Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Ternyata, Anda Butuh 2 Tahun untuk Meraih Kepercayaan Pelanggan


Untuk Meraih Kepercayaan Pelanggan, Anda Harus Sabar. Ada Survey yang Mengatakan Anda Membutuhkan Waktu 2 Tahun Untuk Meraih Kepercayaan Pelanggan.

Sebuah survey yang dihelat oleh SDL menghasilkan fakta yang mengejutkan: Anda membutuhkan 2 tahun untuk membuat pelanggan mempercayai Anda, dan 5 tahun untuk mengantarkan mereka mencapai tingkat loyalitas.

Kepercayaan yang dimaksud SDL disini adalah ketika pelanggan melihat brand Anda sebagai sesuatu yang dapat mereka andalkan. Sedangkan yang dimaksud loyalitas adalah ketika mereka mulai bersedia menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli brand Anda daripada brand kompetitor. Memang, logikanya Anda mungkin rata-rata perlu waktu 5 tahun untuk mengenal sahabat Anda dulu sampai Anda benar-benar bersedia mati-matian membela mereka.

kepercayaan-pelanggan

Bayangkan 5 tahun. Sebuah bisnis rata-rata perlu waktu kurang lebih 5 tahun untuk mengembangkan skala mereka dari kecil ke menengah. Artinya, pelanggan pertama Anda akan Anda temui lagi ketika bisnis Anda ‘naik kelas’. Itu pun jika Anda berhasil menjalin ikatan yang intens dengan mereka.

Sayangnya, kebanyakan pemilik bisnis sampai sekarang masih menganggap pelanggan lama mereka sebagai taken for granted. Mereka terlalu fokus untuk mencari pelanggan baru sehingga seringkali mereka mengabaikan pelanggan lama.

Padahal ingat lagi. Anda butuh 2 tahun untuk membangun kepercayaan, 5 tahun untuk mencapai titik loyalitas, dan 1 detik untuk menghancurkannya. Kepercayaan memang mahal harganya. Namun ia layak untuk Anda perjuangkan. Hanya mereka yang sudah percaya sepenuhnya dengan brand Anda saja yang akan dengan senang hati memasarkan brand Anda pada lingkaran mereka, membela brand Anda, atau menegur brand Anda ketika berbuat kesalahan.

Lalu, apa yang bisa Anda lakukan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan Anda? Jawabannya adalah melalui komunikasi yang efektif, yaitu komunikasi yang benar-benar menyasar pada demografi pasar Anda.

Mereka di usia 18 – 27 tahun cenderung akan pergi ke Twitter. Sedangkan mereka yang berada di usia 28 – 36 tahun, akan cenderung memeriksa halaman Facebook dan website Anda dari gadget mereka. Di atas range usia tersebut, yakni mereka-mereka di usia 37 – 49 tahun, akan berusaha menjalin komunikasi dengan Anda melalui online chat. Sedangkan mereka di usia 50 – 68 tahun  lebih nyaman untuk menjalin komunikasi dengan Anda dengan cara menghubungi langsung via telfon.

SDL adalah sebuah perusahaan konsultan brand. Survei ini mempelajari data dari 2.835 orang dari seluruh dunia selama 4 generasi.

Jadi Sobat Studentpreneur, bagaimana Anda memperlakukan pelanggan lama Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Thomas]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Belajar Bisnis Dari Jokowi

Pemuda Salatiga Berhasil Bangun Bisnis Ratusan Juta Rupiah

Tolong Katakan Bahwa Saya Payah

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+