Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People Studentpreneur Indonesia

Padukan Bisnis Travel dan Budaya, Mahasiswa Surabaya Raup Jutaan Rupiah


Bukan hanya bergerak di bidang pariwisata, bisnis pemuda ini juga bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan disetiap lokasi destinasi wisata.

Seorang pebisnis yang bergerak di bidang traveling tentu harus sering melakukan perjalanan wisata. Begitulah prinsip yang dipegang teguh oleh seorang Hadi Kurniawan yang merupakan CEO CV Konsep Global Media, sebuah travel agent yang menggabungkan konsep perjalanan wisata dengan pagelaran kebudayaan. Menurut Hadi, di Indonesia masih belum banyak travel agent yang juga memberikan pertunjukan kebudayaan kepada cutomernya. Peluang bisnis inilah yang coba dikembangkan oleh Hadi melalui travel agent yang didirikannya pada bulan Maret 2014 lalu. Berikut petikan wawancara Studentpreneur dengan Hadi Kurniawan.

 

Sejak kapan Anda mulai tertarik mendirikan bisnis perjalanan wisata?

Konsep merupakan sebuah lini bisnis yang bergerak di bidang pariwisata dengan tiga sektor bisnis. Diantaranya adalah pemesanan tiket wisata dan paket wisata, kemudian penyalur bakat seni para pemuda di Surabaya dan juga penyedia aplikasi KONSEP travel guide. Ketiga sektor bisnis ini menjadi senjata andalan bagi saya untuk mengembangkan bisnis pariwisata di Indonesia. Saya tertarik menjalankan bisnis pariwisata karena Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata dan kebudayaan. Dan kebetulan pada bulan ini merupakan first anniversary Konsep yang berdiri pada Maret 2014 lalu.

 

Banyak orang yang mendirikan bisnis travel agent, apa yang berbeda dari KONSEP?

Seperti yang sudah saya sebutkan tadi diatas, KONSEP memiliki tiga sektor bisnis yang berkaitan dengan pariwisata dan kebudayaan. Kami juga bekerja sama dengan hotel-hotel ternama untuk mengadakan event-event kebudayaan untuk mengenalkan para turis akan keindahan negeri ini. Salah satunya adalah mendapat kepercayaan dari Hotel Ciputra untuk menghandle beberapa turis mancanegara yang ingin melihat pertunjukan kebudayaan yang diselenggarakan di Bandara Internasional Juanda pada beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, customer yang ingin melakukan perjalanan wisata bisa melakukan semuanya dengan one stop service melalui KONSEP. Pasalnya, customer nantinya tidak akan menikmati perjalanan wisata saja tetapi juga bisa melihat pertunjukan kebudayaan yang beraneka ragam. Bahkan, melalui aplikasi KONSEP travel guide, customer bukan hanya bisa mengetahui destinasi wisata di suatu kota saja tetapi juga bisa mendapatkan agenda kebudayaannya.

 

Sudah menyeleanggarakan berapa kali event dan pernah bekerja sama dengan perusahaan apa saja selama ini?

Dalam setahun terakhir ini, KONSEP sudah menyelenggarakan event sebanyak 10 kali. Itu artinya, hampir setiap sebulan sekali kami selalu mengadakan event bertema pariwisata dan kebudayaan. Beberapa perusahaan maupun hotel ternama sudah pernah bekerja sama dengan KONSEP. Diantaranya adalah Hotel Shangrila, Hotel Ciputra, Hotel Majapahit, Garden Palace, Hotel Bumi, Bandara Internasional Juanda, Coffee Toffee dan masih banyak yang lainnya. Selain itu, para talent pun berasal dari sebuah institusi ternama yang melahirkan banyak generasi muda berbakat yang mempertunjukkan kemampuannya di bidang kesenian.

 

Bagaimana perkembangan bisnis travel di Indonesia sekarang ini?

Dunia pariwisata layaknya industri kreatif di Indonesia sekarang ini juga sedang menunukkan geliatnya. Banyak sekali bisnis-bisnis travel yang bermunculan bak jamur di musim penghujan. Tetapi, masih sedikit sekali bisnis travel yang hanya menunjukkan potensi pariwisata sekaligus kebudayaan lokal setempat. Padahal, kebudayaan di Indonesia ini tidak kalah dengan yang ada di luar negeri karena memiliki ratusan suku dengan kebudayaannya masing-masing.

Disisi lain, perjalanan wisata di Indonesia juga dinilai masih mahal oleh banyak turis mancanegara maupun turis domestik. Hal itu disebabkan oleh pemerintah yang kurang bisa mengembangkan potensi bisnis pariwisata. Banyak sekali infrastruktur pariwisata yang perlu dibenahi untuk mendukung geliat bisnis pariwisata dan kebudayaan. Bukan hanya akses atau jalan menuju lokasi wisata saja tetapi juga banyak sekali fasilitas umum di lokasi wisata yang kurang memadai. Oleh karena itu, pemerintah tentunya harus terlibat penuh untuk mendukung bisnis di sektor pariwisata dan kebudayaan.

 

Berapa harga yang ditawarkan serta customer yang didapat untuk sekali melakukan perjalanan wisata?

Terkait dengan harga, tentu hal ini tidak bisa dibuat standarnya. Pasalnya, harga sekali perjalanan wisata ditentukan oleh banyak faktor. Semakin jauh lokasi destinasi wisata yang ditempuh tentu harganya akan semakin mahal jika dibandingkan yang jaraknya dekat. Fasilitas dan juga agenda kebudayaan yang diikuti pun juga menjadi faktor penentu harga sebuah perjalanan wisata.

Sekali event, kami biasanya rata-rata mencapai 2 jam dengan berbagai pertunjukan kebudayaan seperti tari-tarian. Biasanya, talent yang terlibat mencapai 100 orang dan bisa meraup turis domestik ataupun mancanegara hingga mencapai 300-400 orang. Tentu tidak mudah menghandle orang yang jumlahnya mencapai ratusan. Tapi semua itu terbayar saat para turis memberikan apresiasi positif serta menginginkan pertunjukan tariannya ditampilkan sekali lagi. Itu artinya, para turis sangat senang dan menikmati pertunjukan yang ditampilkan.

 

Lalu, tidak takut kalah bersaing dengan travel agent yang lainnya?

Sebagai travel agent yang usianya masih seumur jagung, tentu kami harus belajar banyak dari para pebisnis travel agent senior. Tapi, hal itu tidak membuat saya dan menjadi ciut untuk bersaing dengan mereka. Pasalnya, kami memiliki target pasar tersendiri yang belum banyak digarap oleh yang lainnya. Biasanya kami memang diremehkan, tapi setelah melihat beberapa prestasi yang berhasil dicapai, banyak orang yang mulai mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh KONSEP. Beberapa paket perjalanan wisata yang ditawarkan oleh KONSEP pun sangat berbeda dengan yang banyak ditawarkan oleh travel agent lainnya.

 

Apa sih yang perlu diperhatikan agar bisa sukses menjalankan bisnis perjalanan wisata?

Menjalankan sebuah bisnis, khususnya yang berkaitan dengan pariwisata tentu harus memiliki passion yang tinggi untuk melakukan perjalanan wisata. Pasalnya, bagaimana seorang CEO yang bergerak di bidang pariwisata bisa mejelaskan kepada customer tentang potensi keindahan pariwisata disuatu tempat jika dirinya belum pernah pergi ke tempat tersebut. Jadi, seorang pebisnis tarvel agent wajib melakukan perjalanan wisata agar tahu potensi wisata apa saja yang bisa ditawarkan kepada customer.

KONSEP merupakan singkatan dari Konfigurasi Seni Pariwisata yang menggabungkan dunia pariwisata dengan kebudayaan. Saya pun memiliki hobi yang menjadi passion untuk selalu mengeksplorasi kebudayaan dan pariwisata yang ada di Indonesia. Sekalipun sedikit memiliki pengetahuan terkait dunia kebudayaan tapi saya tidak ragu untuk menggandeng talent-talent berbakat di bidang kesenian untuk bergabung dengan KONSEP. Jadi, pengalaman saya melakukan perjalanan wisata dan juga tim hebat di bidang lainnya yang akhirnya membuat KONSEP bisa melakukan banyak hal hebat seperti sekarang.

 

Bagaimana cara Anda membangun sebuah tim yang hebat?

Membangun sebuah tim yang hebat di dunia bisnis memang bukanlah hal yang mudah. Semua pebisnis pun pasti merasakan hal yang sama seperti saya. Apalagi berkecimpung di dunia bisnis pariwisata. Pasalnya, sering sekali saya merekrut karyawan yang ternyata tidak pernah melakukan perjalanan wisata. Akhirnya, mereka pun seperti tidak bersemangat untuk bekerja lebih baik karena terkendala akan pengetahuannya di bidang pariwisata. Padahal, karyawan tersebut memiliki keahlian yang sangat tinggi di bidangnya masing-masing seperti IT maupun desain grafis. Oleh karena itu, saat menjalankan bisnis pariwisata sebaiknya jangan asal merekrut seorang karyawan. Carilah karyawan yang memiliki latar belakang pernah melakukan perjalanan wisata ke banyak destinasi wisata bahkan yang ekstrem sekalipun. Sekarang ini, KONSEP sudah memiliki tim yang cukup solid karena sesuai dengan visi dan misi serta slogannya, yakni “sesudah pulang, pergi lagi”. Hal inilah yang tertanam disetiap tim KONSEP bahwa sesudah pulang pun akan terus melakukan perjalanan wisata lagi, lagi dan lagi.

 

Bagaimana cara Anda menjalankan bisnis dengan kuliah bersama-sama saat ini jika memiliki konsep sudah pulang, pergi lagi?

Sungguh pertanyaan yang membuat saya dilema untuk menjawabnya. Pasalnya, menjalankan bisnis tentu akan memberikan keuntungan tersendiri dalam hal materi bagi saya. Tetapi pendidikan juga merupakan hal yang utama agar bisa menyelesaikannya dengan baik. Sejauh ini, di Indonesia masih menganut konsep bahwa pebisnis yang juga menyelesaikan pendidikan kuliah adalah hal yang utama. Walaupun banyak contoh pebisnis dari luar negeri yang sukses tanpa pendidikan formal namun hal tersebut belun berlaku di Indonesia. Jadi, terkadang menjadi pilihan yang sulit saat mengikuti perkuliahan tiba-tiba ada customer yang telepon untuk melakukan deal perjalanan wisata. Sekarang saya sudah semester delapan dan sedang tahap magang, jadi bukan waktu yang tepat untuk menyatakan mundur dari bangku kuliah. Mohon doanya agar kuliah lancar dan bisnis saya pun sukses.

 

Terakhir, apa saran bagi para pebisnis pemula yang ingin memulai bisnisnya?

KONSEP benar-benar bukan hanya sekedar menjalankan bisnis untuk meraup banyak keuntungan semata. Kami tidak hanya mengutamakan profit saja, tetapi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat luas. Diantaranya adalah memberikan edukasi terkait dunia pariwisata dengan mengenalkan potensi wisata dan kebudayaan si suatu lokasi atau destinasi wisata di segala penjuru Indonesia. Oleh karrena itu, dalam menjalankan suatu bisnis sebaiknya produk Anda bisa memberikan manfaat kepada banyak orang. Produk Anda harus bisa menjadi solusi atas sebuah permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan begitu, bisnis berjalan bukan hanya memberikan keuntungan pada perusahaan Anda saja tetapi juga memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.

hadi-kurniawan

Potensi menjalankan bisnis pariwisata di Indonesia masih sangat terbuka lebar. Paling tidak, itulah yang dirasakan oleh Hadi Kurniawan bersama timnya yang mendirikan CV Konsep Global Media, sebuah bisnis yang bergerak di bidang pariwisata dan kebudayaan. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur.

 

Rekomendasi Editor Hari Ini:

Bisnis Cake Dalam Toples Pemuda Malang Ini Raup Ratusan Juta Rupiah

Anak Umur 15 Tahun Jadi Rebutan Google dan Facebook

Wanita Cantik Dibalik Penemuan Medis Revolusioner

Agus Fariansyah

Agus Fariansyah adalah reporter Studentpreneur yang bercita-cita naik haji bersama keluarganya.

Facebook Google+