Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

9 Tips Sukses Berjualan Online


Saat ini, banyak pengusaha yang mulai melirik pasar online untuk menjajankan produk bisnisnya. Sudah tahu tips suksesnya?

Tidak dapat dipungkiri kalau perkembangan zaman telah membuat para pengusaha mulai beralih dan melirik toko online sebagai tempat berbisnisnya. Selain tidak membutuhnya biaya sewa tempat seperti toko konvensional, toko online justru bisa membantu seseorang untuk mendapatkan jutaan pelanggan karena akses internet yang hampir tidak memiliki batas.

Jualan online juga menjadi pilihan banyak orang di era digital ini karena berjualan online tidak membutuhkan modal besar, tetapi menawarkan keuntungan yang sangat tinggi. Tidak heran kalau belakangan ini kamu melihat orang-orang di lingkunganmu mulai berbondong-bondong pindah profesi dari seorang pegawai menjadi penjual online.

Meskipun bisnis menjadi lebih mudah melalui internet, namun bukan berarti tanpa perencanaan yang matang bisnis online kamu akan berjalan lancar. Setiap bisnis pasti memiliki hambatannya sendiri, oleh karena itu, sebelum menjalankan bisnis online, simak dulu tips jualan online di bawah ini. Supaya kamu sebagai pemula tidak lagi takut untuk memulai berjualan online Sobat Studentpreneur.

 

Mengetahui Apa yang Akan Kamu Tawarkan

Jika dikelompokkan, bidang bisnis terbagi menjadi 2 macam, yakni bisnis menjual produk dan juga bisnis menjual jasa. Sebelum kamu memulai bisnis online, tips jualan online pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui terlebih dahulu apa yang ingin kamu tawarkan.

Menawarkan produk, berarti kamu akan menjual suatu barang dengan cara online. Dalam bidang produk, kamu bisa memproduksi atau membuat barang jualan kamu sendiri atau memilih menggunakan sistem dropship. Tidak melulu produk fisik, kamu juga bisa menjual produk digital seperti tiket online, pulsa, dan sejenisnya yang menawarkan keuntungan tidak kalah menggiurkan.

Selain menawarkan bisnis produk, kamu juga dapat menawarkan jasa secara online. Misalnya beberapa contoh bisnis jasa secara online seperti jasa pengetikan/penulisan, penerjemah, pembuatan website, dan juga lainnya. Kamu pun bisa memanfaatkan bidang ini sesuai dengan kemampuanmu. Pastikan kamu juga benar-benar menyukai bisnis ini, agar perkembangan bisnismu dapat bertahan dalam jangka panjang.

 

Membangun Pondasi Media Sosial untuk Bisnis Kamu

Namanya berjualan online, sudah pasti penataan atau pembangunan pondasi media sosial produk bisnis kamu adalah tips jualan online yang selanjutnya. Media sosial menjadi cara utama untuk memperkenalkan produk atau jasa yang kamu tawarkan guna menarik perhatian para calon pembelimu. Kamu juga bisa memanfaatkan jasa pembelian followers aktif dengan harga yang murah dan variatif bergantung pada jumlah yang kamu inginkan. Selain itu, kamu juga bisa meminta bantuan influencer di medsos untuk endorsement produk atau jasa milikmu.

Saat ini sudah ada banyak platform media sosial yang bisa bahkan harus kamu gunakan untuk mengembangkan bisnis online-mu. Mulai dari facebook, instagram, twitter, tumblr, dan masih banyak lagi. Melalui platform facebook pastikan dalam page tersebut kamu sudah memberikan deskripsi yang rinci atas produk atau jasa yang kamu jual.

Sedikit berbeda dengan facebook, jika menggunakan instagram kamu kemungkinan akan mendapatkan respon dari calon pembeli kamu lebih banyak dibandingkan ketika melalui facebok. Mengutip halaman finansialku.com, engagement rate dalam facebook hanya sekitar 0,05%-1%, sedangkan pada instagram kamu akan memperoleh angka 4,21%. Data ini berarti posting kamu akan mendapatkan respon yang lebih banyak baik dalam like ataupun komentar di Instagram.

Cara jualan online khususnya dalam promosi melalui platform media sosial memang terbukti murah dan mudah. Kamu juga bisa melakukannya dengan cepat dan instan. Sehingga dalam satu kegiatan, kamu akan memperoleh keuntungan lebih.

Photo credit: George Hodan (publicdomainpictures.net)

 

Niche Market

Niche Market merupakan pemilihan segmen pasar yang khusus menyediakan item sejenis. Cara ini bisa kamu gunakan sebagai salah satu cara jualan online shop terbaik untuk mendekatkanmu dengan keuntungan yang berlimpah. Niche market dimaksudkan untuk mendapatkan kepuasan dari pelanggan dan digunakan dengan tujuan untuk memperkecil persaingan pasar. Jadi intinya, kamu harus mengetahui apa yang membedakan toko online kamu dengan kebanyakan toko online lainnya.

Namun dalam menggunakan cara jualan online satu ini, ada hal yang harus kamu perhatikan, antara lain:

  • Jangan hanya menjual produk tertentu terlebih dahulu sebelum kamu melakukan survey untuk melihat kompetitor. Pertimbangkan pasar online terlebih dahulu dan periksa pula tingkat persaingan dalam portal toko online.
  • Tawarkan sesuatu yang benar-benar asli. Maksudnya, pastikan produk yang kamu jual produk yang unik dan berbeda dengan produk yang sudah ada.
  • Manfaatkan keahlian yang kamu miliki.
  • Mengatur agar proses pembelian menjadi sederhana dan mudah dimengerti oleh calon pelangganmu.

 

Menguji Pasar dengan Menjual Produk dalam Skala Kecil

Penjualan melalui online memang mudah, tetapi tidak ada salahnya jika kamu mencoba menjual produk tersebut secara offline. Melalui offline, kamu bisa menjual produk tersebut dalam skala kecil di pasar, pameran, dan berbgai event tertentu. Cara ini pun dilakukan untuk melihat minat pasar terhadap produk yang akan kamu jual. Tetapi, tetap ada beberapa hal yang harus kamu pastikan sebelum mulai menjualnya:

  • Siapa yang membeli produk Anda? Hal ini dilakukan untuk melihat segmentasi pasar secara jelas dan terarah.
  • Berapa banyak dari mereka yang bersedia membayar? Kamu juga bisa menjualnya dengan harga yang berbeda untuk mengetahui jawabannya.
  • Ketika produk kamu terjual, jangan lupa untuk menanyakan apakah pelangganmu puas dengan produk tersebut? Cara ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan produk dan mengubahnya menjadi lebih baik.

 

Membuat Perencanaan Bisnis

Sebelum kamu membuat toko online, tips jualan online selanjutnya adalah menyusun rencana bisnis secara terperinci. Apakah kamu berencana mendapatkan dana bantuan dari investor atau dana pribadi, berapa jumlah karyawan, apa plan selanjutnya jika plan A gagal, dan lainnya. Hal ini dilakukan tentu untuk membantu kamu merencanakan langkah-langkah yang kamu perlukan untuk membuat toko online-mu sendiri. Dengan begitu kamu pun bisa memutuskan bagaimana pemetaan strategi pemasaran kamu nantinya.

 

Melakukan Pemasaran yang Tepat

Secara umum, terdapat 3 jenis orang mengapa mereka menggunakan internet, pertama karena ingin mencari informasi, kedua untuk mencari hiburan, dan ketiga untuk membeli produk atau jasa. Dengan menggunakan content marketing dan target orang yang tepat, maka kamu pun bisa dengan mudah memasarkan produk tersebut.

Ada banyak cara untuk melakukan poin ini, salah satunya mengumpulkan email dari calon pelanggan sehingga pemasasan tersebut terasa lebih pribadi. Cara ini merupakan proses list building dan kamu bisa menggunakan email marketing untuk melakukan penjualan dan menjalin hubungan positif dengan konsumen. Tidak hanya itu, cara satu ini pun bisa membangun bisnis kamu dalam jangka panjang.

 

Membuat Website Pribadi

Memang pada tahap awal penjualan, kamu bisa mengandalkan sosial media untuk perkenalan bisnismu atau memasang iklan di website orang lain yang telah memiliki traffic tinggi. Namun, cara tersebut tidak dapat kamu gunakan terus menerus jika ingin bisnis kamu berkembang. Ketika tanggapan pelanggan sudah mulai positif terhadap produkmu, berarti sudah saatnya kamu memiliki website pribadi untuk dijadikan sebagai tempatmu berjualan.

Kamu tidak perlu khawatir mengenai harga atau biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun website, misalnya biaya hosting per bulan sekitar RP 20 ribu- RP 30 ribu dan biaya domain sekitar RP 100 ribu per tahun. Tetapi jika dihitung biaya perbulannya kamu akan membutuhkan biaya sekitar Rp 40 ribu, dan jika kamu sudah mendapatkan keuntungan lebih dari jumlah tersebut, sudah dipastikan kalau kamu sudah ‘balik modal’.

Photo credit: ijmaki (pixabay.com)

 

Mendapatkan Penjualan Pertama

Setelah memiliki pondasi website dan sosial media memang penjualan akan meningkat, tetapi tantangan sebenarnya adalah bagaimana kamu bisa mendapatkan pembeli produk pertamamu. Jika sudah melakukan beragam strategi pemasaran tetapi belum mendapatkan satu produk yang terjual, berarti bisnismu belum berjalan. Mengapa?

Ada beberapa faktor penentu keberhasilan suatu penjualan yang jelas, seperti harga yang bersaing, memiliki kualitas baik, dan juga pelayanan pelanggan yang ramah. Tetapi yang menjadi lebih penting adalah bagaimana kamu bisa muncul di hadapan mereka dan meyakinkan diri mereka untuk membeli produkmu. Dalam langkah ini, kamu harus menggunakan beberapa cara selain mengandalkan SEO saja:

  • Bergabung dengan Pasar Online

Marketplace menjadi tempat praktik bisnis online yang sangat efektif untuk mendapatkan pembeli. Terutama bagi kamu yang baru pertama kali berjualan. Terdapat dua alasan mengapa marketplace menjadi lebih efektif, yakni karena produk tersebut sudah umum dicari dan kamu tidak tahu bagaimana caranya mendatangkan pengunjung, sedangkan marketplace sudah memiliki pengunjung setianya. Marketplace yang bisa kamu gunakan seperti Tokopedia, FJB Kaskus, BukaLapak, OLX, dan juga lainnya.

  • Membuat Konten dan distribusikan

Belakangan ini, mungkin masih banyak dari kalian yang meragukan media sosial dan situs komunitas adalah tempat tebaik untuk mendatangkan pengunjung dengan cepat. Namun tidak sedikit pula yang gagal karena salah menggunakan cara promosi. Dalam melakukan promosi, pastikan kamu sudah menemukan situs komunitas yang sesuai dengan bisnismu. Mulailah cari permasalahan utama orang-orang tersebut, buatlah konten untuk dijadikan sebagai solusi permasalahan tersebut, dan distribusikan.

  • Mulai berkesperimen dengan Facebook Ads dan Google AdWords

Facebook Ads dan Google Adwords merupakan 2 platform digital terbesar saat ini. Selain memiliki volume yang besar, kualitas pengunjung dari kedua platform tersebut tinggi dan tepat sasaran. Dibandingkan dengan metode iklan lainnya, kedua platform ini bisa mendatangka banyak pengunjung dalam waktu yang singkat. Tapi ingat kalau cara ini pun harus menggunakan biaya, sehingga kamu harus bereksperimen guna mendapakan hasil yang maksimal tetapi dengan harga yang rendah.

 

Berikan Nilai Tambah

Agar bisnis kamu bisa unggul dibandingkan dengan para pesaing, sebaiknya kamu juga memiliki nilai tambah. Nilai tersebut bisa berupa akses layanan yang cepat dan mudah. Kamu juga bisa memberikan kualitas jasa dan produk yang melebihi pesaingmu. Nilai tambah itulah yang nantinya bisa menjadi poin plus untuk kredibilitas produk dan perusahaan di mata konsumen. Semakin bagus nilai tambahnya maka semakin banyak pula pembeli yang akan mempercayai dan menggunakan produk Anda. Sehingga bisnis itu akan terus berkembang dan bertahan dalam jangka panjang.

Nah, itulah beberapa tips jualan online yang bisa kamu lakukan agar bisnismu berjalan dengan lancar. Semoga artikel ini bisa menginspirasi kamu yang sedang berencana untuk menjalankan bisnis online. Setiap bisnis tentu akan mengalami kegagalan, oleh karena itulah kamu tidak boleh mudah menyerah dan mau belajar Sobat Studentpreneur.

 

Yuk follow facebook Studentpreneur dan ikutan kelas online-nya buat belajar bisnis lebih lanjut.

 

Rekomendasi Kelas Online Studentpreneur Gratis Untuk Anda:

Mendirikan Bisnis Sosial Berdasar Social Enterpreneurship

Cara Membangun Costumer Service Terbaik untuk Memuaskan Pelanggan

How to Sell Anything in 3 Simple Steps

 

Nisrina Darnila

Pernah bekerja untuk National Geographic Indonesia, kini Nisrina aktif di salah satu content agency di Jakarta

Facebook