Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Inilah Keuntungan Sistem Reseller Dropship


Sebenarnya, Apa Sih Keuntungan Dari Sistem Reseller Dropship?

Pertumbuhan dunia online telah memunculkan banyak model-model bisnis ke permukaan. Beberapa yang populer di antaranya termasuk reseller dan dropship. Sebuah reseller adalah perusahaan atau individu (merchant) yang membeli barang atau jasa dengan tujuan dijual kembali, daripada dikonsumsi atau digunakan. Sedangkan dropship sedikit lebih berbeda. Anda mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen tanpa melalui saluran distribusi biasa. Biasanya, dengan dropship, Anda menjalin ikatan dulu dengan produsen agar Anda bisa menempelkan merek Anda sendiri di barang buatan mereka. Kedua model ini menyimpan banyak sekali keuntungan, baik bagi produsen, dan bagi Anda sebagai calon entrepreneur. Seperti apa?

 

Keuntungan reseller dan dropship bagi produsen

Jika Anda adalah seorang pengrajin, tentu tidak afdol apabila Anda hanya membiarkan barang Anda menumpuk di gudang. Anda pasti harus menjualnya. Namun bagaimana Anda bisa menghabiskan stok apabila tenaga marketing Anda terbatas? Tentu saja jawabannya adalah dengan mengerahkan lebih banyak tenaga. Reseller dan dropship adalah pasukan fresh yang siap Anda gunakan untuk mendistribusikan barang kerajinan Anda agar menghasilkan keuntungan. Mereka adalah sebuah kanal yang menghasilkan sumber pendapatan baru bagi bisnis Anda. Jika Anda ingin bisnis Anda berkembang, maka Anda harus cari sumber pendapatan baru bagi bisnis Anda. Reseller dan dropship juga merupakan channel word of mouth yang akan menyebarkan barang Anda pada jaringan mereka.

reseller-dropship

Keuntungan memulai bisnis dengan cara jadi reseller dan dropship

Nah, apabila Anda terinspirasi jadi entrepreneur, sedangkan saat ini Anda tidak memiliki modal yang tebal di kantong Anda, maka model dropship dan reseller bisa jadi batu loncatan untuk memulai bisnis Anda. Dengan sistem reseller, Anda biasanya akan mendapat diskon barang yang tidak Anda dapatkan ketika Anda membeli secara biasa. Sedangkan dengan sistem dropship, Anda bahkan bisa seolah menjual barang Anda sendiri tanpa mengeluarkan sepeserpun untuk membelinya dari produsen. Pada beberapa toko yang menyediakan sistem dropship, biasanya mereka akan menyediakan katalog yang bisa Anda tinggal unduh, kemudian pasang watermark di foto-foto tersebut. Kemudian upload foto-foto tersebut di website jualan Anda. Sedangkan untuk masalah shipment, karena di dropship Anda  tidak pegang barangnya secara langsung, maka Anda dan produsen harus menjalin komunikasi yang  intens.

Sobat Studentpreneur, Anda tertarik untuk menerapkan model bisnis reseller atau dropship? Bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Oswaldo]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Cari Tahu Yuk Apakah Anda Sudah Bosan Jadi Pegawai

Uang Tidak Bisa Membelikan Anda Cinta

Gadis 16 Tahun Raup Jutaan Rupiah per Bulan Dari Bisnis Kamera

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+