Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People Inovator Seri Orang Terkaya Dunia teknologi

Orang di Balik Kesuksesan Studio Game Terpopuler di Dunia


Siapa yang Tidak Mengenal Final Fantasy? Salah Satu Game Legendaris Dunia Ini Dibuat oleh Studio Square Enix, yang Berhasil Mengantarkan Yasuhiro Fukushima menjadi Salah Satu Orang Terkaya di Jepang.

Final Fantasy. Bagi penggila game role-playing, maka judul game legendaris ini sudah pasti tidak asing di telinga Anda. Nah, orang yang berjasa di balik masa kecil Anda yang bahagia adalah Yasuhiro Fukushima. Ia adalah pendiri Square Enix, studio pembuat Final Fantasy dan berbagai judul game lain untuk berbagai console. Ternyata, Square Enix dimulai dari sebuah penerbitan majalan real estate di tahun 1975.

 

Tahu kapan harus pivot

Kala itu Yasuhiro bergerak di bawah bendera Eidansha Boshu Service Center. Yasuhiro sendiri bukanlah orang yang memiliki ketrampilan khusus di dunia game. Ia adalah seorang sarjana seni dan sains yang selama beberapa tahun bekerja sebagai arsitek. Maka, wajar saja jika kemudian Yasuhiro merasa bahwa ia akan sukses ketika mengawali perjalanannya sebagai entrepreneur dengan membuat sebuah majalah real estate. Akan tetapi, impian itu kandas ketika 7 tahun kemudian, majalahnya gagal menembus pasar nasional Jepang. Setelah merasa bahwa majalahnya tidak laku, Yasuhiro berinisiatif untuk menyelenggarakan kontes pemrograman game PC di bawah bendera baru, Enix. Dari sinilah perjalanan karirnya di dunia game dimulai.

final-fantasy

Outsource kemampuan

Melalui kontes pemrograman game itulah, Yasuhiro berhasil mengumpulkan sejumlah judul yang akan diadopsi oleh studio miliknya untuk didistribusikan secara luas, yaitu Love Match Tennis dan Door Door. Keduanya menggebrak pasar, dan setelah-setelahnya, mereka berhasil menjaga momentum. Selama beberapa tahun berikutnya, Enix terus merilis judul-judul baru. Caranya sama, yaitu dengan outsource produksi pada developer lain melalui sistem royalti. Dragon Quest, game paling profitable sepanjang sejarah Enix, dibuat oleh studio luar, Chunsoft.

 

Merger ketika terjadi krisis

Pada tahun 1999, Enix mengalami krisis akibat judul game andalannya, Dragon Quest yang delay rilis berkali-kali hingga profit tahun fiskal mereka merosot hampir sebesar 90%. Kompetitor mereka, Square, juga menderita secara finansial pada 2001, terutama setelah film animasi buatan mereka: Final Fantasy The Spirit Within gagal total di pasar. Maka, pada 2003, Enix merger dengan Square untuk saling menutup biaya pengembangan, dan meningkatkan daya saing mereka terhadap pengembang game asing. Muncullah Square Enix.

Hingga kini, Yasuhiro Fukushima tetap menduduki 50 orang terkaya di Jepang. Majalah Forbes memperkirakan kekayaannya sekitar 830 juta dolar Amerika. Nah, jika dulu Yasuhiro tidak pivot dari majalah real estate miliknya, akankah ia sukses seperti sekarang? Bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur.

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Inilah Kisah Sukses Putra Jokowi Berbisnis Katering

Susi Sang Menteri Memang Sangat Inspiratif

Pria Ini Menjadi Salah Satu Terkaya di Jepang Karena Hello Kitty

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+