Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People Seri Orang Terkaya Dunia Tips

Cara Membangun Brand Premium Produk dari Orang Terkaya Perancis


Belajarlah bisnis parfum dari pria asal Perancis ini yang membuatnya menjadi orang terkaya.

Di Indonesia mungkin Anda jarang mendengar nama Sisley. Padahal, peralatan kosmetik dan parfum asal Prancis ini sangat terkenal di hampir seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1976, Hubert D’Ornano mendirikan Sisley bersama istrinya Isabelle. Sekarang, Sisley merupakan alat kosmetik dan parfum premium dengan distribusi sampai ke 90 kota di dunia. Dengan bisnis tersebut, Hubert menjadi orang terkaya ke 20 Prancis dengan kekayaan 1.3 miliar dolar atau setera dengan 13 triliun rupiah. Dia juga terkenal sebagai ahli yang mengetahui berbagai cara membangun brand premium.

 

Membuat kosmetik bersama ayahnya

Lahir dari keluarga yang berkecukupan, Hubert sekolah di St. Martin dan merupakan lulusan dari fakultas hukum Sorbonne. Hubert yang lahir pada tahun 1926 ini bekerja di konsulat Prancis di Polandia setelah lulus kuliah. Tetapi, pada tahun 1946 bersama Ayahnya, Hubert membuat kosmetik pertamanya bernama ‘Lancome’ kemudian dijual karena ingin mebuat kosmetik dengan konsep yang lebih bagus lagi. Lalu Hubert bersama ayahnya membuat Orlane, kosmetik dan parfum premium pada tahun 1968. Dari sana dia belajar tentang cara membangun brand premium.

parfum-sisley

Sisley

Pada tahun 1963, Hubert menikah dengan Isabelle, seorang keturuan Polandia. Yang kemudian mereka berdua membuat kosmetik dan parfumnya sendiri bernama Sisley. Pada awalnya, Hubert dan Isabelle mengakuisisi perusahaan parfum dari rekannya, kemudian dibranding dan diperkenalkan secara luas. Sisley pertama kali muncul langsung dikenalkan sebagai kosmetik yang mahal tetapi berkualitas.

Kenapa berkualtias, karena ternyata Sisley menerapkan teknologi dan riset dalam membuat setiap produk kosmetiknya. Sisley membuat skincare yang terdiri dari minyak murni dan sari dari beberapa tumbuhan yang dikembangkan menjadi produk unggulan. Setelah itu, Sisley berturut-turut mengeluarkan facial care, sun care, body care, peralatan make up dan parfum. Dan akhirnya Sisley terkenal menjadi kosmetik dan parfum premium di dunia.

 

Strategi kosmetik dan parfum premium

Apa sebenarnya strategi dari Sisley dalam membuat kosmetik dan parfum premium? Hubert menegaskan, premium disini bukan berarti mahal. Premium yang dimaksud adalah kualitas produk yang sangat tinggi dan sangat diperhatikan. Sisley juga tidak selalu mengeluarkan produk barunya setiap bulan bahkan setiap tahun. Sisley sekarang masih berfokus mengembangkan satu brand. Di beberapa usaha, fokus satu brand biasanya berdampak tidak bagus untuk usahanya tersebut.

Tetapi strategi Sisley ini berbeda. Cara membangun brand Hubert dengan tetap fokus dalam satu brand tapi terus menjaga kualitas dan bahkan terus meningkatkan kualitasnya. Contoh dari strategi Sisley adalah, dengan pedenya Hubert yakin bahwa 30 tahun lalu, parfum akan tetap merajai kosmetik sampai puluhan tahun kedepan. Hubert juga tidak membuat iklan-iklan yang besar-besar tetapi produknya mempunyai kualitas rendah, tetapi Hubert membuat produk dengan kualitas tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi pula. Untuk sekedar informasi, Sisley ini parfumnya 40%-50% lebih mahal dari Dior atau Chanel.

 

Sekarang Sobat Studentpreneur sudah mengetahui bagaimana Hubert membangun brand. Bagaimana menurut Anda? Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur.

 

Rekomendasi Editor Hari Ini:

Ken Iswari Tunjukkan Bahwa Wanita Juga Bisa Sukses di Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Bandung Pemilik Tas Eiger

Dibalik Bisnis Erick Thohir, Orang Indonesia Pemilik Inter Milan

Dior Asning Kosyu

Bercita-cita menjadi pemain basket, kini Dior berubah profesi menjadi jurnalis yang ingin memperbaiki Indonesia melalui tulisannya.

Facebook Twitter Google+