Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People Seri Orang Terkaya Dunia Tips

9 Hal yang Bisa Anda Pelajari dari Orang Terkaya Tiongkok Jack Ma


Banyak hal yang bisa dipelajari dari seorang Jack Ma seiring dengan kesuksesannya membangun Alibaba seperti halnya berikut ini.

Siapa yang tidak mengenal Jack Ma, orang terkaya di Tiongkok dengan kekayaan 190 triliun rupiah. Jack Ma adalah pendiri dari Alibaba. Seberapa besar kekuatan Alibaba? Ternyata penjualan eBay dan Amazon jika ditotal dari seluruh dunia masih lebih besar penjualan di Alibaba, sudah terbayang? Pada tahun 2013, penjualan Alibaba mencapai 240 miliar dolar, dua kali lipat penjualan eBay dan Amazon jika ditotal. Selain itu, background Jack Ma yang terlahir sebagai anak nakal dan keluarga yang miskin, menjadi sosok Jack Ma sangat digemari. Nah, maka dari itu kita akan membuat 9 hal yang bisa dipelajari dari Jack Ma.

 

Percaya terhadap visi Anda

Jack Ma membuat Alibaba 16 tahun lalu, ketika internet masih belum jadi apa-apa. Untuk mengakses internet sendiri harus merogoh kocek yang cukup mahal, apalagi membuat website.  Tetapi Jack Ma berhasil “membujuk” 17 temannya untuk mendirikan Alibaba. Jack Ma mengatakan kepada 17 temannya tersebut, Alibaba akan menjadi salah satu role model e-commerce di dunia. Jack Ma mencoba meyakinkan ke 17 temannya tersebut, dengan modal 60 ribu dolar, sekarang perusahaannya bisa menghasilkan 1.1 miliar dolar dengan mudah.

 

Selalu belajar dari kesalahan orang lain

Dalam dunia bisnis, belajar dari kesalahan adalah hal yang terpenting, apalagi kesalahan orang atau perusahaan lain. Jack Ma mengatakan bahwa dia telah belajar tentang perusahaan sejenis dari Amerika Serikat. Seperti yang dipelajari dari eBay yang mewajibkan penjual membayar di setiap transaksi. Tetapi di Taobao, anak perusahaan dari Alibaba, menggratiskan penjual dari semua pembayaran tambahan.

 

Selalu inovatif

Sebagai e-commerce, itu berarti Jack Ma menyimpan dan menjual barang. Sebenarnya cara dari Alibaba adalah cara yang biasa dan memang itulah yang dilakukan selayaknya e-commerce. Tetapi Alibaba menawarkan cara lain, yaitu membuat platform yang bisa membiarkan penjual  mendapatkan komisi dan pembayaran iklan.

“Kamu bisa belajar dari pesaingmu, tetapi jangan pernah meniru. Ketika kamu meniru, kamu akan mati.”

 

Bangun kepercayaan

Jack Ma setelah perusahaannya di investasi, langsung mengirimkan surat kepada para investornya. Didalam surat tersebut, investor diberitahu tentang bagaimana lingkungan kerja dari Alibaba dan kebiasaan. Ini bisa membuat para investor mengerti, bahwa Alibaba tidak hanya sekedar membangun teknologi yang besar, tetapi juga ekosistem kerja yang baik.

 

Tidak ragu-ragu dalam berinvestasi jangka panjang

Mantan VP Alibaba, Porter Erisman mengatakan “Kadang-kadang kamu harus mengetahui beberapa bisnis model baru, agar mendapatkan kesuksesan baru”. Bagi Jack, ternyata tidak pernah sulit baginya untuk mengambil keputusan dalam membuat bisnis model baru. Apalagi Jack melihat tentang kesuksesan jangka panjang. Pola pikir Jack Ma hampir sama dengan Google, Jack Ma selalu senang dengan ide dan ide. Ide pun tidak hanya datang dari dia sendiri, tetapi juga para karyawan dan jajaran petinggi dari Alibaba Group.

 

Selalu mencoba dan bekerja keras

Tanamkan ini pada masing-masing pikiran Anda, Anda harus bekerja dengan lebih keras dari sebelumnya. Jack Ma dalam setiap interview atau sedang memberikan kuliah di seluruh dunia, akan mengatakan agar selalu mencoba dan bekerja keras.

Yang menarik adalah, pada tahun 2000 ketika Jack Ma mengisi sebuah seminar di auditorium yang kapasistasnya sekitar 500 orang, ternyata didatangi hanya 3 orang. Tetapi Jack Ma tetap berbicara penuh selama 45 menit, dan mengatakan akan tiba saatnya gedung ini kembali dan ruangan akan penuh.

 

Jangan berhenti untuk belajar

Belajar sesuatu yang baru tidak akan membuat Anda gagal dan dapat dipastikan hal tersebut akan bermanfaat. Itu juga yang dilakukan Jack Ma ketika SMA. Waktu itu Jack Ma ingin belajar bahasa Inggris, dia akhirnya datang setiap hari disebuah Cafe yang banyak didatangi orang luar negeri. Kemudian dia mendapatkan pekerjaan sewaktu kuliah karena skill bahasa Inggrisnya yang bagus. Selalu belajar sesuatu yang baru, jangan mudah menyerah.

 

Selalu semangati pegawai

Di Alibaba, Jack Ma mengajarkan bahwa “Selalu tempatkan pelanggan di nomor 1, pegawai no 2 dan pemegang saham no 3”. Jack Ma berpikir bahwa tidak akan ada pelanggan yang puas ketika karyawan tidak puas, begitu juga tidak akan ada pemegang saham yang puas ketika banyak pelanggan yang tidak puas.

Seperti diberitahu diawal, bahwa Jack Ma membuat Alibaba dengan 17 teman SMAnya. Beberapa mantan karyawannya mengatakan “Dia bukan tipe orang yang membuat perusahaan dengan memiliki 90% saham dan mengincar kekayaan”

 

Buat kesempatan untuk yang lain

Walaupun Jack Ma sekarang sudah menjadi jutawan, tetapi Jack Ma tidak melupakan tentang orang-orang disekitar Jack Ma. Dia membuat Taobao Villages, ini merupakan program Jack Ma untuk memberikan bantuan kepada toko-toko di desa yang kesulitan mendapatkan distribusi produk. Taobao Villages ini berbentuk truck, dan biasa berkeliling 24 jam diseluruh desa.

profil-jack-ma

PS: Ini bukan rocker nyasar, ini Jack Ma, orang terkaya di Tiongkok

Jack Ma dikenal karena dia tidak hanya sekedar menjadi orang kaya yang mempunyai perusahaan milaran dolar, tetapi menjadi seseorang yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat dunia dan Tiongkok pada khususnya. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur.

 

Rekomendasi Editor Hari Ini:

Orang Terkaya di Arab Saudi Memilih Hidup Miskin di Akhir Hayatnya

5 Cara Berpikir Negatif Untuk Terus Maju

Empat Anak Muda Surabaya Ubah Sampah Jadi Barang Mewah

Dior Asning Kosyu

Bercita-cita menjadi pemain basket, kini Dior berubah profesi menjadi jurnalis yang ingin memperbaiki Indonesia melalui tulisannya.

Facebook Twitter Google+