Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Best People

Orang Jenius Indonesia


Indonesia sebenarnya mempunyai segudang orang-orang jenius yang masih belum dikenal banyak orang. Jika kita ditanya siapakah orang jenius di Indonesia? Kita pasti akan menjawabnya dengan: B.J Habibie. Jawaban itu sudah pasti umum kita dengar. Tidak hanya B.J Habibie saja yang pantas dinobatkan sebagai orang terpintar di Indonesia. Nah, beberapa tokoh dibawah ini juga layak menyandang predikat tersebut:

Professor Nelson Tansu

Professor Nelson Tansu adalah seorang pakar teknologi nano. Lahir pada 20 Oktober 1977, pria ini sehari-hari bereksperimen dengan teknologi semikonduktor berstruktur nano. Ia telah menjadi assisten professor pada umur 25 tahun, mengalahkan Linus Puling, penerima nobel kimia, yang menjadi asisten professor pada umur 26 tahun. Sebelum menginjak usia 32 tahun, Nelson telah diangkat menjadi professor di Universitas Leigh, Amerika Serikat. Bahkan, ia juga tercatat asisten professor termuda sepanjang sejarah pantai timur di Amerika Serikat.  Sampai saat ini, ia masih mempunyai ambisi untuk kembali ke Indonesia dan menjadikan universitas di Indonesia sebagai universitas yang mendunia.

Muhammad Arief Budiman

Pria keturunan Jawa ini menduduki jabatan yang sangat penting di Orion Genomic. Muhammad Arief Budiman menjabat sebagai Kepala Library Technologies Group dan menjadi salah satu kunci peneliti utama di kantor tersebut. Bukan hanya menjadi sebagai ahli genetika tanaman, Arief juga berkontribusi dalam penelitian kanker. Hal itu menjadikan ia terdaftar sebagai anggota American Association for Cancer Research yang sangat bergengsi.

Prof Dr. Khoirul Anwar

Khoirul Anwar adalah warga negara Indonesia asli. Ia berhasil merombak pakem soal efisiensi alat komunikasi seperti telepon seluler. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4D berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Hal ini menjadikan ia disegani oleh para ilmuwan di dunia. Ia lulus dari Teknik Elekro ITB dengan menyandang gelar cum laude, kemudian melanjutkan ke Nara Institute of Science and technology (NAIST). Kini ia menjadi asisten professor di JAIST, Jepang.

Professor Dr. Ken Kawan Soetanto

Pria kelahiran Surabaya ini berhasil meraih gelar professor dan empat gelar doktor di sejumlah universitas di Jepang. Ia telah mematenkan 31 penemuan diberbagai bidang seperti ilmu elektronika, kedokteran dan farmasi, 29 diantaranya berhasil ia patenkan di Jepang dan sisanya di Amerika Serikat. Salah satu penemuannya yang paling terkenal adalah NEDO (The New Energy and Industrial Technology Development Organization) sebagai penelitian puncak di Jepang dalam tentang 20 tahun terakhir (1987-2007).

Prof Dr. Ing BJ Habibie

Lahir di Parepare, Sulawesi Selatan,  Prof. Dr. –Ing. Dr. Sc. H.C. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie ini sangat terkenal dengan kejeniusannya dalam teknologi pesawat terbang. Ia meraih delar Doktor Insinyur di Fakultas teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawar udara pada tahun 1965. Ia kemudian memulai karir sebagai Kepala Riset dan Pembangunan Analisa Struktur Hamburger Flugzeugbau Gmbh di Jerman dan selanjutnya karirnya menanjak di negeri tersebut. Ia kembali ke Indonesia atas permintaan Presiden Soeharto. Di Indonesia ini, B.J habibie memulai kariernya sebagai Penasehat Pemerintah Indonesia pada bidang teknologi tinggi dan pesawat terbang. Kemudian ia diangkat sebagai Menristek yang juga merangkap sebagai kepala BPPT pada tahun 1978 sampai tahun 1998. Puncak kariernya adalah ia berhasil menjadi Presiden Indonesia dan berhasil menyelenggarakan pemilu yang paling demokratis dalam sejarah Indonesia.

Johny Setiawan, Ph.D

Johny Setiawan adalah ahli astronomi yang namanya patut disejajarkan dengan astronom dunia. Ia berhasil membuat para peneliti terpukau atas penemuan planet pertama yang mengelilingi bintang baru. Penemuan ini menjadi sangat menghebohkan karena lebih dari ratusan planet yang telah ditemukan oleh astonom di luar tata surya, tak ada satupun planet yang muncul dari sebuah bintang muda. Planet tersebut akhirnya dinamakan dengan TW Hydrae b dan TW Hydrae untuk bintangnya. Planet ini berhasil ditemukan dengan menggunakan teleskop spektograf F EROS di La Silla Observatory, Chile.

Yow-Pin Lim

Yow-Pin Lim merupakan putera asli Indonesia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di bidang biokimia. Ia berhasil menemukan paten yaitu Preparative Electrophoresis Device and Methods for detecting cancer of the Central Nervous System, penemuan ini sangat berharga dalam bidang kesehatan. Bahkan, penemuan Lim menjadi rujukan utama rumah sakit di Amerika Serikat. Yow-Pin Lim adalah pendiri Chief Scientific Officer Pro Thera Biologics di Rhode Island. Perusahaan ini mengembangkan produk berbasiskan protein theranostic dan therapeutic.

Yanuar Nugroho

Yanuar Nugroho adalah satu-satunya dosen Indonesia yang mengajar di Inggris. Ia menjadi pengajar di Institut Kajian Inovasi Machester dan Pusat Informatika Pembangunan Universitas Manchester. Hebatnya, ia berhasil meraih penghargaan sebagai doesn terbaik dan berhasil menyedot perhatian dunia akademik di negara Inggris. Yanuar terkenal sangat aktif dalam menyumbangkan penelitian, jurnal, seminar dalam dunia akademik. Ia mempublikasikan tulisannya dalam jurnal internasional. Ia menjadi dosen tamu di universitas terkenal di Inggris diantaranya adalah Cambridge dan Oxford.

Andreas Raharso

Andreas Raharso adalah satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki posisi puncak di Hay Group. Perusahaan ini mempunyai kantor di berbagai belahan dunia dan pusatnya berada di Amerika Serikat. Hay Group adalah perusahaaan yang melayani klien penting di dunia, para pemimpin dunia dari Amerika Serikat, Perancis, serta Inggris menjadi langganan perusahaan ini. Pria ini menduduki posisi tersebut pada umur 44 tahun dan menjadi perbincangan di sana.

March Boedihardjo

March Boediahardjo adalah bocah yang sangat jenius dalam bidang matematika, sejak umur 9 tahun ia sudah menjadi mahasiswa. Meskipun usianya sangat muda ia berhasil menempuh pendidikan di Universitas Baptist Hong Kong (HKBU). Bahkan, ia mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda di sana. Karena keistimewaan tersebut, bahkan universitas di tempatnya mengajar membuat kurikulum khusus untuknya. Ini akan membuatnya meraih gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matika dengan rentang yang cepat dari waktu normal.