Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis Tips

Seri Mitos Entrepreneurship – Bagian 2


Halo Sobat Studentpreneur. Bagian ini adalah bagian kedua dari seri 10 mitos entrepreneurship yang sering membuat orang tidak jadi berbisnis. Bagi yang belum membaca bagian pertamanya, silahkan klik disini. Teori 10 mitos ini ditemukan oleh dari Prof. Dr. Dietmar Grichnik yang berasal dari University of St.Gallen. Saya berusaha membahas dan memberikan contoh-contoh lebih detail kepada Sobat Studentpreneur.

HSG

  • Mitos 6: Entrepreneurship berarti satu orang akan menang dan yang lain akan kalah. Banyak yang menganggap Entrepreneurship akan menghasilkan situasi menang kalah, dengan berebut porsi pasar yang lebih besar. Kenyataannya, ukuran pasar bahkan belum terlihat jelas! Contohnya tahun 90an, pasar untuk social media belum ada. Kemudian facebook hadir di pertengahan 2000 dan mengalahkan dominasi MySpace dan Friendster di pasar social media, yang saat itu masih berukuran total tidak sampai 500 ratus juta orang. Saat ini? Pengguna facebook saja sudah lebih dari 1 milliar orang. Apakah facebook satu-satunya pemenang di bidang ini? Tidak, masih ada Twitter, Path, Pinterest, dan social media lainnya yang juga mempunyai ratusan juta anggota. Makna bagi anda? Apabila ide bisnis anda sudah mempunyai pemimpin pasar, jangan kawatir, anda masih bisa masuk ke pasar tersebut.
  • Mitos 7: Bisnis akan berjalan lancar sesuai Business Plan. Membuat business plan memang akan membantu kita meraba-raba kemana arah bisnis akan berjalan. Namun, dunia tidak seindah business plan. Di tengah jalan, anda akan menemui jalan menyimpang, berbeda dengan segala kondisi yang telah anda prediksi pada business plan. Jadi tetaplah membuat business plan, tapi jangan ragu untuk mengambil jalan yang menyimpang ketika anda melihat peluang yang lebih bagus. Ingatlah kisah Nokia yang dimulai dengan perusahaan sepatu, namun malah berjaya dengan menjadi penyedia handphone terbesar di era 90an. Atau Apple yang memulai dengan Mac namun malah sukses besar dengan iPhone, iTunes, dan iPad. Jadilah fleksibel!
  • Mitos 8: Untuk sukses dalam entrepreneurship dibutuhkan keberuntungan. Tidak sepenuhnya salah, keberuntungan memang bisa memberi kita peluang untuk sukses dalam bidang entrepreneurship. Namun melengkapi keberuntungan tersebut dengan melakukan metode entrepreneurship yang tepat, serta skill dan koneksi yang tepat pula, akan memberi kita kemungkinan sukses yang lebih besar lagi. Cara memulai bisnis yang paling efektif adalah percaya dan mengandalkan kemampuan diri sendiri, bukan pada keberuntungan.
  • Mitos 9: Entrepreneur itu merupakan sebuah bakat. Merasa tidak mempunyai bakat menjadi seorang entrepreneur adalah salah satu alasan utama kebanyakan orang tidak mau terjun ke bidang entrepreneurship. Percayalah, seorang entrepreneur itu dibentuk, bukan bakat sejak lahir. Mereka yang bisa menyesuaikan diri dengan segala ketidakpastian dalam dunia bisnis akan bertahan lama dan menjadi entrepreneur yang ulung. Banyak juga entrepreneur hebat yang memulai dari bekerja untuk orang lain. Howard Schultz dari Starbucks adalah salah satu contohnya. Beliau hanyalah pekerja Starbucks biasa, namun bekerja sangat keras, berdedikasi tinggi, dan akhirnya malah kini menjadi pemilik Starbucks yang melegenda. Entrepreneurs are made, not born!
  • Mitos 10: Seorang entrepreneur harus bisa memprediksi masa depan. Banyak orang juga tidak berani memulai bisnis karena merasa mereka tidak bisa membaca masa depan. Dunia entrepreneurship memang tidak akan bisa dibaca oleh siapapun. Justru, seorang entrepreneur yang hebat adalah orang yang menciptakan masa depan tersebut. Contohnya adalah Pak Tirto Utomo, pendiri Air Minum Aqua. Ketika pertama kali merintis Aqua, beliau dihina banyak orang, dan semua orang merasa tidak ada pasar untuk air minum dalam kemasan. Namun lihat saat ini, Aqua telah tumbuh menjadi air minum kemasan paling laris di Indonesia. Bagi anda yang ingin membaca kisah Pak Tirto menciptakan masa depan, klik disini.

tirto utomo 3

Nah Sobat Studentpreneur, saya sangat berharap bahwa anda tidak termasuk orang-orang yang tidak ingin memulai bisnis hanya karena memegang mitos-mitos entrepreneurship tersebut. Bagaimana menurut anda? Apakah ada mitos-mitos lain yang juga membuat anda tidak ingin mempunyai bisnis?

 

PS: Bagi anda yang ingin menonton langsung video kreasi Prof. Dr. Dietmar Grichnik yang berasal dari University of St.Gallen Swiss, silahkan nonton disini: