Best People

Kisah Sukses Bisnis Online Ponco Suhirno, Founder PresidentFurniture.Com

“Waktu saya kecil, saya kerja sebagai gembala sapi di sebuah dusun di kampung saya yang ada di daerah Tulang bawang, Lampung. Dari kecil sebelum sekolah sampai tamat SMA, saya masih menggembalakan sapi. Di saat saya berada dipadang rumput bersama sapi-sapi saya, saya sering berpikir kalau besar nanti aku jadi apa ya? Masa selamanya aku jadi penggembala sapi?”

Cerita tersebut terucap pada saat Ponco Suhirno memulai kisah hidupnya sambil tersenyum. Ponco yang terlihat masih muda adalah founder dari PresidentFurniture.com, perusahaan pengekspor furniture dari kota Jepara ke berbagai negara di dunia.

“Jika anda mencari di search engine seperti Google dengan keyword “furniture jepara” misalnya, apa anda akan melihat hanya 1 halaman saja? Jawabnya jelas tidak, bahkan anda akan menemukan beberapa halaman yang lain, bahkan kadang tidak jarang saya mendapat rejeki dari website saya yang ada di halaman 7,8, bahkan 10. Menurut saya, yang terpenting apabila website anda masuk kedalam list di Google, syukur-syukur halaman 1, anda berhak bersyukur, dan itu adalah kondisi industri saya.”

“Ada juga dari beberapa teman-teman saya sama-sama berbisnis furniture lewat media internet, kami disini kompetitor tapi kami juga berkawan dekat dan saling mutualisme, teman nongkrong, kadang juga berdebat satu sama lain, tapi disatu sisi kami juga saling mengajari, saling melengkapi. Kalau teman lain dapet order, maka teman lainnya juga saya juga saling bantu apabila ordernya gede banget, pokonya nggak dijatuhin aja pasarnya. “

Awal merintis, teman-teman Ponco lah yang banyak dapat order besar, bahkan sampai beberapa waktu yang cukup lama, dia mengalami frustasi karena tidak dapat mengimbangi kecepatan teman-teman lainnya. Tekad bulat dan rasa penasaran yang kuat menghantar Ponco menjadi individu yang selalu mau belajar sampai pagi. Untuk dapat memiliki banyak pembeli untuk furniture Jepara, Ponco membutuhkan waktu kurang lebih 5 tahun.

Selama 5 tahun tersebut, Ponco pergi ke warnet tiap malam utnuk mencari pembeli dari internet. Di jepara pada saat itu 1 jam untuk ongkos warnet 10 ribu per jam, dia melakukannya minimal 2 jam dan sering lebih dari 5 jam, pada saat itu gaji yang didapat pada saat berkerja hanya 700 ribu- 1 juta rupiah. Ponco mengungkapkan, “Saya membayar harganya dan terus terang saya membayarnya dengan mahal. Apa yang ada pada diri kita, keluarkan semua kemauan, kemampuan bahkan uangmu inilah yang dinamakan investasi. Jangan pernah menyerah kalau mau sukses”.

 

---