Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis

Facebook Habiskan 200 Trilliun Rupiah Untuk WhatsApp


WhatsApp mengirim lebih dari 50 Milliar pesan tiap harinya

Berita besar terjadi di dunia teknologi hari ini. Salah satu aplikasi chatting terpopuler di dunia, dan juga populer di Indonesia, WhatsApp, telah menjadi milik facebook dengan harga lebih dari 200 Trilliun Rupiah. Struktur pembelian meliputi 4 Milliar Dollar uang tunai, 12 Milliar Dollar dalam saham facebook, dan tambahan 3 Milliar Dollar untuk mempertahankan karyawan WhatsApp. Apabila dalam proses pengajuan pada pemerintah gagal, facebook masih harus membayar 1 Milliar Dollar uang tunai dan 1 Milliar Dollar dalam bentuk saham.

130411_mark_zuckerberg_reu

WhatsaApp mempunyai 450 juta orang pengguna, dengan tingkat pengguna harian mencapai 70% dari umlah tersebut. Belum lagi tiap harinya, ada 1 juta orang baru yang menggunakan WhatsApp, membuat mereka lebih dekat lagi untuk mewujudkan misi besarnya, mengalahkan jumlah pengguna sms. Saat ini, WhatsApp adalah satu-satunya aplikasi chatting di handphone yang telah mendekati jumlah pesan terkirim melalui cara tradisional, sms. Mau tahu berapa jumlah pesan terkirim melalui WhatsApp tiap harinya? 50 milliar pesan per hari!

Jumlah karyawan WhatsApp yang diambil oleh facebook mencapai 50 orang, dengan 32 diantaranya adalah engineer. Rasio engineer dan jumlah pengguna di WhatsApp mencapai 14 juta pengguna per engineer. Meskipun telah mempunyai 450 juta pengguna, WhatsApp sama sekali tidak pernah menggunakan jasa PR atau marketing. Semua pertumbuhan datang dari pengguna sendiri. Menariknya lagi, Mark Zuckerberg, bos facebook, membiarkan WhatsApp berjalan sendiri setelah akuisisi ini, dan bahkan berjanji tidak akan menambahkan WhatsApp dengan iklan facebook. Kemudian Jan Koum, pendiri WhatsApp, akan bergabung facebook sebagai board.

Kenapa WhatsApp sampai senilai 200 Trilliun Rupiah? Padahal, kalaupun semua pengguna WhatsApp membayar, total uang yang didapatkan hanyalah 450 Juta Dollar atau sekitar 5 Trilliun Rupiah. Mark Zuckerberg bersedia memberikan keterangan tambahan pada Mashable (media IT di Amerika) mengenai akuisisi ini. Mark merasa bahwa WhatsApp berada di jalur yang tepat untuk mendapatkan 1 milliar pengguna, dan sangat berharga untuk mendukung visi facebook menciptakan dunia yang lebih terbuka dan terhubung. Spesifiknya, Zuckerberg membeli WhatsApp untuk membantu misi internet.org, menyediakan akses internet ke dua pertiga dunia yang belum terhubung. Karena pengguna WhatsApp sebenarnya kebanyakan dari Negara dunia ketiga, inilah kenapa WhatsApp menjadi sangat penting dalam misi facebook ke depan.

Terakhir, Mark Zuckerberg juga menegaskan, WhatsApp selamanya tidak akan membunuh facebook messenger. Kalau WhatsApp lebih ke percakapan real-time, facebook messenger akan berperan lebih ke email. WhatsApp juga dijalankan di luar facebook, sehingga tim dari facebook messenger akan bersaing secara sehat dengan WhatsApp sendiri.

Bagaimana menurut kalian Sobat Studentpreneur? Apakah facebook membayar terlalu mahal untuk WhatsApp? Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya!

 

Baca Juga:

Penjual Ikan Hias Menjadi Pemenang Wirausaha Muda Mandiri

Sandiaga Uno, Dari Karyawan Astra Jadi Orang Terkaya ke 47 Indonesia

Anak Glodok Menjadi Terkaya ke 33 di Indonesia

Andreas Yonathan

Kontributor: Andreas Yonathan pernah menjadi Community Manager dari Studentpreneur. Saat ini dia bekerja sebagai web developer di Miracle Clinic dan Flavare

Facebook Twitter Google+