Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

7 Kesalahan Terbesar di Usia 20-an


Inilah 7 Kesalahan Terbesar di Usia 20-an yang Biasanya Anda Lakukan. Kalau Ingin Jadi Pebisnis, Segera Hentikan Kebiasaan Tersebut!

Ah, usia 20. Selamat, Anda kini memasuki babak baru di dalam hidup Anda. Segala macam kekhawatiran mulai menghantui. Terutama soal masa depan. Itu wajar, dan itu bagus. Artinya, Anda bukan lagi anak kemarin sore. Anda sadar bahwa Anda punya masa depan, apalagi kalau ingin menjadi pebisnis. Namun, sayangnya seringkali kebiasaan lama masih terbawa. Ada beberapa hal yang harusnya sudah tidak lagi kita lakukan di babak baru kehidupan kita. Apa saja?

 

Merasa tidak perlu untuk mulai menabung.

Darmin Nasution, mantan gubernur BI menyebut bahwa hanya 50% masyarakat indonesia yang pernah berurusan dengan lembaga keuangan formal. Belum lagi pola belanja masyarakat Indonesia yang konsumtif dan cenderung boros. Di usia muda, Anda merasa sehat dan produktif. Masa pensiun Anda juga mungkin kelihatannya masih jauh. Tapi, semakin dini Anda mulai menabung, semakin baik. Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda mendadak akan membutuhkannya untuk keperluan darurat. Tabungan akan membuat Anda jauh dari jeratan hutang.

kesalahan-anak-muda

Kesehatan urusan belakangan.

Anda merasa prima sehingga Anda mengabaikan pola hidup sehat. Anda nongkrong atau kerja sampai larut, merokok, makan junkfood, makanan berlemak, atau bahkan diet secara ekstrim. Semua aktivitas ini mungkin tidak akan berdampak di tubuh Anda, sekarang. Namun Anda perlu tahu bahwa apapun yang sekarang Anda lakukan, akan menuai dampak di masa depan. Terutama ketika Anda sudah mencapai usia dimana daya tahan tubuh Anda tidak seprima saat ini.

 

#YOLO.

You Only Live Once. Anda cuma hidup sekali. Inilah pola pikir hedon yang seringkali membuat kita merasa bahwa melanggar norma dan tradisi adalah hal yang wajar. Salah besar. Setiap perbuatan yang Anda lakukan saat ini akan menuai dampak di masa depan. Jangan sampai Anda mengambil keputusan irasional yang akan Anda sesali di masa depan. Fokuskan setiap kegiatan Anda terhadap cita-cita, jalur karir, dan masa depan. Jika Anda tidak tahu, maka lebih baik Anda mulai mencari tahu sekarang juga.

 

Terjebak di pusaran dunia digital.

Di manapun. Di dalam bus, ketika dosen mengajar di kelas, ketika berkumpul dengan teman-teman Anda, dan lain sebagainya, kepala Anda selalu menunduk menatap layar smartphone. Mungkin saja ada orang yang menyukai foto Anda di Facebook, mungkin saja ada yang retweet status lucu Anda, atau teman Anda sedang membuat status BBM baru. Sah-sah saja Anda gunakan teknologi semaksimal mungkin. Tetapi, pelajari juga batasan-batasan yang wajar sehingga Anda dapat menggunakan waktu Anda untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

 

Persahabatan yang kekal abadi.

Anda saat ini mungkin hidup dalam sebuah geng. Anda punya teman-teman kampus yang Anda pikir akan bersama Anda selamanya. Anda merasa nyaman dengan kondisi saat ini sehingga Anda merasa tidak perlu untuk meluaskan jaringan persahabatan Anda. Ketahuilah, sahabat Anda tidak akan selamanya bersama Anda. Beberapa mungkin masih akan keep in touch hingga usia 40-an, namun sebagian besar akan menjalani hidup mereka masing-masing. Maka, kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mampu menantang ide-ide dan memotivasi Anda untuk sukses.

 

Berpikir bahwa kerja itu untuk uang.

Ada baiknya Anda melihat jauh ke depan sehingga kompensasi langsung tidak jadi tujuan utama Anda. Artinya, Anda bekerja untuk membangun impian, bukan untuk uang. Usia Anda saat ini adalah usia yang paling tepat untuk mulai menantang diri dan membangun impian Anda sendiri, bukan untuk membangun impian orang lain.

 

Mempertahankan pekerjaan yang tidak mengajarkan Anda apa-apa.

Pekerjaan yang tidak Anda cintai sama seperti sebuah hubungan yang tidak sehat. Anda mempertahankannya hanya karena itu adalah pilihan yang paling aman dan gampang. Itu adalah zona nyaman Anda. Skenario terakhir yang Anda inginkan adalah menjadi karyawan usia  40-an yang terjebak pada pekerjaan yang tidak ia cintai. Anda harus berani keluar dan mencoba mendirikan bisnis sendiri.

Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Marco]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Inspiratif: Dari Bersahabat, Geng Mahasiswa Ini Membangun Bisnis Tas yang Sukses

Pahlawan Industri Batik Indonesia

Ternyata, Majalah Playboy Dibangun Dari Awal yang Sederhana (dan Andapun Bisa)

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+