Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Ketika Anda Bertemu Orang Egois di Acara Bisnis Anda


Dalam Acara Bisnis Seperti Event Networking, Kadang Anda Kurang Beruntung dan Harus Bertemu Pebisnis yang Egois. Apa yang Harus Dilakukan?

Tidak semua agenda bisnis profesional Anda berjalan dengan baik. Kadang, beberapa hal tidak berjalan dengan semestinya. Misalnya ketika Anda berjumpa dengan orang yang hanya membicarakan tentang apa yang ia pikirkan tanpa peduli dengan input Anda. Nyatanya, ada saja orang seperti ini. Lalu, bagaimana Anda harus menyikapinya?

 

Posisikan diri Anda sebagai pembeli.

Seringkali kita melihat networking sebagai sebuah kesempatan untuk ‘menjual’ tentang bisnis kita. Karena menjual terlalu banyak informasi inilah, Anda justru melewatkan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak informasi. Nah, dengan memposisikan diri sebagai pembeli, Anda akan lebih terbuka terhadap setiap kesempatan yang ada di ruangan. Anda ‘membeli’ lebih banyak informasi dengan cara bertanya disana-sini. Ekspektasi Anda adalah untuk belajar, sehingga setiap agenda networking akan meninggalkan Anda dengan pengetahuan baru.

acara-networking

Menyikapi pembicaraan sebagai sebuah permainan.

Ketika Anda terjebak dengan seseorang yang hanya membicarakan dirinya sendiri, jangan memaksakan diri Anda ke dalam percakapan. Terima saja kalau Anda hanya akan mendengar sebuah monolog. Namun sebuah monolog pun kadang menyimpan informasi yang berharga. Misalnya bagaimana bisnis mereka bisa mengantarkan mereka untuk bertemu dengan Putin, Hugo Chavez, Obama, Jokowi, atau tampil di Kick Andy. Anda tidak akan pernah tahu jika Anda tidak bertanya. Nah, ketika berada di posisi audiens inilah, Anda memiliki kemampuan untuk mengendalikan lawan bicara Anda agar mereka hanya menceritakan pengalaman-pengalaman mereka yang penting saja. Dengan menyikapi setiap percakapan sebagai sebuah permainan, selain merasa terhibur, Anda akan mendapat pengetahuan baru.

 

Membatasi waktu.

Ketika mengatur rincian pertemuan, misalnya lokasi, tanggal dan waktu, ada baiknya Anda juga mengatur tentang durasi pertemuan ini. Misalnya 30 hingga 60 menit. Apalagi jika Anda tengah merencanakan pertemuan dengan orang yang baru pertama Anda jumpai. Dengan membatasi waktu seperti ini, Anda melindungi diri Anda dari membuang-buang waktu apabila lawan bicara Anda tidak sesuai dengan yang Anda antisipasi. Sedangkan jika agenda networking Anda berjalan lebih baik daripada yang Anda bayangkan, Anda bisa saja memperlebar durasi tersebut on the spot.

 

Memberikan umpan balik yang bernilai.

Selain orang yang hanya membicarakan dirinya sendiri, orang yang tidak memberikan nilai tambah juga jatuh pada kategori orang-orang yang menjengkelkan untuk ditemui pada sebuah agenda networking. Karena, setiap orang mengharapkan nilai tambah bagi setiap agenda networking mereka. Maka, sebisa mungkin tawarkan nilai di akhir percakapan Anda. Entah itu sekedar saran, hingga menawarkan diri Anda untuk mengenalkan mereka dengan kenalan Anda yang lebih ahli. Dengan memfokuskan diri untuk mencari tahu apa yang bisa Anda lakukan untuk mereka, secara tidak langsung, Anda akan membantu karir jangka panjang Anda.

Jadi Sobat Studentpreneur, Anda juga memiliki pengalaman networking yang buruk? Sampai sekarang, bagaimana Anda menyikapinya? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Union]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

The Newbies – Gadis 16 Tahun Raup Jutaan Rupiah Dari Bisnis Kamera

Ini Kisah Inspiratif Pendiri Aqua yang Sering Dihina Ketika Merintis Bisnisnya

Bisnis Level Dunia Ini Bermula Dari Purwakarta

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+