Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People Inovator teknologi

Pemuda Ini Mengubah Dunia dengan Menciptakan Kickstarter


Perkenalkan Perry Chen, Pendiri KickStarter yang Memungkinkan Kita Mewujudkan Cita-Cita Dengan Bantuan Banyak Orang!

Anda tentu sudah kenal dengan Kickstarter. Atau bahkan Anda pernah menggalang dana patungan di sini. Maka, sedikit banyak Anda harus berterimakasih pada orang di balik layarnya: Perry Chen. Ia meluncurkan Kickstarter bersama kedua sahabatnya Yancey Strickler dan Charles Adler pada tahun 2009.

 

Berjasa pada dunia

Sampai sekarang, Kickstarter telah menyalurkan lebih dari 1 miliar dolar Amerika dari 5,7 juta orang untuk mewujudkan 135 ribu proyek yang bervariasi antara film, musik, komik, jurnalisme, game, dan lain sebagainya. Perry Chen memulai Kickstarter untuk mewujudkan berbagai proyek kreatif di dunia. Dan misi ini pula yang melatarbelakangi Majalah Time dengan menamainya sebagai “Best Inventions of 2010” dan “Best Website 2011”.

perry-chen

Monetisasi yang selaras dengan visi

Kickstarter termasuk pioner crowdfunding untuk menarik pendanaan patungan dari publik. Ia mungkin bukan yang pertama di sini, akan tetapi ia lah yang bisa dibilang berjasa mempopulerkan model pendanaan crowdfunding melalui platform pihak ketiga. Cara kerjanya yang mudah adalah daya tarik tersendiri di Kickstarter. Pelaku kampanye memilih tanggal deadline dan gol pendanaan minimal. Kemudian mereka harus menarik sebanyak mungkin simpatisan yang bersedia menyumbang bagi proyek mereka. Uang yang didonasikan oleh penyumbang akan dikumpulkan menggunakan Amazon Payment. Jika gol tidak tercapai di deadline pendanaan, maka tidak ada dana yang akan dicairkan. Uang donasi akan dikembalikan.

Lalu, darimana Kickstarter mendapatkan uang untuk beroperasi? Rupanya, hal ini terjawab pada model monetisasi mereka. Kickstarter akan mengambil sekitar 5% dari dana yang terkumpul. Amazon mengambil 3 – 5%. Maka, semakin banyak proyek kreatif yang terwujud lewat Kickstarter, maka semakin banyak profit yang akan mereka dapatkan. Model bisnis milik Kickstarter ini menunjukkan bahwa monetisasi itu, bisa selaras dengan visi perusahaan Anda. Sebagaimana visi Kickstarter untuk mewujudkan sebanyak-banyaknya proyek kreatif di dunia.

 

Terus berusaha membuat perubahan

Tahun lalu, Perry Chen melepas kursinya sebagai CEO di Kickstarter demi mengejar proyek baru. Ia kini sedang berfokus untuk membesarkan website nonprofit miliknya bernama dollaraday.co. Berbeda dari Kickstarter, di sini mereka mengumpulkan orang-orang yang bersedia menyumbang $1 per hari yang akan diberikan pada nonprofit yang profilnya difitur setiap hari di website Dollar A Day.

“Kami sudah memiliki 800 orang yang terdaftar sebagai donor saat ini,” kata Chen. “Kami sadar bahwa kami membuat dampak yang positif, harapan kami adalah [proyek ini] bisa beresonansi pada lebih banyak audiens yang berbeda.”

Kesamaannya dengan Kickstarter adalah, mereka sama-sama tengah merevolusi dunia dengan menyediakan lebih banyak variasi untuk meraih pendanaan. Maka, dengan pengalaman Perry Chen mengantarkan Kickstarter pada kesuksesan, bukan berarti ia tidak akan membuat gebrakan dengan Dollar A Day. Nah Sobat Studentpreneur, bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Jason]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Ini Waktunya Anda Keluar Dari Pekerjaan

Omzet Pebisnis 20 Tahun Ini Mencapai Puluhan Juta Rupiah

Informasi: Inilah Kenapa Yahoo! Menutup Kantornya di Indonesia

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+