Best People Seri Orang Terkaya Dunia
Berawal Dari 3 Karyawan, Perusahaan Sarung Tangan Ini Berhasil Mendunia
Stanley Thai, CEO of the Year 2010 Sekaligus Salah Satu Orang Terkaya di Malaysia Ini Dulunya Hanya Punya 3 Karyawan. Bagaimana Kisah Inspiratifnya?
Anda pasti jarang mendengar nama Stanley Thai, bernama lengkap Datuk Seri Stanley Thai ini adalah pengusaha sarung tangan lateks, pemilik Supermax Corporation Bhd. Stanley Thai ini juga pernah menjadi Malaysia CEO of the year 2010. Stanley Thai merupakan putra asli Malaysia dan cukup terkenal di Malaysia. Sekarang perusahaan Stanley sudah menjadi pengekspor sarung tangan lateks nomer 1 di Malaysia.
Masalah keuangan sudah jadi makanan sejak kecil oleh keluarga Stanley. Bayangkan, Stanley hidup dengan 13 saudaranya di kawasan kecil di Batu Pahat, Johor. Pada waktu SMA, Stanley berpikir bahwa pendidikan adalah sesuatu yang bisa menyelamatkan keluarganya dari jurang kemiskinan. Setelah tamat SMA, Stanley mendapat beasiswa perguruan tinggi di Kanada.
Awal berbisnis sarung tangan
Setelah menamatkan kuliahnya dan mendapatkan Bachelor of Commerce degree dari Universitas Windsor Kanada, Stanley kembali ke Malaysia pada tahunn 1982. Setelah itu Stanley bekerja di perusahaan garmen internasional selama 5 tahun. Setelah belajar bagaimana cara belajar berdagang khususnya dalam urusan ekspor, Stanley bertekad membuka usahanya sendiri dalam bidang perdagangan ekspor.
Stanley memutuskan untuk membuat bisnis sarung tangan, tetapi karena modal sedikit Stanley menjadi perantara. Banyak perusahan sarungan tangan di Malaysia yang bekerjasama dengan perusahaan Stanley. Lalu berapa karyawan perusahaan Stanley? Hanya 3, Stanley sendiri, istrinya dan sekretaris pribadinya. Karena hanya perantara, keuntungan yang didapat Stanley hanya sedikit.
“Dalam perdagangan ini, yang terpenting adalah pembelian dan penjualan. Untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Saya harus meningkatkan volume” ujar Stanley Thai.
Stanley akhirnya bekerjasama dengan perusahaan di seluruh dunia untuk mengeskpor sarung tangan. Dalam bekerja membangung perusahaannya, Stanley harus bekerja 16 sampai 18 jam untuk mengejar bertemu pelanggannya.
Membuat pabrik sendiri dalam 2 tahun
Membuat perusahaan sendiri yang hanya terdiri dari 3 karyawan termasuk dirinya sendiri, Stanley akhirnya bisa membuat pabrik sarung tangan sendiri. Ini semua berkat kerja keras Stanley dalam membesarkan Supermax Corporation Bhd. Berdiri pada tahun 1987 dan memutuskan untuk membuat pabriknya sendiri pada tahun 1989, strategi dinilai cukup berani. Tetapi pabrik pertama Stanley itu yang membuat Supermax semakin berkembang.
Menjadi CEO dan company of the year
Setelah membangun pabriknya sendiri, 7 tahun kemudian Stanley mempunyai 3 pabrik sarung tangan di Malaysia. Setelah itu Supermax menjadi pengekspor nomer 1 sarung tangan diseluruh dunia. Supermax mengekspor sarung tangan ke 6 negara di seluruh dunia, seperti Kanada, Amerika Serikat, Belgia, Brazil, Australia dan Jerman. Pada tahun 2003, Supermax masuk kedalam market bursa di Malaysia yang membuat keuntungan semakin bertambah. Dan pada tahun 2010, Supermax menjadi company of the year mengalahkan 150an perusahaan lain dan Stanley Thai dinobatkan menjadi CEO of the year.
Nah, Sobat Studentpreneu sudah mengetahui kan sekarang bagaimana Stanley Thai mengembangkan bisnis sarung tangannya. Bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Dennis]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Inspirasi Kesuksesan Anak Dahlan Iskan di Bisnis Media yang Sudah Lewati Ayahnya
Mahasiswi Surabaya Raih 20 Juta Sebulan Dari Bisnis Fashion Online
Inilah Pebisnis Tercantik di Dunia