Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Good Stuffs

Mobil Putera Petir, Terobosan Baru Anak Indonesia


Putera-puteri Indonesia seakan tak henti-hentinya haus akan inovasi. Mereka berlomba-lomba untuk menciptakan sesuatu yang dapat untuk dibanggakan. Satu lagi inovasi yang akan lahir di bumi pertiwi ini yaitu Mobil Putera Petir. Baru-baru ini, kekhawatiran akan krisis BBM (Bahan Bakar Minyak) sangatlah mencemaskan bagi seluruh penduduk Indonesia. Melambungnya harga minyak mentah di dunia seakan menjadi ancaman bagi harga minyak di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa BBM menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan gejolak di masyarakat.

Hadirnya mobil Putera Petir merupakan jawaban atas permasalahan itu. Saat ini, pemerintah sedang berusaha mengembangkan sebuah mobil elektronik yang dapat dipakai oleh seluruh kalangan masyarakat. Mobil ini juga diharapkan mampu menekan konsumsi BBM yang sangat besar di negara kita ini. Mobil Putera Petir merupakan ide yang dipernalkan oleh Dahlan Iskan (Menteri BUMN). Gaung akan adanya desas-desus mobil alternatif ini disambut dengan baik oleh seluruh Masyarakat. Para ahli-ahli terbaik dikumpulkan untuk membahas terwujudnya mobil ini. Seperti yang dikatakan Dahlan Iskan, mobil ini mendapatkan respon yang menggembirakan. Seorang teman dekatnya yang merupakan doktor dari Jepang sangat semangat membahas hal ini. Para akademisi terbaik dari universitas di seluruh Indonesia juga turut mendukungnya. Seorang teman dekatnya lagi yang ahli microturbine pun sangat mendukung rencana ini. Ia bahkan sudah memiliki teknologi microturbine yang kompak yang dapat diaplikasikan untuk cikal bakal mobil Putera Petir ini.

Rencana lahirnya mobil Putera Petir ini sendiri didukung oleh sumber daya yang memadai. Seperti yang Dahlan Iskan katakan, beliau sangat yakin bahwa mobil ini sudah siap untuk direalisasikan. LIPI telah melakukan riset sebelumnya tentang mobil elektrik ini. Bahkan prototipenya sudah jadi. Untuk bodinya ia menganjurkan untuk memakai produk dalam negeri saja, Ia juga menyarankan bahwa nantinya rangka dan bodi mobil Esemka dapat diadopsi. Konsep yang diusung oleh mobil Putera Petir ini nantinya adalah sebuah produk masa depan yang hemat energi serta ramah lingkungan. Dibanding dengan mobil yang memakai BBM sebagai bahan bakar, jelas bagi kita bahwa mobil elektrik mempunyai keunggulan. Selain menghemat sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, mobil ini juga sepertinya tidak akan memiliki emisi gas buang yang dapat mengganggu kestabilan alam. Dahlan juga menambahkan bahwa untuk ketersediaan sumber bahan listrik dapat dilakukan dengan mendirikan pos-pos yang menjual sumber listrik. Masyarakat nantinya bisa menukarkan accu untuk ditukarkan sepeti menukarkan tangki elpiji. Ini merupakan ide yang bagus. Sumber energi akan disimpan ke baterai litium. Meskipun terkendala karena mahalnya harga baterai ini, hal ini tidak akan menjadi masalah asalkan produk ini diproduksi masal maka harga yang dijual akan menjadi lebih murah.

Pada berikutnya, masyarakat diharapkan mampu mengurangi konsumsi BBM dengan menggantinya dengan listrik. Ini bukan langkah mudah, tetapi berkaca pada konversi minyak tanah ke elpiji, sistem ini diharapkan berjalan lancar. Tidak mudah memang menngkonversi energi, namun beliau tetap optimis rencana ini berjalan dengan baik. Mobil Putera Petir nantinya menjadi solusi yang kongkrit dalam mengurangi pemakaian BBM. Selain itu diharapkan pula menjadi salah satu inovasi dari teknologi alat transportasi yang dapat dibanggakan. Penulis yakin, mobil ini sekaligus menjadi gagasan sebuah inovasi-inovasi baru yang akan segera diwujudkan ketika mobil ini benar-benar dapat diwujudkan.