Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Mengenal 10 Kategori Nama Bisnis Global sebagai Panduan untuk Memberi Nama bagi Bisnis Anda


Menamai bisnis bisa jadi perkara yang pelik. Karena di antara luasnya potensi nama yang dapat Anda gunakan, namun hanya ada sedikit nama domain (.com) yang tersedia di Internet. Kami mencoba merumuskan sejumlah nama perusahaan global kemudian mengkategorikannya ke dalam cara mereka menyusun nama. Nah Sobat Studentpreneur, kami harap kategori berikut dapat membantu Anda menemukan sebuah nama yang bisa klik bagi bisnis Anda.

 

1. Kata-kata dalam kamus.

Ketika memutuskan untuk menggunakan kata-kata kamus, Anda tidak boleh menggunakan nama yang umum, karena susah untuk mendapat perlindungan merek dagang. Pro: Pendek dan siap pakai. Kontra: Mungkin akan mahal ketika Anda mencoba untuk mengamankan nama domainnya. Contoh: Amazon, Apple, Fox, Yahoo, Pandora, Live.

 

2. Kata-kata yang dimanipulasi.

Beberapa nama perusahaan merupakan kata-kata yang sedikit diubah dalam pengucapan dan ejaannya. Contohnya Google, Wikia, ebay. Pro: Selama orang mengenali kata tersebut, Anda mendapatkan semua artinya yang kaya asosiasi. Kontra: Orang-orang mungkin tidak mengenali kata tersebut.

Josef

3. Gabungan.

Terdiri dari dua kata yang disatukan. Sederhana, namun efektif untuk membuat kata-kata baru. Contohnya adalah Facebook, Firefox, Photobucket, Salesforce, WordPress. Pro: Jumlah kombinasi yang tak terbatas memudahkan Anda untuk menciptakan nama yang unik dan menarik. Kontra: Lebih panjang.

 

4. Frasa.

Yaitu nama yang mengikuti aturan kalimatis ketika menggabungkan kata-kata. Contohnya StumbleUpon, MySpace, YouTube, LinkedIn, TopTenSources, iPhone. Pro: Mereka terdengar alami dan memiliki arti yang jelas. Kontra: bisa jadi panjang, dan terdengar canggung bila disebutkan.

 

5. Campuran.

Yaitu nama yang sebenarnya terdiri dari dua bagian, tetapi tidak disebutkan seluruhnya. Contoh: Microsoft (micro + software), Netscape (net + landscape), Wikipedia (wiki + encyclopedia). Pro: Campuran bisa terdengar pendek dan elegan. Kontra: Ketika tidak bekerja, campuran bisa terdengar canggung.

 

6. Imbuhan.

Yaitu mencari kata baru dengan memberikan awalan atau akhiran. Contohnya Feedster, Friendster, Napster. Pro: Nama-nama ini bisa sangat unik, namun tetap relatif singkat. Kontra: Variasi nama yang dapat diberi imbuhan terbatas.

 

7. Karangan.

Beberapa nama seringkali berupa kata yang aneh, tidak ada dalam kamus, atau yang sumbernya tidak begitu jelas. Contohnya Oreo, Meebo, Zimbra. Pro: Bisa pendek, lucu, dan sangat khas, mudah untuk didaftarkan merek dagangnya. Kontra: bukanlah nama yang umum sehingga maknanya tidak dapat langsung dikenali orang lain.

 

8. Permainan kata.

Berupa kata atau frase yang telah dimodifikasi sedikit. Mirip dengan Campuran, tetapi melibatkan kesamaan antara bagian dari kata utama dan kata kedua. Contoh: Automattic (otomatis, tikar -> matt, pendiri perusahaan), Memeorandum (memorandum, mem -> meme), Meetro (metro, bertemu -> bertemu). Pro: bisa terdengar menyenangkan dan mengesankan. Kontra: Permainan kata yang buruk bisa terdengar aneh.

 

9. Nama orang (nyata atau fiksi).

Beberapa nama inspirasinya berasal dari tokoh favorit pemilik bisnis. Contoh: Peterpan, Kiko (nama yang umum di Jepang), Riya (nama anak gadis dari sang pendiri startup). Pro: Pendek dan memberikan kepribadian ke perusahaan. Kontra: Selain dari kepribadian, nama-nama ini tidak memberikan makna.

 

10. Inisial dan singkatan.

Nama yang terdiri dari huruf pertama dari setiap kata. Contoh: AOL (America Online), FIM (Fox Interactive Media). Pro: Nama-nama ini menyediakan singkatan. Kontra: Kadang-kadang inisial jadi pendek ketika ditulis tetapi jadi panjang ketika dibaca, contohnya inisial www (doubleu – doubleu – doubleu) memiliki sembilan suku kata ketika diucapkan, sedangkan frasa world wide web hanya tiga.

Nah Sobat Studentpreneur, semoga Anda menemukan nama bisnis yang Anda harapkan. Ketika sudah ketemu, jangan lupa untuk cek di http://who.is untuk menemukan ketersediaan nama domainnya. Semoga berhasil. Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter kami ya! [Photo Credit: Josef]

 

Baca Juga:

Peluang Bisnis Sederhana Untuk Anda yang Masih Karyawan

Cara Menambah Follower Twitter

Trik Negosiasi Ala Steve Jobs