Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis Best People Seri Orang Terkaya Dunia

Strategi Generasi Kedua Lotte Dalam Menembus Pasar Dunia


Sejak awal kemunculannya, perusahaan Lotte perlahan mulai berhasil menembus pasar dunia sehingga produknya selalu digemari.

Kalau Anda lahir pada tahun 90an, permen karet merek Lotte pasti tidak asing di telinga Anda. Siapa sangka, Lotte yang memang memulai usaha dengan menjual permen karet sekarang menjadi salah satu perusahaan retail terbesar di dunia. Dan dibalik nama besar Lotte ada nama Shin Dong Bin yang menjadi CEO sejak tahun 2011. Walaupun bukan merupakan pendiri, tetapi perkembangan Lotte sangat signifikan setelah dipegang oleh Shin Dong.

 

Sejarah Berdirinya Lotte

Kita mulai dulu dengan sejarah perusahaan Lotte yang didirikan sejak tahun 1938 oleh Shin Kyuk-ho, yang notabene merupakan ayah dari Shin Dong. Uniknya adalah, Shin Kyuk yang berkewarganegaraan Korea Selatan justru mendirikan Lotte di Jepang. Hal ini dikarenakan pada saat itu di Korea Selatan sedang terjadi konflik yang sangat mengganggu stabilitas ekonomi. Lalu, setelah ada normalisasi politik pada tahun 1965 antara Jepang dan Korea Selatan, Shin Kyuk akhirnya membuka cabang Lotte di Korea Selatan. Ternyata, Korea Selatan yang sedang berkembang setelah terjadi perang Korea menjadi tempat yang baik untuk berbisnis.

Namun, Lotte pada awalnya adalah sebuah pabrik alumunium hingga pada tahun 1970an Lotte melebarkan sayapnya menjadi perusahaan makanan. Karena Lotte selalu fokus pada suatu produk, Lotte membuat sub-sub perusahaan sendiri- sendiri, sepert Lotte Ham & Milk, Lotte Beverage dan Lotteria. Setelah itu berturut-turut Lotte membuat Lotte Shopping dan Lotte Hotel.

Puncaknya adalah pada tahun 1980, Lotte hampir mendominasi hampir semua produk perdagangan di Jepang dan Korea Selatan. Setelah hanya membuat produk di Korea Selatan dan Jepang, pada tahun 1990 Lotte melebarkan diluar Korea Selatan dan Jepang. Ternyata produk Lotte sukses di Asia Timur, Eropa dan Amerika Serikat. Inilah masa-masa kejayaan Lotte menjadi sebuah perusahaan berkelas dunia.

 

Pewaris

Sebelumnya, Shin Dong telah menjadi direktur Honam Petrochemical Corporation, salah satu anak perusahaan dari Lotte pada tahun 1990. Setelah ayahnya memutuskan untuk mundur pada tahun 2011, akhirnya Shin Dong diangkat menjadi direktur Lotte. Tidak lama setelah itu, Shin Dong langsung memberikan perubahaan drastis. Ekspansi dilakukan secara massive di seluruh Asia untuk meningkatkan penjualan. Hasilnya penjualan Lotte naik sebesar 29%.

Shin Dong sempat terpilih menjadi CEO of The Year di Korea Selatan pada tahun 2012. Sedangkan di Korea Selatan sendiri, Lotte sendiri hanya kalah oleh E-Mart di sektor penjualan department store. Sekarang, Lotte ingin menggarap pasar China, karena market China sangat besar.

lotte-mart

Strategi akuisisi

Untuk memasuki pasar China, tidak mungkin Lotte langsung membuka gerai hypermart super besar dan mendapat keuntungan, karena kenyataannya memang tidak sesederhana seperti itu. Shin Dong ternyata mempunyai strategi, yaitu akuisisi. Strategi akuisisi ini sudah diterapkan di Indonesia, Lotte akhir-akhir ini ternyata telah mengakuisisi PT Makro Indoesia, perusahaan hypermart. Cara tersebut berhasil membuat 19 supermarket dan grosir. Strategi akuisisi tersebut akan dicoba dipasar China.
Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Michael]

 

Rekomendasi Editor Hari Ini:

Studentpreneur Road to Funding: Tetap Fokus di Misi dan Produk

Anda Bodoh Kalau Takut Ide Bisnis Anda Dicuri

Kisah Buruh Pabrik yang Berhasil Jadi Salah Satu Orang Terkaya Hongkong

Dior Asning Kosyu

Bercita-cita menjadi pemain basket, kini Dior berubah profesi menjadi jurnalis yang ingin memperbaiki Indonesia melalui tulisannya.

Facebook Twitter Google+