Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

5 Tahapan Email Marketing yang Efektif Mengundang Balasan


Klien baru adalah nyawa dan darah bagi setiap bisnis. Sayangnya, mendapatkan klien baru bukanlah hal yang mudah. Karena dari tahun ke tahun, orang-orang mulai jenuh dengan penawaran-penawaran. Apalagi melalui email. Sebagian besar penerima email tidak nyaman dengan orang asing, dan seringkali mereka akan mengabaikan kontak yang ingin Anda bangun. Jadi, apa yang harus Anda lakukan? Nah Sobat Studentpreneur, berikut adalah beberapa tahapan email marketing efektif yang dapat Anda terapkan pada strategi berkirim terima email Anda.

 

Email pertama: Perkenalan diri.

Perkenalkan diri Anda secara umum, tidak lebih personal, dan tidak menyangkut tentang detail bisnis Anda. Di tahap ini, Anda hanya perlu memberitahu ke mereka bahwa Anda ada. Maka, jadikan sangat singkat tetapi efektif. Anda mungkin tidak akan mendapatkan balasan di tahap ini. Tidak apa-apa. Di tahap ini, kita tidak memerlukan sebuah balasan. Kita hanya butuh mereka untuk membaca atau setidaknya mendengar nama kita sekali saja.

 

Email kedua: Snail mail.

Snail mail adalah email yang menceritakan detail yang lebih dalam. Anda bisa mulai dengan memberikan penjelasan tentang perusahaan Anda dan memberikan mereka alamat kantor Anda. Pastikan pula bahwa Anda menyertakan nomor yang dapat dihubungi.

Email

Email ketiga: Penawaran.

Pada email ketiga, Anda dapat mencoba menjelaskan pada mereka bagaimana produk atau layanan Anda dapat membantu mereka. Jelaskan penawaran secara detail dan pastikan bahwa Anda menggunakan bahasa yang efektif. Orang-orang perlu dapat memahami Anda tanpa melalui proses berpikir yang lama. Di tahap ini, mungkin Anda akan mendapat balasan dan bisa jadi juga tidak.

 

Lakukan panggilan telepon.

Setelah email ketiga, maka target Anda akan langsung mengenali Anda begitu Anda menyebut nama Anda. Di tahap panggilan telepon ini, waktu yang tepat mendatangkan hasil yang tepat. Maka, pilih pagi atau waktu makan siang ketika orang-orang lebih rileks. Anda tidak perlu menjual sekarang. Minimal, Anda dapat membuat janji temu.

 

Janji temu.

Sekarang, anda akan menemui mereka. Anda perlu bersiap-siap. Cari tahu profil target Anda. Data ini dapat Anda gunakan untuk menjalin percakapan yang nyaman dan berfokus pada mereka. Orang-orang secara umum suka diperhatikan. Maka, jangan terlalu mendorong mereka pada pembelian. Sales yang berhasil datangnya dari perencanaan strategis dan kesabaran. Meskipun mereka tidak jadi klien Anda sekarang, mereka akan jadi klien potensial Anda di masa depan.

 

Jadi Sobat Studentpreneur, bagaimana menurut Anda? Kuncinya adalah jangan mudah menyerah, karena keberhasilan datang bagi mereka yang terus berusaha. Ikuti juga facebook dan Twitter kami untuk mendapatkan berita-berita Studentpreneur hangout. [Photo Credit: Sean]

 

Baca Juga:

Anak Muda Terkaya di Amerika Hidup Sederhana

Pemuda Ini Dapatkan Milliaran Rupiah Dari Membuat Orang Tertawa

Dari Hobi Jadi Bisnis Beromzet Besar

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+