Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Cara Meningkatkan Penjualan dengan Prinsip 80/20


“20 persen konsumen Anda menghasilkan 80 persen penghasilan”, itulah kutipan dalam buku 80/20 Sales & Marketing. Sebagai entrepreneur, mungkin Anda seringkali masih menghabiskan waktu untuk memuaskan konsumen yang justru tidak memberi keuntungan yang signifikan bagi Anda. Memang, sebagai manusia, kita dikondisikan selalu merespon terhadap stimulus di sekitar kita. Akan tetapi, semua konsumen tidak sama. Bahkan jauh dari itu. Beberapa memberikan keuntungan yang sangat besar, sedangkan sisanya justru hanya membuang waktu Anda. Prinsip 80/20 akan mengajari Anda bagaimana memfokuskan pada 20 persen mereka yang signifikan bagi kemakmuran bisnis Anda. Berikut beberapa cara meningkatkan penjualan:

 

Gali data konsumen Anda. 

Gunakan prinsip R-F-M, yaitu cek konsumen yang membeli paling Recently (baru), membeli paling Frequently (sering), dan menghabiskan paling banyak Money. Maka Anda telah menemukan 20 persen sahabat Anda. Kirimi mereka hadiah Natal atau kartu pos ketika Anda sedang liburan.

 

Pelajari geografi Anda.

Menyelamlah ke dalam database Anda dan temukan dimanakah konsumen penghasil uang Anda tinggal. Pengetahuan ini sangat berharga, di mana Anda dapat menghemat dana kampanye marketing Anda untuk berfokus pada kota yang benar-benar menghasilkan bagi Anda.

Customer

Temukan niche customer Anda.

Konsumen yang membeli produk atau layanan paling mahal selalu memiliki kesamaan demografi. Mereka dapat dengan mudah dikenali dibanding yang lain. Contohnya bagi penerbit. Partner terbaik mereka mungkin adalah wanita paruh baya yang telah bercerai. Banyak mereka yang melarikan diri dari kegagalan pernikahan dengan melakukan sesuatu yang signifikan, seperti menulis buku. Anda dapat mengembangkan kepribadian bisnis Anda dengan mendasarkan pada fakta ini.

 

Pecat konsumen bermasalah Anda.

Ada 10-20 persen konsumen Anda yang menghabiskan waktu Anda untuk menjawab tiket support dan telepon mereka. Sekali lagi, manusia diciptakan untuk merespon pada stimulus. Namun, mereka justru mengambil waktu Anda untuk melayani 20 persen pelanggan Anda yang paling menghasilkan. Maka, sewaktu-waktu, Anda boleh saja membuat daftar blacklist konsumen, atau mengatakan, “Saya tidak bisa lagi melayani Anda”. Akan tetapi, jadilah sangat peka ketika memecat konsumen. Anda pastinya tidak ingin review online yang buruk.

 

Cari tahu Silent Buyers Anda.

Hampir semua bisnis memiliki pelanggan seperti ini. Mereka mengirim pemesanan setiap 2 bulan, dan seringkali dalam jumlah yang sangat besar. Mereka adalah konsumen yang memiliki return rate tertinggi. Dan mereka membutuhkan maintenance yang sangat kecil sehingga Anda tidak mengetahui bahwa mereka ada. Sementara, saat itu, Anda mungkin sedang menghabiskan waktu telfon dengan konsumen problematik, yaitu mereka yang rewel dan membeli paling kecil. Maka, ada baiknya Anda mulai arahkan waktu Anda untuk menjalin network dengan para silent buyer Anda. Salah satu cara meningkatkan penjualan paling efektif adalah memastikan silent buyer tetap membeli di Anda.

 

Entrepreneur yang cerdas bukan berarti harus memperhatikan semua customer Anda. Jauhi konsumen yang menghabiskan 80% waktu Anda dan fokus pada mereka yang benar-benar membeli paling banyak dari Anda. Nah Sobat Studentpreneur, bagaimana menurut Anda? Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!

 

Baca Juga:

Cara Bekerja Lebih Efisien Dengan Prinsip 80/20

Mari Belajar dari Kegagalan 11 Bisnis Ini

CodeBabes Menggunakan Wanita Seksi Untuk Ajari Anda Coding

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+