Tips
Jangan jadi Businessman
Jangan jadi businessman kalau ingin jadi entrepreneur sejati
Kalau entrepreneurship sama dengan berbisnis, lalu apabila seseorang memiliki bisnis, berarti dia disebut entrepreneur, benar seperti itu? Apabila Anda menjawab benar, berarti Anda salah besar. Banyak sekali orang yang menganggap Entrepreneur adalah Businessman, padahal sebenarnya businessman dan entrepreneur memiliki banyak perbedaan. Di bawah ini adalah 3 perbedaan mendasar antara businessman dengan Entrepreneur. Ayo kita simak satu per satu.
Traditional vs Innovation
Terkadang seorang yang ingin memulai sering terinspirasi dari bisnis orang lain. Namun yang membedakan antara seorang businessman dengan entrepreneur terletak pada ide / konsep yang dieksekusi. Businessman biasanya hanya memulai bisnisnya dari ide / konsep yang sudah ada / eksis diluar sana, lebih tepatnya hanya meniru bahkan menjiplak 100%. Tetapi Entrepreneur justru memulai bisnis dari ide / konsep uniknya sendiri. Mungkin terkadang masih sedikit meniru namun dia selalu memodifikasi konsepnya atau menambahkan keunikian tersendiri sehingga terciptalah inovasi yang menjadi nilai tambah dalam bisnisnya.
Competition vs Cooperation
Businessman lebih fokus pada persaingan antar kompetitor bisnis. Biasanya dia hanya selalu berpikir bagaimana caranya supaya bisa mengalahkan kompetitor lain. Bahkan terkadang cara yang licik kalau perlu digunakan demi menghancurkan lawannya sehingga hanya bisnisnya saja yang tetap bertahan hidup. Berbeda halnya dengan Entrepreneur yang justru tidak terlalu memperhatikan persaingan, tetapi lebih senang menjalin kerjasama dengan perusahaan lain (bahkan pesaing juga) sehingga dapat mempercepat terwujudnya visi perusahaannya.
Got Life from Business vs Give Life for Business
Businessman biasanya hanya dapat bertahan hidup dari bisnisnya. Karena itu dia paling takut apabila bisnisnya mengalami masalah apalagi jika menuju kehancuran, karena hal itu juga dapat menghancurkan kehidupannya. Berbeda halnya dengan Entrepreneur, justru dia malah memberikan kehidupan pada bisnisnya. Ketika bisnisnya mengalami masalah bahkan menuju kehancuran, justru dia tidak takut untuk turun tangan menyelesaikan masalah tersebut sehingga membuat bisnisnya kembali hidup.
Jadi, masihkan Anda berpikir untuk bahwa Businessman dan Entreprenur adalah sama? Jika sobat Studentpreneur masih kebingungan, jangan sungkan untuk bertanya. Daripada tersesat di tengah jalan lalu tidak sampai tujuan, lebih baik bertanya dahulu lalu kita diskusikan sambil berjalan ke tujuan yang kita sudah tahu. Benar tidak?