Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Beberapa Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Bertemu Investor


Mendapatkan investasi untuk bisnis baru adalah hal yang diinginkan oleh hampir semua entrepreneur muda. Selain memang butuh dana untuk mengembangkan usaha, mendapatkan kepercayaan investor juga bisa meningkatkan kepercayaan diri dan percayalah, Anda akan dianggap keren. Namun, datang ke investor tanpa mempersiapkan apa-apa hanya akan membuang waktu Anda. Berikut adalah tips beberapa hal yang harus Anda siapkan sebelum bertemu investor dari Peter Pham, co-founder Color yang mampu mendapatkan investasi sampai 41 Juta Dollar atau 410 Milliar Rupiah.

Thisweekinstartups-ThisWeekInStartupsEp11WithPeterPham807

 

Apa Yang Anda Harapkan

Saat ini, dengan maraknya startup dan berbagai venture capital, suasana investasi menjadi semakin kompetitif. Kalau Anda ingin masuk ke fase seed funding dengan dana sekitar 1-5 Milliar Rupiah, maka seharusnya Anda sudah mendapatkan pengunjung atau penjualan yang senilai setidaknya 1 Milliar Rupiah per bulan agar bisa dipertimbangkan oleh investor. Sama halnya ketika perusahaan Anda sudah masuk ke series A yang biasanya mencari dana investor sekitar 30-50 Milliar rupiah, seharusnya Anda sudah mempunyai pengunjung atau penjualan yang senilai setidaknya 5 Milliar per bulan. Kalau produk Anda masih sekedar ide atau masih jarang penggunanya, akan sangat sulit mendapatkan investor.

 

Perbaiki Brand Anda

Brand adalah sesuatu yang sulit untuk dinilai. Namun, salah satu cara termudah untuk menilai brand adalah lihat seberapa banyak repeated buyer, atau orang yang membeli lebih dari 1 kali dari Anda. Seberapa banyak repeated user atau buyer ini bisa menggambarkan seberapa kuat brand dan produk Anda di pasaran. Anda harus membuat user dan buyer peduli dengan produk Anda, sampai merekomendasikannya ke teman mereka. Aktiflah di social media, pedulilah dengan mereka. Ada nasehat menarik dari Alexis Ohanian, founder Reddit, “give a damn to your customer”. Kalau Anda ingin pelanggan peduli dengan produk Anda, maka Anda harus peduli dulu terhadap pelanggan tersebut.

 

Mengetahui Data Pengunjung dan Konversinya

Hal paling konyol yang mungkin terjadi ketika Anda berhadapan dengan investor adalah Anda tidak paham data pengunjung serta berapa banyak dari pengunjung tersebut yang akhirnya melakukan pembelian. Angka ini sangat penting, mungkin bisa dibilang terpenting kedua setelah jumlah penjualan Anda. Sebagai contoh, apabila angka konversi penjualan konsisten di angka 2%, dengan jumlah pengunjung yang konsisten tumbuh di angka 20% per bulan, maka investor dapat percaya bahwa penjualan Anda akan meningkat setidaknya 0,4% per bulan.

 

Jawab Dengan Jujur: Apakah Anda Benar-Benar Butuh Dana Investor?

Pham menyarankan Anda untuk bootstrapping atau menggunakan dana sendiri sampai setidaknya perusahaan Anda menghasilkan penjualan 1 Milliar rupiah. Apabila tidak mungkin, cobalah mengumpulkan dana dari family, friend, and fool yang mau membantu Anda. Investasikan kembali keuntungan yang Anda dapatkan dari bisnis untuk mengembangkan perusahaan. Jangan tergoda untung di awal, tunggulah untung besar di belakang. Setelah ukurannya cukup, barulah Anda mempertimbangkan kembali untuk mengambil dana investor besar. Intinya, jangan berangkan ke investor kalau Anda belum siap, atau Anda akan benar-benar menghabiskan waktu Anda sia-sia.

 

Ada tips lain Sobat Studentpreneur?

Zakarias Danujatmiko

Zakarias Danujatmiko adalah General Manager Studentpreneur. Dia sangat berminat terhadap entrepreneurship dan merupakan pengusaha cokelat bubuk.

Facebook Twitter