Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis Best People Motivasi teknologi

Inilah Cerita Jenius Dibalik Sukses Wikipedia


Dari sebuah projek yang tak terduga, kini wikipedia menyediakan sumber ilmu pengetahuan dari segala penjuru dunia.

Siapa yang tidak tahu Wikipedia? jika Anda pernah mendapat tugas sekolah pasti familiar dengan yang namanya Wikipedia. Pasalnya, Wikipedia adalah ensiklopedia online yang bisa diakses secara gratis lewat internet. Sedangkan ensiklopedia sendiri adalah sebuah tulisan yang berisi penjelasan informasi tentang cabang ilmu pengetahuan. Nah, adalah Jimmy Wales bersama Larry Sanger yang membuat Wikipedia bisa dikenal seperti sekarang. Sekarang kita simak kisah Jimmy Wales.

 

Kehidupan awal

Bernama lengkap Jimmy Donal ‘Jimbo’ Wales yang lahir pada tanggal 7 Agustus 1966. Keluarga dari Wales dikenal sangat peduli terhadap pendidikan, walaupun keuangan keluarga tidak terlalu bagus. Ibunya dan beberapa saudaranya mengajar di sekolah private. Uniknya adalah sekolah tersebut mengajarkan apa yang disukai  murid-muridnya. Jimmy Wales yang menyukai ensiklopedia menghabiskan masa-masa di sekolah dasarnya membaca ensiklopedia.

Baru setelah lulus sekolah dasar, Wales masuk ke Randolph School. Disana dia banyak belajar teknologi, karena di sekolah tersebut dilengkapi lab komputer dan fasilitas teknologi yang lain. Wales pada suatu waktu mengatakan bahwa sekolahnya dulu sangat mahal untuk ukuran keluarganya. Tetapi karena orang tuanya ingin anaknya maju, maka Wales disekolahkan di tempat tersebut. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Wales belajar banyak tentang computer saat masih duduk di bangku sekolah.

 

Toko online untuk pria dewasa

Wales masuk di Auburn University pada tahun 1986 di jurusan keuangan, selanjutnya melanjutkan di PhD di jurusan yang sama di Indiana University. Setelah itu, Wales bekerja di perusahaan perdagangan di Chicago. Pada saat itu Wales sangat ketagihan dengan internet dan terinspirasi oleh kesuksesan Netscape yang mendapat keuntungan besar. Pada tahun 1995, Netscape mendapatkan keuntungan jutaan dolar ketika masuk di IPO.

Akhirnya Wales memutuskan keluar dari pekerjaan dan menjadi seorang entrepreneur. Bersama dua rekannya, dia membuat situs jual beli untuk orang dewasa. Barang-barang yang ditawarkannya pun berbau 17 tahun keatas.  Toko online itu bernama Bomis, tetapi tidak sampai sukses.

jimmy-wales

Layanan non profit, Wikipedia

Setelah selesai membuat Bomis, Wales melihat peluang dari ensiklopedia. Wales yang dulunya sangat menyukai ensiklopedia mencoba membuat ensiklopedia online yang bisa diakses gratis oleh siapa saja. Akhirnya bersama Larry Sanger, mereka membuat Nupedia, open content ensiklopedia. Open content yang dimaksud adalah para pembaca dapat mengedit dan membuat isi dari Nupedia. Dan sub topic dari Nupedia adalah Wikipedia. Setelah diluncurkan, malah Wikipedia yang lebih banyak kontennya.

Akhirnya Wikipedia secara resmi diluncurkan pada tahun 2001. Wikipedia pun hadir dengan berbagai bahasa dan volunteer diseluruh dunia. Wikipedia sekarang berada dibawah Wikimedia Foundation. Wikimedia adalah perusahaan non profit, mereka sekarang mempunyai 73 ribu editor diseluruh dunia, 22 juta akun yang terdaftar dan Wikimedia sendiri memiliki 208 karyawan. Walaupun sudah menjadi perusahaan besar, Wikimedia tetap menjadi perusahaan non profit.

 

Nah, sekarang Sobat Studentpreneur sudah mengetahui bagaimana Wikipedia dibuat. Dengan ide sederhana yaitu bagaimana pengguna internet dapat mengakses ensiklopedia secara sederhana. Bagaimana menurut Anda? Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Joi ito]

 

Rekomendasi Editor Hari Ini:

Tokopedia, Startup Lokal yang Mendapatkan Investasi 1,2 Trilliun Rupiah

Pendiri BlackBerry Ternyata Tidak Lulus Kuliah

Girls Power: Ken Iswari Buktikan Wanita Juga Bisa Sukses di Dunia Teknologi

Dior Asning Kosyu

Bercita-cita menjadi pemain basket, kini Dior berubah profesi menjadi jurnalis yang ingin memperbaiki Indonesia melalui tulisannya.

Facebook Twitter Google+