Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People Studentpreneur Indonesia Wanita Sukses

Sejak Usia 15 Tahun, Siswi SMA Ini Meraup Jutaan Rupiah dari Bisnisnya


Kelahiran 1997 Sudah Punya Penghasilan Jutaan Rupiah. Masa Anda Kalah?

Gadis 17 tahun ini sudah suka berbisnis sejak duduk di bangku SD. Ketika itu, mungkin ia tidak serius. Namun sejak kelas 1 SMA, Leny Yulyaningsih memilih untuk serius dengan kegemarannya ini. Siswi kelas 3 SMA asal Mojokerto, kelahiran 2 Juli 1997 ini pun memilih bisnis online shop dengan menjual tas dan dompet. Pemilik hobi mengikuti seminar dan membaca artikel mengenai entrepreneurship ini pun mampu meraup jutaan rupiah berkat bisnis yang telah ia geluti selama 2 tahun tersebut. Bagaimana cerita Leny dalam menjalani bisnis online shop tas dan dompet? Mari kita simak penuturan anak keempat dari empat bersaudara ini!

 

Halo, Leny! Bisa ceritakan tentang bisnis kamu? Bisnis kamu bergerak di bidang apa?

Halo! Saat ini, Saya berbisnis secara online melalui Facebook, BBM, dan lain-lain. Saya menjual tas, dompet, dan aksesoris ruangan seperti lampu yang diproduksi dari Bandung. Orang-orang menyebut bisnis Saya sebagai Toko Tas Unik. Dari bisnis ini, omzet yang Saya dapatkan menembus jutaan rupiah per bulannya.

Leny-Yulyaningsih

Kenapa dulu kamu berpikiran untuk berbisnis? Lalu, kenapa kamu memilih untuk berbisnis dompet dan tas?

Saya suka berbisnis sejak SD. Dari kelas 4 hingga 5 SD, Saya menjual binder dan kertas warna. Lalu, pada kelas 8 SMP, Saya terjun ke MLM. Saya mulai berbisnis secara konvensional sejak naik ke kelas 2 SMA dengan membuka Toko Tas Unik ini.

Awalnya Saya iseng-iseng mau membeli tas dengan uang sendiri, tapi kebetulan saat itu Saya sedang tidak punya uang sama sekali. Terus muncul ide untuk memasarkan tas dengan sistem dropship. First customer Saya datang dari Semarang. Dari keuntungan bisnis itu, Saya bisa membeli tas sendiri. Setelah itu, Saya terus ditanya-tanyai sama customer, jadi Saya merasa ketagihan untuk menjual tas dan dompet lagi. Bila sebelumnya Saya memakai sistem dropship, sekarang Saya sudah bisa menjadi distributor. Customer Saya pun datang dari berbagai tempat, seperti Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya, Mojokerto, dan lain-lain. Biasanya, orang-orang Mojokerto bisa mengambil barang di rumah Saya secara langsung.

 

Apa kelebihan tas dan dompet yang kamu jual daripada toko lain?

Harga barang-barang Saya lebih murah. Modelnya pun unik-unik, beda daripada tas dan dompet lain di pasaran, sehingga banyak remaja jadi tertarik untuk membeli barang Saya. Bahannya bagus, kuat, awet, dan beragam, seperti jeans, kanvas, real suede, dan lain-lain. Contohnya, Saya menjual dompet yang berbahan jeans asli. Lalu, kantong saku jeans dijadikan dompet. Banyak customer tertarik untuk membeli produk ini.

Banyak model yang tersedia juga, seperti tas ransel untuk cewek, tas jinjing, tas ransel untuk cowok, dan lain-lain. Produk yang paling laris adalah tas ransel cewek dan dompet jeans karena bentuknya yang unik, beda dari tas dan dompet di pasaran.

 

Sulitnya apa sih berbisnis tas dan dompet seperti ini?

Sulitnya itu ketika customer melakukan hit and run, dimana barang sudah ready tapi customer nggak transfer uang untuk membeli barang itu. Customer bilang bahwa dia sudah transfer uangnya, tapi ketika Saya cek, Saya nggak menemukan ada transfer yang masuk. Ya begitulah kalau ada customer yang iseng. Tapi kalau nggak ada masalah dalam bisnis, Saya juga nggak akan dapat pengalaman.

Untuk menghadapi hal itu, Saya selalu meminta untuk mengirimkan bukti transfernya lebih dulu. Barang tidak akan Saya proses sebelum bukti transfer dikirim. Bila barang yang dipesan itu belum ready, pembayaran perlu dilakukan 50% di awal. Kalau tidak melakukan pembayaran 50% di awal begitu, Saya tidak akan memprosesnya. Dengan begitu, sekarang tidak ada lagi hit and run.

Kadang-kadang, Saya juga terbentur masalah waktu. Jadi, Saya perlu menjelaskan kalau Saya masih di sekolah, sedang packing, atau di jalan. Tapi sebelumnya hampir tidak ada masalah yang membuat Saya sampai sulit membagi waktu.

Hambatannya sih kalau ada pesaing yang menjual tas dan dompet yang lebih bagus dan murah. Juga banyak orang yang meniru dengan menjual tas dalam harga yang lebih murah. Istilahnya, barang mereka tidak original. Tapi Saya berusaha untuk terus berpikir kreatif dalam menjual produk tas dan dompet yang unik. Apalagi, peluang tas unik ini bisa dijual untuk berbagai kalangan. Ketika bahan dan modelnya unik, pasti banyak orang akan tertarik. Berapapun harganya, customer pasti akan membeli, apalagi remaja suka dengan barang yang unik.

Sebenarnya, nggak enaknya berbisnis itu hanya 1%, dan sisanya yang 99% itu adalah enaknya dalam berbisnis. Saya senang karena tas dan dompet yang Saya jual itu berbeda dari barang di pasaran. Terus, Saya bisa menambah penghasilan sendiri. Saya pun bisa mempraktekkan bisnis, tidak hanya berteori saja, sekaligus menambah pengalaman. Itu yang paling penting.

 

Dalam menjalani bisnis ini, kamu pernah mendapat komplain dari customer?

Iya, seperti komplain pengiriman via jasa express yang agak lama atau tidak sesuai dengan perkiraan hari. Tapi, itu semua selalu Saya atasi dengan mengecek nomor resi. Jadi ketika ada komplain, Saya pun menunjukkan di mana posisi barang sekarang. Terus kalau barang sudah sampai kantor express tapi belum dikirim ke alamat rumah, Saya akan menelepon kantor expressnya, jadi barang dapat dikirim pada hari itu juga.

Sebaliknya, Saya juga sering dapat dapat pujian dari customer. Misalnya, kondisi barang yang lebih bagus daripada tampilan di gambar, kondisi barang yang sesuai dengan tampilan pada foto, bentuk tas yang unik, dan barang yang lebih cepat sampai tujuan dari perkiraan hari yang ditentukan.

 

Apa kamu pernah dapat pengalaman berkesan selama menjalani bisnis ini?

Ada. Saat barang Saya sudah ready di rumah, orang Mojokerto bisa mampir ke rumah Saya untuk mengambil barang, jadi mereka bisa memilih barang sendiri secara langsung. Nah, rata-rata customer Saya nggak cuma ambil barang lalu pulang, tapi kami bergosip atau cerita-cerita dulu. Apalagi kalau customer Saya juga suka berbisnis, kami pernah mengobrol selama 2 jam, dan nggak terasa hingga jam 10 malam.

 

Apa ada rencana lagi untuk mengembangkan bisnis ini?

Iya, Saya berencana untuk memproduksi tas dan dompet sendiri. Saya sudah menyiapkan desain, cuma Saya belum merealisasikan karena Saya masih memikirkan ujian nanti. Setelah lulus, Saya berencana untuk membuat konveksi tas dan topi karena sudah banyak request customer yang datang pada Saya.

 

Apa saran atau tips yang bisa kamu berikan pada anak-anak muda seumurmu yang tertarik untuk berbisnis?

Untuk orang-orang yang mau berbisnis, take action terus saja. Jangan terlalu banyak dipikir. Kalau terlalu banyak dipikir, nanti keburu putih deh rambutnya. Tapi jalanilah sambil berpikir. Sedangkan untuk orang-orang yang sudah mempunyai bisnis, sering-seringlah berkumpul dengan orang-orang yang suka berbisnis, sering mengikuti seminar juga. Dengan begitu, semangat akan terus terisi.

 

Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur.

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Bocah 14 Tahun Ini Sudah Lebih Sukses Dari Anda

Hmmm.. Berjualan Tempe Ternyata Bisa Hasilkan Ratusan Juta Rupiah per Bulan

Tokopedia Siap Berikan Gaji Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Sisca Yulidya

Sisca Yulidya adalah jurnalis Studentpreneur yang meliput serial The Newbies, serial wawancara pebisnis-pebisnis sukses berusia di bawah 20 tahun. Sisca merupakan salah satu lulusan terbaik UK Petra dan bercita-cita menjadi putri sebuah kerajaan.

Facebook Twitter Google+