Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis Best People Seri Orang Terkaya Dunia

Bisnis Awal Samsung Ternyata Berjualan Mie


Sebelum menjadi Raja Elektronik di dunia, keluarga pendiri Samsung awalnya hanyalah berjualan mie buatannya sendiri.

Dalam list yang dirilis Forbes, ada dua nama ayah dan anak yang masuk dalam peringkat 50 orang terkaya di Korea Selatan. Mereka adalah Jay Y. Lee dan Lee Kun-Hee. Jay adalah anak dari Lee, Jay peringkat ke 3 orang terkaya di Korea Selatan dan ayahnya nomor satu. Kekayaan dari Lee sendiri adalah 120 triliun rupiah dan kekayaan anaknya hanya 50 triliun rupiah. Lee sekarang merupakan chairman dari Samsung dan anaknya Jay adalah wakil direktur. Kita simak kisah keluarga yang membangun Samsung dari turun temurun.

 

Turun temurun

Samsung generasi pertama adalah Lee Byung-chull. Lee Byung membuka toko pertamanya di Daegu, Korea Selatan. Toko Lee Byung adalah retail kecil yang menjual mie buatannya sendiri. Pada awalnya, Lee Byung mempunyai 40 karyawan. Tetapi setelah perang dunia kedua dan adanya perang Korea, usahanya hampir bangkrut karena krisis. Akhirnya pada tahun 1954, Lee Byung tidak menyerah dan membuka usaha lagi, yaitu pabrik wol. Beberapa waktu berlalu, pabrik Lee Byung akhirnya menjadi pabrik wol terbesar di Korea.

Pada tahun 1960,Samsung melebarkan sayapnya ke produk elektronik. Produknya antara lain Samsung Electronics Devices, Samsung Electro-Mechanics, Samsung Corning dan Samsung Telecommunications. Lalu pada tahun 1970 mengakuisisi Gumi, perusahaan telekomunikasi di Korea Selatan.

mie-ramen

Lee Kun-hee

Sang pioneer, Lee Byung meninggal pada tahun 1968, dan 3 minggu setelah ayahnya meninggal tersebut Lee Kun-hee menggantikan posisi sang ayahanda sebagai chairman. Dibawah Lee Kun, Samsung menjadi lebih berkembang. Di tahun pertamanya, Samsung berubah mindset, yaitu menjadi produk yang murah tetapi produksi besar. Karena perubahan itu, Lee Kun langsung menggelar jumpa pres, dan kata-kata terkenal yang pernah terucap dari Lee Kun adalah‘Change everything except your wife and kids’.

Kata-kata Lee tersebut sontak membuat produk Samsung terkenal di Korea Selatan. Tidak hanya di Korea Selatan, produk Samsung juga banyak diekspor ke luar negeri. Setelah itu, Lee juga membuka pabrik Samsung di luar Korea Selatan. Pada tahun 1982 Samsung mendirikan pabriknya di Portugal, New York pada tahun 1985 dan membuka pabrik di Jepang pada tahun 1987. Pada tahun 2012 kemarin, Samsung baru saja menginvestasikan 12 juta dolar untuk membuka pabriknya di Austria.

 

Lee Jae-yong

Lee Jae adalah anak satu-satunya dari Lee Kun-Hee, berarti Lee Jae adalah generasi ketiga dari dinasti Samsung. Lee masuk di Samsung pada tahun 1991 sebagai wakil presiden di strategic planning lalu kemudian menjadi chief customer officer. Setelah ayahnya Lee Kun sakit pada tahun 2009, Lee Jae duduk sebagai direktur. Lee Jae ternyata sangat tertutup kepada media, bahkan Lee Jae sangat jarang tampil ke publik. Banyak yang meremehkan Samsung akan sukses dibawah kendali Lee Jae. Tapi diluar dugaan, kini Samsung dengan perangkat gadget yang diluncurkannya mampu mendominasi pasar gadget diseluruh dunia.

 

Nah, sekarang Sobat Studentpreneur sudah mengetahui kan bagaimana turun-temurun generasi Samsung. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Zanpei]

 

Rekomendasi Editor Hari Ini:

Anak SMA Ini Raup Jutaan Rupiah Dari Bisnis Sepatu

Ini yang Membedakan Anda Dengan Orang Kaya

Eksklusif: Dulu Kerja di NASA, Kini Jadi Pebisnis Robot

Dior Asning Kosyu

Bercita-cita menjadi pemain basket, kini Dior berubah profesi menjadi jurnalis yang ingin memperbaiki Indonesia melalui tulisannya.

Facebook Twitter Google+