Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Apa yang Bisnis Anda Pelajari dari Ice Bucket Challenge


Ice Bucket Challenge Telah Menjadi Salah Satu Kampanye Marketing Paling Viral di Tahun 2014. Apa yang Bisa Anda Pelajari Dari Mereka?

Ice Bucket Challenge lebih dari sekedar ember berisi air dan es batu. Ini adalah sebuah gagasan kampanye viral yang mencoba untuk menyebarkan kesadaran sekaligus mengumpulkan pendanaan untuk riset penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis atau disingkat ALS. Kampanye ini sukses besar. Sosial media geger dengan banyaknya video dan foto selebriti, CEO, atlit, politisi yang berpartisipasi dalam sensasi viral terbaru ini:  Bill GatesSheryl SandbergMark ZuckerbergKobe Bryant, dan Oprah. Jadi, apa sih yang membuatnya begitu sukses? Mari kita tengok poin-poin apa saja yang ada di dalam kesuksesan sebuah Ice Bucket Challenge.

 

1. Kesederhanaan adalah teman Anda.

Tujuan dari Ice Bucket Challenge sederhana dan jelas: Going online untuk menyumbang atau siram kepala Anda dengan seember air es, atau keduanya. Konsumen saat ini suka dengan kesederhanaan di dalam sebuah pesan langsung. Mereka memiliki terlalu sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel, newsletter, atau halaman web untuk memahami pesan marketing Anda.

 

2. Jadikan menghibur.

Orang-orang suka dihibur. Ice Bucket Challenge membuat internet dibanjiri oleh video dan gambar lucu dari mereka-mereka yang telah menerima tantangan tersebut. Jadi, buatlah audiens Anda terhibur dengan hal-hal yang sederhana dan ringan. Hal ini akan membuat mereka terhubung secara emosi dengan bisnis Anda dan mendorong keterlibatan yang lebih jauh.

als-ice-bucket-challenge-indonesia

3. Kekuatan perkalian.

Ice Bucket Challenge meminta peserta yang sudah berpartisipasi untuk menyebut tiga nama lainnya yang akan ditantang untuk berpartisipasi. Jika di antara tiga nama itu ada satu yang menjawab tantangannya, maka orang itu akan menyebut tiga nama lagi. Begitu seterusnya. Hal inilah yang kemudian menciptakan multiplier effect. Anda memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi sukacita dengan jaringan mereka, sekaligus membuat kampanye Anda menyebar dengan lebih mudah.

 

4. Tambahkan urgensi.

Mereka yang ditantang untuk berpartisipasi dalam Ice Bucket Challenge hanya diberi batas waktu 24 jam untuk menjawab tantangan tersebut. Tenggat waktu akan memberikan urgensi bagi audiens Anda dan membuat kampanye Anda menempati prioritas yang lebih besar dalam jadwal mereka.

 

5. Menjadikan peserta merasa lebih baik.

Semua orang suka merasa sedikit lebih baik tentang dirinya. Ice Bucket Challenge menggalang dana untuk keperluan medis. Tidak peduli besar kecilnya jumlah sumbangan, peserta akan merasa nyaman karena mereka merasa telah membantu orang lain yang membutuhkan. Tambahannya lagi, tantangan ini memberikan rasa persatuan. Mereka berbagi tujuan yang sama dengan orang-orang kaya dan terkenal. Inisiatif seperti ini memungkinkan pesertanya untuk menciptakan hubungan emosional dengan sebuah bisnis dan mungkin sekaligus membuka kesempatan untuk percakapan.

Nah Sobat Studentpreneur, kira-kira poin apa lagi yang bisa Anda ambil dari Ice Bucket Challenge. Kami juga sudah melakukannya lho. Bagaimana dengan Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur.

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

The Newbies 1: Anak SMA Ini Meraup Puluhan Juta Rupiah Dari Toko Sepatu Online

The Newbies 2: Sewakan Kamera, Gadis 16 Tahun Hasilkan Jutaan Rupiah Per Bulan

Mau Main Saham Dengan Modal Hanya 1 Juta Rupiah?

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+