Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People Seri Orang Terkaya Dunia

Seri Orang Terkaya di Indonesia 2017: Eddy Sariaatmadja


Sebelum namanya terkenal karena menjadi pemilik SCTV, Eddy sudah menjadi pebisnis handal.

Eddy Sariaatmadja mendadak terkenal setelah perusahaannya pada tahun 2005 bernama Emtek Group ini membeli sekitar 75% lebih saham dari SCTV. Ketika itu SCTV memang masih berada di bawah bayang-bayang RCTI dan Trans Media. Tetapi sekarang, menurut laporan SCTV sendiri ikut andil dalam memberikan laba sebesar 1,2 triliun rupiah. Setelah itu nama Eddy Sariaatmadja terkenal sebagai pengusaha yang sangat sukses dan berhasil masuk ke nomor 19 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 1,4 miliar dolar atau sekitar 14 triliun rupiah.

Walaupun Eddy sekarang terkenal sebagai pemilik SCTV, jauh sebelum itu ternyata Eddy merupakan pebisnis yang handal. Perusahaan Emtek Group ini merupakan panjang tangan dari perusahaan bernama PT Elang Mahkota Teknologi yang bergerak di bidang produsen computer Sobat Studentpreneur.

 

Dari Produsen Komputer ke Perkebunan

Eddy Sariaatmadja ini lahir pada tanggal 11 Desember 1963, itu berarti Eddy sekarang berusia 53 tahun. Eddy lahir dari keluarga yang berkecukupan, ayahnya yaitu Mohamad Soeboeb Sariaatmadja adalah seorang pebisnis sukses di Indonesia. Latar belakang pendidikan Eddy pun sangat bagus, dirinya merupakan lulusan teknik sipil dari University of New South Wales Australia dan menempuh S2 di kampus dan jurusan yang sama.

Mengenyam pendidikan yang bagus, Eddy kembali ke Indonesia langsung mendirikan sebuah bisnis. Perusahaan pertama Eddy yaitu PT Elang Mahkota Teknologi ini berhasil mendapatkan hak distributor komputer Compaq di Indonesia. Pada tahun 80an dan 90an, komputer sedang mulai marak di pasaran, target utamanya adalah perusahaan-perusahaan besar.

Di awal tahun 90an, Compaq merger dengan Hewlett-Packard dan akhirnya memutus hubungan dengan perusahaan Eddy. Eddy tidak gentar, dirinya langsung mengincar lini bisnis lain yaitu perkebunan. Eddy membuat PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia atau biasa disingkat Lonsum. Lonsum sekarang menjadi salah satu perusahaan perkebunan terbesar di Sumatera dengan fokus kelapa sawit, karet, cokelat dan teh.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, Eddy mengatakan dirinya lebih suka mengurusi Lonsum daripada Emtek. Alasannya sangat simple, Eddy lebih nyaman bekerja dekat dengan petani. Eddy juga tidak malu mengatakan bahwa dirinya ini gagap teknologi, jadi yang mengurusi lini bisnis lainnya ini saudara-saudaranya.

 

Eddy Sebagai Mediator dan Otak dari Emtek

Eddy secara jujur mengatakan bahwa dirinya tidak terjun langsung ke dalam Emtek Group yang membawahi SCTV. Dirinya hanya bertugas sebagai mediator, negosiator, tukang cari dana dan otak dari bisnis Emtek Group. Keputusan Eddy untuk membeli mayoritas saham dari SCTV juga berkat visi besar yang dimilikinya. Eddy melihat bahwa sektor media sekarang tidak ada habisnya dan masih akan bertahan hingga berpuluh-puluh tahun mendatang. Sampai sekarang Eddy juga masih memberikan keputusan-keputusan yang krusial mengenai perkembangan perusahaan.

Photo credit: upload.wikimedia.org

Salah satu faktor plus yang dimiliki oleh Eddy Sariaatmadja adalah pintar merekrut orang. Tidak banyak pemimpin perusahaan di Indonesia atau bahkan di dunia ini pintar memilih partner bisnis. Ketika salah dalam memilih partner, yang ada malah gulung tikar. Setelah berhasil mendirikan sebuah bisnis, Eddy pasti akan mengajak salah satu anggota keluarganya untuk mengembangkan bisnis. Kepercayaan yang diberikan oleh Eddy ini tidak disia-siakan oleh anggota keluarganya yang lain. Darwin Wahyu Sariaatmadja dan Fofo Sariaatmadja merupakan contoh sukses saudara dari Eddy yang memimpin perusahaan-perusahaannya.

 

Pemimpin Sekaligus Keluarga

Pada suatu hari, ada karyawannya yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Eddy ternyata sangat peduli dan menjenguk salah satu karyawannya tersebut. Setelah bertemu dengan karyawannya tersebut, Eddy memberikan nasihat untuk selalu bersabar. Uniknya, sang karyawan tersebut tidak tahu bahwa yang membesuknya adalah pimpinannya. Karyawan tersebut langsung mengibaratkan Eddy seperti seorang malaikat.

Eddy bersikap demikian karena mempunyai prinsip bahwa kerja keras tidak akan tercapai jika tidak diiringi dengan doa. Bahkan Eddy tidak segan untuk hadir pernikahan karyawannya di tengah kesibukannya yang sangat padat. Ternyata secara tidak langsung attitude yang dimiliki Eddy ini akan dicontoh oleh para karyawannya.

Dedikasi Eddy Sariaatmadja memang patut dicontoh Sobat Studentpreneur. Walaupun dibilang sudah sangat sukses dan berhasil, Eddy masih peduli akan kesejahteraan karyawan dan keluarganya. Setiap ada anak atau cucunya yang ulang tahun, Eddy pasti akan cuti untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Memang kesuksesan tidak akan berarti apa-apa tanpa kebahagiaan bersama keluarga bukan?

 

Yuk follow facebook Studentpreneur dan ikutan kelas online-nya buat belajar bisnis lebih lanjut.

 

Rekomendasi Kelas Online Studentpreneur Gratis Untuk Anda:

Indonesian Independence in a Digital Economy

Dunia Investasi Startup di Tahun 2017

Kematian Desain Grafis

 

Dior Asning Kosyu

Bercita-cita menjadi pemain basket, kini Dior berubah profesi menjadi jurnalis yang ingin memperbaiki Indonesia melalui tulisannya.

Facebook Twitter Google+