Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis

Google Akan Menawarkan Penyimpanan Gratis 2 Terabyte untuk Anda


Anda Tidak Perlu Lagi Membeli Server Untuk Menyimpan Data. Google Menyediakan 2 Terabyte, GRATIS!

Sebuah badai berhembus dalam industri penyimpanan Cloud. Akan tetapi jangan khawatir. Sebagai konsumen, Anda justru diuntungkan total. Wall Street Journal melaporkan bahwa Google Cloud Platform berencana untuk menawarkan penyimpanan gratis sebesar dua terabyte kepada pelanggan mereka.

Muncul spekulasi bahwa langkah ini adalah upaya Google untuk mengejar ketinggalan mereka dari para pemimpin industri layanan Cloud seperti Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure. Karena logikanya, jenis penawaran seperti ini bertujuan untuk membujuk pengguna agar memindahkan data mereka. Meskipun jangan sampai lupa bahwa Google masih belum mengungkapkan secara jelas apakah nanti pengguna harus membayar setelah masa trial satu tahun berakhir. Anda ingat Google Apps? Ya, Google memang senang sekali membagi-bagi layanan mereka secara cuma-cuma, meskipun kemudian mereka kelak akan membebankan biaya ketika layanan mereka mulai populer. Akan tetapi jika kita berkaca pada Google Apps, toh pengguna lama mereka tetap bisa memanfaatkan layanan ini dengan gratis.

pendiri-google

Langkah bagi-bagi gratis ini diterjemahkan oleh beberapa pakar industri sebagai penanda awal bahwa penyimpanan Cloud mungkin kelak sepenuhnya bebas di masa depan.

“Storage kini berpusar pada persaingan harga yang ketat,” kata Rajesh Abhyankar, CEO Media Agility, sebuah perusahaan konsultan Cloud. “Maka bukan tidak mungkin jika penyimpanan Cloud kelak akan mendekati gratis.”

Dalam beberapa bulan terakhir, harga memang berjatuhan dengan cepat di industri layanan penyimpanan Cloud. April lalu, masing-masing tiga penyedia layanan mainstream ini mengumumkan potongan harga hingga 85 persen untuk berbagai layanan mereka.

Akan tetapi meskipun telah melalui perang harga yang sengit, industri ini masih merupakan tambang emas potensial. Perusahaan keuangan Bernstein Research memperkirakan bahwa Amazon Web Services meraup hampir $3 miliar setiap tahun. Sementara Microsoft dan Google masing-masing menghasilkan beberapa ratus juta dolar.

Saat ini, harga normal untuk layanan Google Cloud Platform per GB adalah 2.6 sen per bulan. Sementara pesaingnya, Amazon, mengenakan biaya 1 sen per bulan, atau $ 120 setahun. Microsoft Azure mengenakan biaya 2,4 sen per bulan untuk penyimpanan data TB pertama.

Perusahaan lain seperti Dropbox dan Box juga terkenal untuk penyimpanan digital gratis mereka, meskipun jumlah yang mereka tawarkan lebih cocok untuk individu daripada bisnis. Nah Sobat Studentpreneur, Anda tertarik? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Joi Ito]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Ini Dia Orang Dibalik Kekayaan Prabowo Subianto

Cerita Inspiratif: Orang-Orang Gagal yang Berhasil Mengubah Hidupnya Menjadi Tersukses di Dunia

Salad Kentang Anak Muda Ini Berharga 500 Juta Rupiah

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+