisnis tentunya Anda sudah memiliki calon target yang akan menjadi konsumen. Tentu saja, tidak bisa semua orang akan menjadi pelanggan yang akan membeli produk Anda. Setidaknya, Anda sudah menentukan bahwa target pelanggan apakah mereka yang tinggal di pinggiran kota yang selalu bersenang-senang di akhir pekan atau para pelajar yang sibuk dengan proses belajar mengajar bahkan seorang wanita karir. Jika sudah bisa mengidentifikasi calon-calon target konsumen maka Anda segera mencari tahu karakter masing-masing. Anda bisa mengelompokkan calon target untuk mengetahui karakter setiap pelanggan menjadi empat atau lima tipe pelanggan. Dengan begitu maka akan lebih mudah bagi Anda untuk mengetahui hal-hal apa saja yang membuat seorang pelanggan memutuskan untuk membeli sebuah produk. Lalu, apa saja yang membuat seorang pelanggan akan membeli kembali produk Anda di lain waktu. Hal ini akan menjadi tantangan bagi Anda dalam menjalankan bisnis dari waktu ke waktu yang tidak akan pernah berhenti.

 

Membuat hipotesis

Sebaiknya jangan hanya berhenti untuk mengetahui karakter pelanggan saja. Tapi, Anda harus membuat hipotesa yang mampu menentukan langkah selanjutnya agar bisa menentukan strategi yang tepat dalam menawarkan produk. Pelanggan yang tinggal di pusat kota tentu akan jauh lebih bersemangat untuk berkunjung ke outlet dibandingkan dengan pelanggan yang tinggal di pinggir kota. Oleh karena itu, strategi marketing dalam menawarkan produk kepada masing-masing karakter pelanggan pun harus berbeda-beda. Bahkan, jika Anda menemukan seorang pelanggan yang gemar berlibur maka sebaiknya tawarkan produk-produk yang bisa membantunya untuk menjalani liburan yang menyenangkan. Jadi, jangan hanya terpaku pada satu strategi marketing jika sudah mengenali beberapa karakter pelanggan yang sudah teridentifikasi.

 

Segera eksekusi

Setelah menentukan beberapa hipotesa dalam menjaring pelanggan, maka jangan tunda waktu terlalu lama. Anda harus segera mengeksekusinya dengan menjalankan strategi penawaran produk yang sudah direncanakan matang. Sebaiknya Anda merinci berbagai macam strategi promosi yang akan digunakan agar bisa dengan mudah mengetahui kesuksesan setiap strategi yang dijalankan. Bahkan, Anda juga harus memperhatikan dengan baik biaya yang digunakan dalam setiap strategi promosi.

Kemudian, lakukan analisa secara mendalam terkait keberhasilan Anda dalam menjalankan strategi promosi. Perhatikan setiap detai perubahan yang terjadi sebelum mengidentifikasi karakter pelanggan dengan sesudahnya. Selain itu, Anda juga bisa bermain dengan harga yang berbeda-beda kepada pelanggan. Artinya, berikan pilihan beberapa produk diskon kepada pelanggan untuk menguji seberapa jauh mereka akan tertarik membeli produk.

Setiap data yang masuk kepada Anda bis menjadi pedoman dalam menyusun strategi yang lebih baik ke depan natinya. Semakin Anda sering membuat hipotesa dan kemudian mengujinya kepada pelanggan, maka Anda juga akan semakin memahami karakter pelanggan serta apa saja kebutuhannya. Bahkan, sebuah catatan dalam bentuk block note kecil pun akan lebih canggih dibandingkan dengan sebuah alat analisis apapun yang tersaji melalui perangkat komputer atau gadget milik Anda.

 

Jangan hanya terpaku data

Seorang pebisnis yang ingin mengetahui kebutuhan pelanggan tidak boleh hanya terpaku pada sebuah sajian data semata. Selain data, para pebisnis juga harus membuat hipotesa lalu mengujinya untuk mengetahui sejauh mana strategi yang akan diterapkan berhasil menggaet pelanggan dalam jumlah besar. Pasalnya, banyak pebisnis yang berhenti pada sebuah data tanpa melakukan sebuah pengujian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keberhasilan strategi promosi yang akan dilakukan. Jadi, jangan sampai Anda salah melangkah hanya karena memperhatikan sajian data tanpa adanya pengujian terlebih dulu.

memahami-pelanggan

Dalam menjalankan sebuah bisnis, keberadaan pelanggan merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, pelanggan adalah sumber pendapatan bagi keberlangsungan bisnis Anda. Jangan hanya menjadi seorang pebisnis yang mampu mendatangkan pelanggan tanpa mampu mempertahankannya untuk menjadi seorang pelanggan yang loyal kepada Anda. Hal inilah yang menjadi dasar agar seorang pebisnis tetap menjaga hubungan baik kepada para pelanggannya. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau mengikuti kelas-kelas online gratis di Studentpreneur. [Photo Credit: Riks]

 

Rekomendasi Kelas Online Studentpreneur Gratis Untuk Anda:

Cara Mencari Investor Untuk Startup Baru

How to Sell Anything in 3 Simple Steps

Membangun Bisnis yang Bisa Berjalan Sendiri

Agus Fariansyah

Agus Fariansyah adalah reporter Studentpreneur yang bercita-cita naik haji bersama keluarganya.

Facebook Google+