Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Inilah Cara Membuat Business Plan Secara Lengkap


Membuat business plan akan membuat seorang pebisnis mengetahui arah setiap langkah bisnisnya. Berikut ini kami sajikan cara penyusunan business plan bagi Anda.

Sebagai seorang pebisnis atau orang yang ingin memulai bisnis, Anda harus bisa membuat business plan atau minimal tahu apa itu business plan. Business plan sendiri adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha. Lalu apa sebenarnya tujuan dari business plan?

Tujuan dari business plan sebenarnya adalah sebagai jembatan antara ide dan kenyataan, serta memberikan gambaran yang jelas dari apa yang hendak dilakukan oleh sang wirausaha tersebut. Selain itu Anda bisa memberikan business plan tersebut kepada calon investor untuk mendapatkan bantuan dana. Dan biasanya business plan ini cukup populer dikalangan mahasiswa untuk mengikut lomba-lomba. Nah, sekarang ini kita akan membahas secara detail tentang business plan.

 

Sebelum membuat business plan

Sebelum membuat business plan, Anda harus menyiapkan beberapa persyaratan. Yang sederhana dalam membuat business plan adalah 5W 1H, yaitu produk apa yang ingin dibuat, mengapa produk itu dibuat, siapa pasar atau pembelinya, kapan produk itu harus dibuat, dimana produk itu dibuat atau dimana produk akan dilakukan dan terakhir adalah bagaimana membuat produk tersebut.

Setelah mengetahui dan membreakdown satu persatu proses membuat business plan tersebut, saat menjabarkan satu persatu. Pertama adalah tahap ide usaha, lalu perumusan konsep ide usaha dan study kelayakan usaha. Ini wajib Anda lakukan untuk melihat apakah prospek dari bisnis Anda, mulai dari konsep ide usaha dan kelayakan dari usaha tersebut.

Kelayakan dari usaha juga termasuk penting, kelayakan usaha antara lain kelayakan pasar, kelayakan teknis atau operasional, kelayakan manajemen organisasi dan yang terakhir adalah kelayakan keuangan. Hal-hal diatas harus Anda persiapkan dulu sebelum membuat business plan, setelah semuanya siap, Anda boleh melanjutkan ke bagaimana membuat business plan.

cara-menulis-business-plan

Ringkasan Eksekutif (executive summary)

Ini adalah halaman yang paling penting dari business plan. Pasalnya, di halaman ini Anda akan bercerita bisnis apa yang ingin dijalankan. Diantaranya adalah deskripsi ringkas dari bisnis Anda, inovasi dari bisnis Anda serta kapan bisnis Anda akan diluncurkan. Dalam sebuah business plan, ringkasan eksekutif adalah hal yang sangat penting karena inilah halaman pertama yang dibaca, jika tidak menarik maka orang tidak akan melanjutkan membaca. Usahakan maksimal ringkasan eksekutif adalah 2 halaman.

  1. Ringkasan Eksekutif

 

Latar belakang (background)

Disini akan terlihat beberapa poin-poin tentang bagaimana bisnis Anda akan berjalan. Mulai dari sejarah, pihak yang akan terlibat dan bertanggung jawab dalam bisnis Anda, kondisi keuangan (sekarang atau proyeksi kedepan), rencana pengembangan, produk atau jasa yang dihasilkan, penjelasan tentang usaha, penjelasan tentang detail produk dan penjelasan tentang lokasi bisnis Anda nantinya.

Jika dirunut satu persatu, bagan dari latar belakang adalah sebagai berikut:

  1. Latar Belakang
  2. Sejarah berdirinya perusahaan
  3. Pihak yang akan terlibat dan bertanggung jawab dalam bisnis Anda
  4. Kondisi keuangan
  5. Rencana pengembangan
  6. Produk atau jasa yang dihasilkan
  7. Penjelasan tentang usaha yang akan dijalankan
  • Aspek perijinan
  • Siapa yang ikut bekerja sama
  • Jenis usaha yang dipilih
  1. Penjelasan produk
  • Produk yang akan dijual
  • Manfaat produk
  • Gambaran saingan bisnis
  • Keunggulan produk
  1. Penjelasan tentang lokasi
  • Jenis lokasi, sewa atau bangunan milik sendiri
  • Penjelasan tentang luas tanah
  • Keunggulan lokasi tanah

 

Analisa pemasaran (marketing analysis)

Dalam bab 3 ini, Anda harus menjelaskan secara detail tentang siapa yang akan menjadi konsumen barang atau jasa Anda. Secara lengkap Anda bisa menulis tentang analisa kuantitatif dan kualitatif, karakteristik konsumen, tingkat persaingan, strategi harga serta strategi promosi atau iklan. DIsini Anda bisa menjelaskan tentang bagaimana produk Anda dibuat, kemasan dan harga dari produk atau jasa. Harga disini bisa dilihat dari harga jual dan harga beli.

Lalu tahap promosi penjualan, Anda dapat menulis tentang strategi promosi, slogan lalu dana untuk promosi. Anda bisa menyebutkan satu persatu media mana yang ingin promosikan. Mulai dari media televisi, radio, koran atau internet. Jika dirunut, pada bab analisa pemasaran ini dapat dilihat seperti dibawah ini.

  1. Analisa Pemasaran
  2. Profil konsumen
  3. Potensi pasar serta prospek pertumbuhannya
  4. Market share saat ini
  5. Analisa kuantitatif dan kualitatif (bisa berbentuk bagan)
  6. Karakteristik konsumen
  7. Tingkat persaingan bisnis
  8. Strategi produk, harga serta pelayanan
  • Membuat kesan dan image produk
  • Penampilan produk
  • Strategi harga produk
  • Strategi penjualan
  • Promosi dan periklanan
  1. Penentuan target pasar (Kebutuhan pasar, pesaing dan bagaimana mengatur strategi pemasaran)

 

Analisa Produk (product analysis)

Disini Anda akan menjelaskan bagaimana detail dari produk atau jasa Anda, jika Anda mempunyai produk atau jasa lebih dari satu Anda tidak perlu ragu menjabarkannya satu persatu. Karena analisa produk ini mengharuskan Anda menjelaskan secara detail bagaimana produk Anda nanti akan dibuat dan pencarian bahan baku. Jika dirunut, bab 4 dari business plan ini adalah sebagai berikut.

  1. Analisa Produk
    1. Definisi produk
    2. Perbandingan (keunggulan pesaing dan kelemahan pesaing)
    3. Beberapa pertimbangan (bahan baku, serta tahap produksi)

 

Analisa Manajemen (management analysis)

Disini Anda akan menjabarkan bagaimana struktur manajemen dari bisnis Anda. Mulai dari struktur organisasi dan detail dari manajemen. Detail manajemen ini adalah bagaimana jumlah karyawan yang dibuthkan, sistem penggajian, kekuatan manajemen sampai kelemahan dari menajemen yang dimiliki sekarang. Jika dirunut, bagan bab 5 ini adalah sebagai berikut.

  1. Analisa Manajemen
  2. Struktur organisasi
  3. Detail jumlah karyawan dan keahlihannya
  4. Sistem penggajian dan tunjangan
  5. Penjelasan kekuatan dan kelemahan manajemen

 

Analisa keuangan (financial analysis)

Ini adalah bab terakhir dari business plan. Anda harus menulis bagaimana kondisi keuangan perusahaan Anda saat ini atau proyeksi keuangan di masa depan. Mulai dari perkiraan pendapatan, modal yang dimiliki saat ini, besar dana yang harus dibutuhkan serta biaya operasional sehari-hari. Anda harus benar-benar menulis sejujurnya karena jika Anda me-mark up terlalu besar, business plan Anda bisa saja ditolak oleh calon investor atau penyandang dana. Pada bab terakhir ini, jika dirunut adalah sebagai berikut

  1. Analisa Keuangan
  2. Perkiraan pendapatan
  3. Modal yang dimiliki
  4. Berapa besar dana yang dibutuhkan
  5. Berapa biaya operasional harian, bulanan sampai tahunan

 

Jika dirunut dari mulai ringkasan eksekutif, maka bagan dari business plan adalah sebagai berikut.

  1. Ringkasan Eksekutif
  2. Latar Belakang
  3. Analisa Pemasaran
  4. Analisa Produk
  5. Analisa Manajemen
  6. Analisa Keuangan

 

Nah, sekarang Sobat Studentpreneur sudah mengetahui kan secara detail tentang bagaimana cara business plan ini dibuat. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau mengikuti kelas-kelas online gratis di Studentpreneur.

Rekomendasi Kelas Online Studentpreneur Gratis Untuk Anda:

Lean Startup, Apa yang Perlu Kamu Tahu Tentang metode Ini

Membangun Bisnis yang Bisa Berjalan Sendiri

Mendirikan Bisnis Sosial Berbasis Social Entrepreneurship

Dior Asning Kosyu

Bercita-cita menjadi pemain basket, kini Dior berubah profesi menjadi jurnalis yang ingin memperbaiki Indonesia melalui tulisannya.

Facebook Twitter Google+