Best People Wanita Sukses
Yuk Bertemu Dengan Wanita Pembuat Robot Sosial Pertama di Dunia
Berkat Kartini yang berhasil mempopulerkan emansipasi wanita, kini wanita modern bahkan berhasil membuat robot sosial!
Mungkin kalian berpikir bahwa robot difilm-film akan ada bertahun-tahun kemudian, Anda salah. Adalah Cynthia Breazeal, yang membangun robot untuk keluarga. Ya, dia membuat Jibo, sebuah robot atau lebih tepat disebut sebagai asisten rumah tangga. Cynthia ini termasuk dalam 6 perempuan yang wajib diwaspadai di tahun 2015. Mungkin kalian akan takjub, pertama karena robot sudah hadir di tahun 2015 dan dijual untuk umum. Lalu yang kedua adalah, yang membangun pertamanya ternyata seorang perempuan.
Jibo
Tunggu dulu, sebelum Anda membayangkan hal yang aneh tentang robot ini, kami akan jelaskan terlebih dahulu Jibo adalah robot yang seperti apa. Jibo adalah robot yang kalau dilihat malah menyerupai lampu keluarga. Yup, dia tidak mempunyai lengan dan juga kaki. Dan tentu dia tidak bisa berjalan seperti robot manusia di film-film fiksi. Tetapi, Jibo ini sudah bisa hampir melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh smartphone Anda.
Misalnya, Jibo bisa memotret, mengambil video, webcam sampai terkoneksi dengan smartphone atau smarthome Anda. Yang keren adalah, Anda bisa memantau keadaan rumah Anda atau keluarga Anda ketika Anda berada di luar rumah. Selain itu, Jibo bisa menjadi asisten rumah tangga, diajak berbicara bahkan memberikan tips.
Cynthia Breazeal
Sebenarnya siapa itu Cynthia Breazeal? Kenapa dia tiba-tiba muncul dipermukaan ketika yang lain seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg atau Jack Ma sibuk dengan mainannya masing-masing. Cynthia lahir di tahun 1967 di New Mexico, Amerika Serikat. Seperti anak-anak kebanyakan, Cynthia menyukai film Star Wars yang sedang booming dijamannya. Tetapi ternyata Cynthia tidak sekedar menyukai Star Wars, dia sangat tergila-gila pada Star Wars. Dia pun mempunyai impian untuk membuat robot, bukan sekedar memilikinya.
Cynthia adalah lulusan jurusan teknik komputer Universitas California, kemudian dia mendapatkan gelar masternya di tempat yang sama. Ketika menyelesaikan gelar doktornya, dia membuat thesis tentang interaksi antara robot dan manusia. Dalam thesisnya tersebut, Cynthia berhasil membuat robot yang bisa mengerti perkataan manusia. Jika kalian suatu saat pergi museum di MIT Universitas California, disana akan terpajang robot thesis buatan Cynthia.
Baru setelah lulus dari MIT, dia mengembangkan robot buatannya sendiri. Walaupun begitu, dia tetap menggunakan crowdfunding untuk mengembangkan robot buatannya ini. Cynthia hanya membutuhkan 100 ribu dolar, tetapi sampai sekarang sudah ada sekitar 2.3 juta dolar pendanaan yang ia dapatkan.
Cynthia memilih kenapa tidak langsung menggunakan lengan atau bisa berjalan sendiri. Pertama, karena ternyata menurut survey manusia belum siap untuk mendapatkan bantuan sebesar itu. Lalu, yang kedua adalah dana untuk pengembangan tentu sangat besar. Dengan robot Jibo seperti itu saja, Jibo sudah berhasil menjadi robot sosial pertama yang ada didunia. Sekarang sudah ada 5000 Jibo yang dijual di seluruh dunia. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Frank]
Rekomendasi Editor Hari Ini:
Howard Schultz, Dari Karyawan Jadi CEO Starbucks
Lezatnya Kue Mochi Malang Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Inilah 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pebisnis Muda