Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Cara Terbaik Memberikan Penolakan Kepada Konsumen


Konsumen adalah raja, mau tidak mau keinginan seorang konsumen pun harus bisa dipenuhi oleh penjual. Namun apakah benar jika seorang penjual atau penyedia layanan jasa harus selalu mengatakan iya untuk setiap permintaan konsumen atau pelanggan? Apakah benar sebuah penolakan akan membuat konsumen atau pelanggan kapok dan tidak lagi menggunakan jasa Anda?

Konsumen tentu saja tidak selalu benar. Konsumen juga bisa saja salah. Pada saat itu, maka sebagai seorang penyedia jasa atau barang, maka Anda bisa mengatakan tidak kepada konsumen tersebut. Entah itu karena stok yang memang sudah habis atau permintaan konsumen yang memang tidak masuk akal. Atau bahkan permintaan tersebut menyalahi kode etik.

Di sini, sebuah penolakan tentunya harus dilakukan dengan cara yang terbaik. Kalau bingung bagaimana harus bersikap, berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

tolak pelanggan

1. Ucapkan maaf atau terima kasih.

Sebaiknya, Anda jangan buru-buru mengatakan,”tidak, kami tidak bisa melakukan hal tersebut.” Hal tersebut akan membuat konsumen merasa keberadaannya tidak kita inginkan. Cara terbaik adalah dengan mengatakan permintaan maaf dan selanjutnya menawarka apa yang bisa Anda kerjakan. Tentunya di sini Anda juga bisa menjelaskan kepada konsumen kenapa Anda tidak bisa memenuhi permintaan mereka. Dengan begitu, konsumen tidak akan merasa ditolak mentah-mentah ataupun kesal.

 

2. Bangun hubungan personal.

Setiap transaksi menghubungkan pribadi yang berbeda. Tak ada salahnya bagi Anda untuk melakukan pendekatan secara personal kepada konsumen atau pelanggan yang telah Anda tolak. Caranya pun tidak terlalu sulit. Anda bisa saja menanyakan mengenai bagaimana kabar dari keluarganya. Anda bisa menghabiskan waktu yang singkat untuk hal satu ini. Namun hasilnya, seorang konsumen akan melihat Anda telah memberikan perhatian yang cukup tinggi.

 

3. Inisiatif untuk menghubungi kembali

Anda sudah menjelaskan bahwa Anda tidak bisa memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan. Di sini, Anda juga sudah menjelaskan mengenai apa yang bisa Anda lakukan. Langkah selanjutnya, Anda bisa menjanjikan untuk memenuhi permintaan tersebut di lain hari. Pastikan Anda untuk menghubungi konsumen tersebut pada saat hari yang telah Anda janjikan. Jangan berharap kalau konsumen akan menghubungi Anda terlebih dahulu.

 

4. Berikan saran rujukan

Anda juga bisa memberikan kesempatan kepada para pesaing Anda untuk memenuhi permintaan dari konsumen tersebut. Di sini, Anda harus benar-benar memperhatikan permintaan dari konsumen itu. Di sini, Anda bisa secara langsung membangun hubungan baik dengan konsumen serta kompetitor. Ingat, kompetitor bukanlah musuh. Kadangkala, Anda juga akan membutuhkan mereka.

Kalau perlu, jangan hanya memberikan rujukan kepada konsumen. Ada baiknya, Anda juga menanyakan bagaimana progres hubungan antara konsumen dengan kompetitor yang telah Anda rujuk tersebut. Dengan begitu, seorang konsumen atau pelaggan akan merasa kalau dirinya sangat diperhatikan oleh Anda.

 

5. Perhatikan apa yang dilakukan oleh konsumen

Memperhatikan hal-hal kecil yang nampaknya tidak berhubungan dengan proses transaksi bisa berguna bagi hubungan Anda dengan konsumen. Anda bisa mem-follow blog, akun Twitternya atau menjadi temannya di jejaring sosial. Ada bagusnya kalau Anda juga memberikan komentar atau sharing beberapa informasi yang berguna kepada mereka.

Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!

 

Baca Juga: 

Tips Membangun Bisnis Sampingan

Ini Cara Untuk Meningkatkan Kualitas Produk

Strategi Pemasaran Untuk Pasar Mahasiswa

Imam Baihaki

Seorang penulis yang ingin berkeliling Indonesia dan dunia.

Facebook