Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis

Platform ini Akan Membantu Mengenalkan Dunia Entrepreneur Pada Anak Anda


Jiwa Entrepreneurship Bisa Ditanamkan Sejak Kecil.

Seorang entrepreneur belajar banyak hal dari kerja keras, membangun tim, mengembangkan produk, mencari pasar, berurusan dengan masalah logistik, bahkan kegagalan. Maka, alangkah baiknya bukan jika pengetahuan seperti ini didapat anak Anda sejak kecil? Apalagi jika Anda tengah menyiapkan anak Anda untuk jadi seorang pengusaha.

Sebuah startup berbasis Los Angeles, Kidworth, mengekspos anak Anda terhadap dunia bisnis dengan cara memperkenalkan mereka dengan permainan seputar bagaimana sebuah startup bekerja dengan harapan menciptakan pengusaha muda dengan keterampilan dasar untuk mengubah kreativitas mereka menjadi bisnis. Kidworth, mengklaim dapat membuat anak-anak Anda memulai bisnis mereka sendiri hanya dalam hitungan menit. Jangka waktu ini tampaknya tanpa memperhitungkan proses product development. Akan tetapi, platform ini mengklaim telah menyoroti semua hal yang diperlukan untuk merencanakan sebuah bisnis dan meninggalkannya pada CEO untuk mengurus produk dan layanan mereka. Kidworth juga mengklaim memiliki lebih dari 24.000 pengguna.

anak-jualan

Kidworth didirikan oleh Rudy DeFelice, mantan pengacara yang beralih menjadi pengusaha startup di bidang teknologi. “Kami berharap untuk menyiapkan generasi baru dari Steve Jobs, Elon Musk, dan Mark Zuckerberg,” katanya.

Tapi apakah kehidupan entrepreneur bisa dijalani oleh semua orang? Karena, di dalamnya dibutuhkan fokus, kerja keras, pemahaman tentang dinamika kelompok dan kepemimpinan, serta gairah untuk produk. Belum lagi kreativitas dan kepercayaan diri untuk mendorong produk ke dunia. Sementara, beberapa anak masih terlalu sibuk menjelajahi banyak aspek diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka untuk fokus pada satu hal. Mereka masih berusaha untuk menemukan jati diri di dalam dunia misterius yang luas.

Beberapa aspek dalam memulai bisnis bisa sangat intimidasi, katakanlah kerja keras yang tak ada habisnya, menghitung logistik, mencari pendanaan, mempekerjakan orang yang tepat, membuat koneksi yang tepat, pengembangan produk, dan kontrol kualitas. Meskipun di dalamnya juga tersimpan beberapa keuntungan seperti mengadakan konferensi panggilan saat dalam perjalanan arung jeram, berjalan tanpa alas kaki di atas bara panas ketika retret perusahaan, hingga menyantap sushi di daerah teluk dengan helikopter perusahaan. Namun keuntungan ini datangnya setelah perjuangan.

Ketika anak Anda terpapar tentang nilai kerja sangat keras sejak dini, apakah mereka akan mekar, atau justru terintimidasi? Memang, entrepreneurship tidak untuk semua orang. Akan tetapi, usaha Kidworth untuk menyiapkan generasi inovatif yang baru layak untuk diapresiasi. Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Steven]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Inilah Kisah Hidup Inspiratif Pendiri Air Minum Aqua

Belajar Bisnis Dari Kesederhanaan Jokowi

Pinjaman Modal Usaha Syariah Seperti Apa Sih?

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+