Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People Seri Orang Terkaya Dunia

Seri Orang Terkaya di Indonesia 2017: Kartini Muljadi


Mengenal lebih dalam sosok satu-satunya wanita terkaya di Indonesia versi Forbes.

Jika Sobat Studentpreneur iseng membuka daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes, mungkin Anda akan terkesima dengan jumlah uang yang dimiliki. Selain itu Anda mungkin akan kaget dengan nama Kartini Muliadi yang ternyata merupakan satu-satunya orang terkaya wanita di Indonesia versi Forbes. Dari 50 daftar yang dikeluarkan Forbes, nama Kartini Muljadi ini masuk ke dalam nomor 40 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 760 juta dolar atau sekitar 7 triliun rupiah.

Kartini Muljadi dikenal sebagai salah satu konglomerat yang membeli Tempo Scan Group dan mengembangkannya sampai sebesar sekarang. Tempo Scan Group merupakan sebuah perusahaan farmasi yang memproduksi produk seperti Hemaviton, Bodrex, Oskadon, NEO Rheumacyl, dan produk kesehatan lain. Bersama keluarganya dan anak-anaknya, Kartini Muljadi mengubah Tempo Scan Group menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Hal yang menarik di sini adalah ternyata background dari Kartini adalah seorang pengacara dan notaris.

 

Semua Berawal dari Dunia Hukum

Kisah Kartini Muljadi berawal dari jalur sekolah. Lahir pada tahun 1930, Kartini beruntung untuk bisa sekolah di sekolah khusus para keturunan Belanda. Di sana, Kartini langsung mendapatkan kesempatan untuk lanjut ke jenjang universitas. Tidak tanggung-tanggung, Kartini pernah mengenyam 3 universitas di 3 kota yang berbeda-beda. Kartini pernah kuliah di Surabaya, Jogjakarta dan terakhir di Jakarta. Di Jakarta, Kartini kuliah jurusan Hukum di Universitas Indonesia.

Dari situ, karir Kartini mulai menanjak ketika dirinya menjadi hakim wanita pertama di Indonesia. Menjadi hakim, Kartini juga bertemu dengan sang suami yang juga rekannya yaitu Djojo Muljadi SH. Tetapi sayang, Djojo Muljadi meninggal dan membuat Kartini harus berbuat sesuatu untuk keluarganya. Kartini pun keluar ketika dirinya menjadi PNS dan mendaftar menjadi notaris.

Dari Notaris, karir Kartini ini sangat melambung tinggi. Mendirikan firma sendiri, klien dari Kartini kebanyakan berasal dari perusahaan besar dari dalam dan luar negeri. Sukses berkarir di dunia hukum tidak membuat Kartini puas, bersama anggota keluarganya yang lain Kartini mengakuisisi perusahaan Tempo Group Scan pada tahun 1982.

 

Kebangkitan Tempo Group

Photo credit: klimkin (pixabay,com)

Kartini Muljadi memiliki 3 orang anak, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Menariknya sang anak tidak ada yang benar-benar ingin melanjutkan profesi hukum seperti ibunya. Anak pertama Sucipto Muljadi sekarang menjadi pemilik perusahaan XINTAI, anak kedua Handoyo Muljadi menjadi pemiliki Tempo Scan Group dan terakhir putrinya Dian Muljadi mendirikan perusahaan Indika Group.

Tempo Scan Group sebenarnya perusahaan yang sudah lama berdiri, yaitu sejak November 1953. Tetapi perusahaan ini tidak memiliki sosok figur pemimpin yang kuat, jadi tidak mengalami berkembangan cukup berarti. Ketika dibeli oleh keluarga Kartini Muljadi, pelan-pelan Tempo Scan Group mengalami kemajuan pesat.

Handojo Muljadi, ketika diwawancarai tentang keberhasilan perusahaan Tempo Scan Group di bidang farmasi ini mengatakan, sosok ibunya adalah sosok panutan. Handojo juga mengatakan bahwa ibunya sangat jarang untuk ikut terjun langsung di dalam bisnis, tetapi lebih ke memberikan motivasi. Dari situ Handojo mempunyai prinsip bahwa kesetaraan harus diterapkan di perusahaan.

Handojo mengakui bahwa tidak memandang agama ataupun gender di bisnisnya. Sekarang menurut Handojo, 8 dari 12 direksi Tempo Scan Group adalah wanita. Bahkan Tempo Scan Group ini mempunyai perusahaan dengan direksi wanita paling banyak. Menurut Handojo, ini adalah prestasi karena bisa sukses melakukan kesetaraan.

Handojo sendiri sangat suka untuk berkeliling ke anak perusahaan di seluruh Indonesia. Terinspirasi ibunya yang low profile dan selalu bekerja keras, Handojo suka berinteraksi dengan para karyawannya. Pernah Handojo bertemu dengan salah satu karyawan yang sangat menantikan bertemu dengan Handojo. Hal-hal sederhana semacam itu yang membuat Handojo terus semangat dalam mengembangkan bisnis.

Ketika di-interview oleh salah satu media, Handojo mengaku jika nanti sudah sukses dirinya ingin sekolah dan kuliah lagi di bidang hukum. Handojo ternyata terinspirasi oleh ibunya yang juga praktisi di bidang hukum. Handojo mengatakan bidang hukum menjadi pondasi dasar semua bisnis. Handojo mengaku sampai sekarang Handojo masih sering berkonsultasi dengan ibunya untuk masalah bisnis. Walaupun disela-sela kesibukannya, Handojo dan Kartini ternyata masih mempunyai waktu bersama keluarga.

Kartini Muljadi bisa saja tidak turun langsung ketika mengembangkan Tempo Scan Group. Tetapi berkat tangan dinginnya, Kartini bisa dengan sukses memimpin anak-anaknya untuk mengembangkan Tempo Scan Group sampai sebesar sekarang.

 

Yuk follow facebook Studentpreneur dan ikutan kelas online-nya buat belajar bisnis lebih lanjut.

 

Rekomendasi Kelas Online Studentpreneur Gratis Untuk Anda:

Peluang Big Data di Masa Depan

Dunia Investasi Startup di Tahun 2017

Cara Mencari Investor untuk Startup Baru

 

Dior Asning Kosyu

Bercita-cita menjadi pemain basket, kini Dior berubah profesi menjadi jurnalis yang ingin memperbaiki Indonesia melalui tulisannya.

Facebook Twitter Google+