Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People

Kesuksesan Ignasius Jonan Membenahi PT KAI Mengantarkannya Menjadi Menteri


Setelah Berhasil Membenahi PT KAI, Ignatius Jonan, Dipilih Oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri Perhubungan. Bagaimana Kisahnya?

Kesuksesan Ignasius Jonan dalam memperbaiki dunia perkeretaapian di Indonesia membuatnya terpilih menjadi seorang Menteri Perhubungan RI Kabinet Kerja 2014-2019. Hal itu tak lepas dari keinginannya untuk mewujudkan kereta api sebagai sarana transportasi yang nyaman dan aman dengan berbagai fasilitas yang baik bagi masyarakat.

Ignasius Jonan lahir di Singapura 21 Juni 1963, dirinya mengawali langkahnya menjadi orang nomor satu di Indonesia di bidang transportasi, khususnya kereta api dengan berbagai macam gebrakan. Jonan mengubah orientasi perusahaan, dari orientasi produk ke orientasi pelanggan. Bagi Jonan, membuat hati pelanggan senang adalah tugas utama dari perusahaan yang dipimpinnya. Pasalnya jika pelanggan puas, mereka akan menjadikan kereta api sebagai alat transportasi favorit untuk mendukung kegiatan sehari-hari.

Berkat ketekunan yang dilakukannya, kini wajah perkeretaapian Indonesia pun berubah. Kereta api yang awalnya terkesan kumuh, menjadi alat transportasi yang nyaman, aman dan modern. Tak hanya itu saja, dibawah kepemimpinannya, keuntungan PT KAI juga meningkat cukup signifikan. Pada tahun 2008 yang lalu, PT KAI masih mengalami kerugian Rp 80 miliar, namun kini berhasil meraup untung hingga ratusan miliar. Hal itu dikarenakan perubahan strategi dan budaya SDM yang dilakukan oleh Jonan.

ignasius-jonan

Mengubah Kultur

Semua orang tentu masih ingat ketika Jonan tertidur pulas di salah satu gerbong kereta api ekonomi saat memantau arus mudik Lebaran 2014. Dalam foto yang banyak diunggah di situs sosial media tersebut, dirinya tampak tertidur pulas karena kelelahan bekerja. Kini, Ignasius Jonan yang didaulat mnejadi Menteri Perhubungan RI periode 2014-2019 tentu harus bekerja lebih ekstra. Bukan hanya kereta api saja, tetapi beliau juga harus memperhatikan moda transportasi yang lainnya.

Salah satu keberhasilan Jonan dalam merombak PT KAI adalah dengan membawa kultur tanggung jawab di antara pegawai. Selain itu, dirinya berhasil menunjukkan kinerja yang disertai sehingga untuk menghasilkan output yang terbaik sesuai kemampuan. Semua karyawan diminta untuk bekerja dengan menghasilkan satu hal yang baik dalam satu hari. Dengan begitu, maka dalam setahun akan nampak ratusan hasil pekerjaan yang baik nantinya.

 

Layanan e-Ticketing

Dibawah kepemimpinan Jonan pula, tiket kereta api tersedia dalam bentuk layanan elektrik. Di tahun 2013, Jonan berhasil mengimplementasikan program e-Ticketing yang merupakan pencapaian positif di wilayah Jakarta. Pasalnya, melalui e-Ticketing masyarakat bergerak ke peradaban yang modern. Tak hanya itu saja, Jonan juga mengedukasi masyarakat dengan caranya sendiri agar tidak naik ke atap gerbong kereta api.

Saat arus mudik Lebaran 2014 dan dua tahun sebelumnya juga sudah tidak terdengar lagi pemberitaan tentang seorang ibu yang memasukkan anaknya ke kereta api melalui jendela. Kini, jika ingin membeli tiket juga bisa di mana sana, baik melalui cara online, di kantor pos atau di jaringan Indomaret atau Alfamart. Calon penumpang yang sudah memegang tiket, dijamin mendapatkan tempat duduk dan tidak ada desak-desakan lagi. Calo tiket kereta api pun sudah tidak terlihat berseliweran di stasiun kereta api.

 

Solusi Menghadapi Masalah

Bagi Jonan, bukan suatu hal yang tidak mungkin, dalam setiap menjalani bisnis ataupun menjalani kehidupan. Kendala tidak mungkin tidak timbul, apalagi kalau sudah menyertakan hajat hidup orang banyak. Kendala pada dunia kereta api Indonesia memang cukup banyak. Namun, bukan berarti kendala tersebut tidak dapat diselesaikan. Dicontohkan oleh Jonan, untuk menghadapi masalah itu hendaknya diselesaikan seperti saat makan dimana seseorang harus mengunyahnya terlebih dulu sebelum ditelan. Jadi, hal tersebut akan memacu setiap orang untuk bekerja keras. Jonan bersama jajaran direksi PT KAI bekerja lebih keras lagi agar kereta api kedepan nantinya dapat memberikan pelayanan seperti halnya naik pesawat terbang. Bahkan, dapat memberikan keuntungan seperti halnya angkutan laut dapat memberikan income yang cukup besar dari pelayanan kapal angkutan penumpang.

 

Menemukan Jodoh

Ternyata, ada cerita menarik dibalik kesuksesan yang diraih oleh Jonan dalam menangani PT KAI. Cerita tersebut bermula, ketika dirinya masih menjadi seorang mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga, Surabaya. Saat itu, dirinya sedang melakukan perjalanan pulang ke desanya di Blitar. Tak disangka, di salah satu gerbong kereta, dirinya bertemu dengan gadis cantik pujaan hatinya yang tak lain adalah adik kelasnya sendiri, Ratnawati Jonan. Dari pertemuan tersebut, akhirnya terjalin hubungan kisah kasih hingga dirinya mempersunting Ratnawati menjadi istrinya. Melalui pengalaman itulah, Jonan merasa berutang budi dan ingin memajukan kereta api menjadi moda transportasi yang lebih baik.

Selain itu, tidak sedikit media massa yang setiap tahun menampilkan berita-berita yang kurang menyenangkan terkait kereta api. Bukan hanya dari kereta apinya saja, tetapi juga pelayanan yang kurang maksimal serta fasilitas yang sangat jauh dari nyaman. Dirinya lantas membayangkan jika kerabat dekatnya seperti orang tuanya, atau saudaranya yang lain menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi yang utama. Oleh karena itu, dirinya pun berbenah untuk memperbaiki keadaan yang dihadapi PT KAI dan menjadi yang terdepan seperti sekarang ini.
Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Ina]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Fotografer Cantik Ini Membangun Bisnisnya Sejak Kelas 3 SMP

Inilah Kisah Sukses Putra Jokowi Berbisnis Katering

Lima Jenis Usaha yang Bisa Anda Bangun Saat Ini Juga

Agus Fariansyah

Agus Fariansyah adalah reporter Studentpreneur yang bercita-cita naik haji bersama keluarganya.

Facebook Google+