Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Inovasi Datang Dari Sebuah Ide yang Telah “Matang”


“If at first, the idea is not absurd, then there is no hope for it.” – Albert Einstein

Sejak saya menulis di Majalah StudentPreneur, banyak email yang masuk bertanya dengan kalimat yang kurang lebih seperti ini, “bagaimana menciptakan sebuah inovasi di dalam bisnis padahal segala cara sudah ditempuh untuk menumbuhkan sebuah inovasi?”

Saya percaya inovasi datang dari sebuah ide yang telah “matang” dan inovasi muncul apabila ada sebuah problem. Entah itu problem positif maupun negatif, intinya adalah segala problem yang terjadi akan memberikan sebuah keuntungan bagi kita semua.

Apabila kita memiliki sebuah tim, maka kita dapat mencoba untuk mengumpulkan ide tersebut dengan cara brainstorming bersama-sama. Ide–ide segar dari peserta brainstorming biasanya dapat kita bawa ke meja diskusi, peserta lainnya dapat berdebat secara bebas, asal tidak mengandung hal-hal negatif untuk menghindari pertengkaran. Nah, bagaimana menciptakan diskusi menjadi baik dan pada akhirnya menjadi inovasi dari sebuah ide yang telah matang? Berikut beberapa tips yang akan berguna untuk Anda:

 

inovasi1

 

  • Jangan pandang seseorang dari jabatan

Ide dapat datang dari siapa saja. Sedikit flashback ke jaman kuliah dulu pada saat masih bergabung dengan HMJ Teknik. Pada saat rapat, Saya yang masih junior (tahun pertama menjadi anggota), Saya diminta untuk memberi kritik untuk salah satu senior yang sudah presentasi di depan. Dari sini kita dapat belajar, tidak peduli jabatan tinggi atau rendah, jangan pernah malu atau takut untuk mengomentari ide yang ada.

 

  • Jangan takut untuk berargumen

Tiap orang memiliki sudut pandang yang bervariasi. Ide datang dari sudut pandangan yang berbeda juga. Kesuksesan sebuah brainstorming adalah dengan penerimaan ide yang masuk dan penilaian yang ada. Kadang kala, apabila kita kurang setuju dengan ide yang diutarakan oleh peserta debat, cobalah untuk berkata “Tidak, karena …”. Titik-titik tersebut gunakanlah sanggahan dari ide pribadi Anda, sehingga tidak dianggap asal tidak setuju. Semua peserta ingin dihargai dalam proses debat yang ada, dan pemilihan kata adalah salah satu caranya. Dengan memberikan alasan dari sanggahan tersebut kita juga dianggap mewakili banyak orang dan bukan dari ego diri sendiri.

 

  • Fokus pada tujuan

Sebuah forum diskusi bukan ring tinju yang saling adu jotos untuk memperlihatkan siapa yang keren, tetapi lebih ke arah mencapai tujuan bersama. Apabila memulai sebuah diskusi, cepatlah untuk menuliskan tujuan diselenggarakannya diskusi tersebut. Menentukan tujuan ini selalu mengingatkan bahwa kita berkerja sama, semakin lama berdebat, semakin banyak ide yang ditumpahkan dan perbaikan sana-sini untuk mencapai tujuan tersebut. yang paling penting juga dalam sebuah diskusi adalah menciptakan suasana yang santai tapi serius. Keadaan yang terlalu serius akan membawa ketegangan antara peserta diskusi. Ketegangan yang terjadi antara peserta akan membuat situasi menjadi kurang bersemangat dan tujuan tidak tercapai sehingga diskusi menjadi sia-sia.

Zakarias Danujatmiko

Zakarias Danujatmiko adalah General Manager Studentpreneur. Dia sangat berminat terhadap entrepreneurship dan merupakan pengusaha cokelat bubuk.

Facebook Twitter