Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Bagaimana Mengarahkan Anak Anda ke Dunia Entrepreneur


Ingin Anak Anda Menjadi Entrepreneur?

Ada sebuah pertanyaan di Quora yang berasal dari orang tua yang sedang concern seputar bagaimana mengarahkan anak gadisnya yang berusia 12 tahun agar sukses sebagai entrepreneur. Mungkin Anda adalah salah satunya?

Maka, Tim Berry, founder Palo Alto Software mungkin memiliki jawaban yang menarik untuk kegalauan Anda. Tim Berry memiliki empat anak gadis. Beberapa di antaranya adalah entrepreneur sukses, beberapa masih mencoba. Maka, dari pengalamannya tersebut, berikut beberapa saran yang Tim bagikan khusus untuk Anda yang memiliki masalah serupa:

 

1. Mendorong mereka pada pendidikan akademik.

Untuk setiap entrepreneur sukses yang dropout dari bangku kuliah, ada ribuan lain yang sukses tanpa harus dropout. Jadi, lakukan apapun yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua untuk mempromosikan dan mendorong pendidikan akademis pada subyek yang mereka sukai. Hidup di dunia entrepreneur akan jadi lebih mudah dengan gelar sarjana.

kids

2. Jangan mendorong pada jalur yang tidak mereka sukai.

Jangan menjadi orang tua yang memaksa anak Anda pada arah pendidikan yang spesifik, apalagi tidak disukainya. Semakin Anda mendorong mereka pada jalur yang spesifik (bisnis, entrepreneur, teknis, dll.) semakin Anda tidak membantu mereka. Ini adalah hidup mereka, bukan Anda. Banyak juga lho entrepreneur sukses yang memiliki gelar sarjana seni daripada gelar di bisnis, atau entrepreneurship, atau teknik komputer.

 

3. Melawan stereotip.

Jangan biarkan anak Anda terjebak dalam pemikiran bahwa anak laki-laki boleh mengambil matematika, sains dan teknologi, sedangkan anak perempuan tidak boleh.

 

4. Bekali dengan teknologi.

Berikan sebanyak mungkin teknologi yang mereka perlukan: laptop, broadband, smartphone, dll. Dan tentu saja, Anda harus berhati-hati. “Anak gadis saya tumbuh dengan komputer. Saya memberi mereka nama domain sebagai hadiah ulang tahun ke 10 mereka,“ kata Tim.

 

5. Jangan memaksa definisi Anda tentang kesuksesan.

Apa yang kita inginkan sebagai orang tua adalah melihat mereka bahagia. Hal ini seringkali diasosiasikan dengan produktif, mampu memenuhi kebutuhan ekonomi mereka, dan mandiri. Tapi apa ini benar? Apakah entrepreneur yang kita definisikan sebagai entrepreneur sukses itu lebih bahagia daripada yang belum sukses, atau seorang profesional, atau manager madya? Kita terjebak dalam konteks bahwa entrepreneur sukses lebih baik daripada sekedar entrepreneur. Padahal, kesuksesan datangnya dari perjuangan.

 

6. Jadilah role model baginya.

David Rose, founder dari Gust.com menambahkan bahwa hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menjadi role model. Tunjukkan bahwa gadis juga bisa jadi entrepreneur. Entrepreneur memiliki dampak yang lebih besar di masyarakat dan hidup dengan tantangan yang lebih banyak dibanding siapapun di planet ini. Ceritakan tentang Mary Kay Ash, Anita Roddick, Esther Dyson, Heidi Roizen, Martha Stewart, dan Oprah Winfrey, dan tentang Anda sendiri.

Nah Sobat Studentpreneur, bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Emran]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Anak Muda Indonesia Ini Menolak Tawaran Perusahaan Design Raksasa Amerika Demi Mengejar Mimpi di Indonesia

ALS Ice Bucket Challenge Pertama di Indonesia. Kalian Berani?

Kerennya CEO Muda Burger King Merevolusi Perusahaannya

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+