Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People Studentpreneur Indonesia Wanita Sukses

Imelia – Perjuangan Gadis Cantik Pemilik Bengkel


Ketika mengadakan sesi sharing di UK Petra, tim Studentpreneur bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Imelia Widjanadi. Tidak hanya cantik, Imel – sapaan akrabnya – juga merupakan seorang entrepreneur muda yang mandiri. Imel masih berkuliah di jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra Surabaya. Pemilik bengkel dan kafe VDR di jalan Raya Mulyosari 146 ini juga salah satu mahasiswa berprestasi di jurusannya dalam hal akademis. Puncaknya, dari hasil bisnisnya Imel sudah mampu mencicil rumah sendiri! Sobat Studentpreneur, mari kita simak obrolan seru antara tim Studentpreneur dengan gadis cantik yang mengaku masih melajang ini.

 

ROB_6857

 

Seorang gadis yang membuka bengkel itu sesuatu yang tidak biasa. Bagaimana ceritanya?

Saya merasa bengkel professional yang melayani mobil penyok tanpa pengecatan itu mempunyai prospek yang besar. Akhirnya, Saya coba meminta izin papa untuk membuka di Surabaya, tepatnya di jalan Mulyosari itu. Modal dari patungan papa dan uang yang Saya kumpulkan dari bisnis online Saya sebelumnya.

 

home

 

Bagaimana papa Anda bisa mempercayakan semua pada Anda yang masih muda?

Ceritanya, papa mempercayakan Saya sebagai anak tunggal harus mengambil alih semua operasionalnya demi kelangsungan keluarga. Dalam hal pemasaran, Saya sedikit lebih berani dari papa, menggunakan cara marketing yang jauh lebih modern. Saya juga cukup agresif, sampai Saya pernah kejar-kejaran dengan satpam ketika menyebar brosur di mall. Strategi berikutnya adalah menjalin kerjasama dengan beberapa showroom untuk memoles mobil mereka agar layak jual. Saya juga membuka kafe untuk menambah penghasilan bengkel tersebut.

 

Pernah stress ketika menjalankan bengkel ini?

Pasti. Waktu awal-awal membuka, biaya operasional mahal sekali, tidak bisa ditutupi dengan penghasilan bengkel. Pernah juga karyawan tidak sengaja memecahkan kaca mobil pelanggan, wah itu gila stress banget.

 

IMG_1825

 

How to handle that stress?

Terus tersenyum! Kemudian, Saya selalu ingat bahwa sekarang Saya adalah tulang punggung keluarga. Saya tahu mereka dulu telah bekerja keras demi memberi Saya pendidikan yang baik, kini giliran Saya untuk bisa sukses dan membantu mereka di usia tua. Resikonya ya jadi jarang jalan-jalan dengan teman seumuran Saya.

 

Dengar-dengar Anda mencicil rumah dengan uang sendiri?

Saya ingin sukses muda dan mempersiapkan segalanya sejak awal. Untung hasil dari bengkel dan beberapa bisnis lainnya cukup untuk mencicil rumah sendiri. Setelah bisa mencari uang sendiri, rasanya jadi lebih berhemat. Saya sering ngomel kalau melihat teman buang-buang uang.

 

Bagaimana dengan kuliah?

Dulu Saya sempat ingin langsung bekerja karena tidak mampu membayar uang kuliah. Untung Saya mendapatkan beasiswa, jadi tidak boleh di sia-siakan. Saya tetap kuliah, dan fokus di bisnis ketika tidak sedang kuliah. Untung saja Saya masih termasuk salah satu mahasiswa berprestasi dalam hal akademis. Saya juga membantu sebagai asisten dosen di kampus. Buat Saya, kerja keras bukanlah beban, tapi sesuatu yang harus kita nikmati.

 

Last question, apa mimpi seorang Imel?

Menjadi orang yang sukses, menyenangkan orang tua, dan berbagi kisah sukses itu dengan berbagai sharing seperti yang dilakukan oleh Studentpreneur. Sederhana sih, tapi butuh perjuangan yang sangat besar.

Adhika Dwi Pramudita

Adhika adalah direktur utama PT Wirausaha Muda Sukses Sejahtera. Praktisi media, startup, dan periklanan.

Facebook Twitter Google+