Dulu Hanya Pengantar Susu, Kini Orang Terkaya Nomor 6 di Tiongkok

Best People Seri Orang Terkaya Dunia

Posted on March 23, 2015 by Adhika Dwi Pramudita

Siapa yang menyangka, kerja kerasnya membuat pengantar susu di Tiongkok ini menjadi seorang miliarder.

Zong Qinghou tidak pernah menyangka akan mendapatkan dana investasi sampai 131 juta dolar setelah perusahaannya Wahana bergabung dengan Danone. Awalnya Zong hanya menjual susu berharga murah, karena visinya terhadap bisnis besar, akhirnya dia berani meminjam uang untuk membuat pabrik susu, sekarang Wahana menjadi perusahaan minuman terbesar di Tiongkok. Kekayaan Zong adalah 110 triliun rupiah.

Zong lahir di Zheijang, Tiongkok pada tahun 1945. Zong besar di keluarga yang srba kekurangan, bahkan dapat dikategorikan sangat miskin. Ketika sekolah SMP di asrama, dia harus kembali ke rumah orang tuanya karena ibunya berhenti bekerja pada waktu itu. Setelah kembali Zheijang, dia kesulitan mencari sekolah karena mahal, dan akhirnya dia memutuskan untuk bekerja. Karena pendidikannya kurang, Zong juga kesulitan mencari pekerjaan. Sungguh apes.

Jadi pengantar susu

Dia akhirnya menemukan pekerjaan sebagai pengantar susu ke sekolah-sekolah. Ternyata Zong melihat banyak anak-anak sekolah yang sangat suka susu, selain murah dan juga bergizi. Akhirnya setelah berbulan-bulan menjadi pengantar susu, dia akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan beberapa guru disekolah untuk membuat pabrik susu sendiri. Total dia mengumpulkan 140 ribu yan. Ketika sudah terkumpul 140 ribu yan, Zong langsung membuat pabrik susu sendiri. Tidak hanya susu, dia juga membuat ice dan aneka minuman dingin lainnya.

Lahirlah Wahana, perusahaan susu sekolah

Wahana didirikan pertama kali pada tahun 1989, kemudian dia menguasai hampir sekolah-sekolah di sekitar Zheijang. Total ada 38 sekolah yang bekerja sama dengan Wahana, nama perusahaan Zong. Kemudian di tahun 1993, dia mulai merambah ke produk lain. Siapa sangka permintaan melonjak, susu dari Zong sangat terkenal di Tiongkok. Tetapi masalah mulai muncul, dia kewalahan, mulai dari permintaan, keuangan sampai masalah manajemen. Tidak tanggung-tanggung, masalah ini ada sampai 6 tahun.

Akhirnya pada tahun 1996, datang tawaran dari Danone, perusahaan susu terbesar di dunia. Danone memberikan penawaran untuk mengambil setidaknya 50% dari saham Wahana. Zong akhirnya menerima, dan keputusan itu sangat tepat, pengaturan manajemen perusahaan sampai keuangan perusahaannya. Yang menarik adalah, Zong membiarkan sekitar 10% saham perusahaan milik karyawan. Dia berpikir bahwa seharusnya karyawan mendapatkan upah yang setimpal karena kerjanya.

Sekarang, ada sekitar 150 perusahaan minuman yang berada dibawah manajemen Wahana. Dan ada 60 pabrik tersebar diseluruh Tiongkok. Total karyawan dari Wahana jumlahnya pun sangat luar biasa, ada 60 ribu staff.

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui kan bagaimana kisah dari Zong, yang harus bekerja sebagai pengantar susu. Akhirnya dengan uang pinjaman dia berhasil membuat pabrik susu kecil yang kemudian menjadi miliader. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Sina]