Berita Bisnis Best People
Soal Kesuksesan Pebisnis, Umur Hanya Sekedar Angka
Jangan Beralasan Anda Terlalu Muda Atau Terlalu Tua Untuk Memulai Sebuah Bisnis.
Selama bertahun-tahun, orang-orang telah mencoba untuk mengkorelasikan antara usia seorang pengusaha ketika mereka meluncurkan startup dengan keberhasilan dari startup mereka. Banyak penelitian telah dilakukan pada topik ini, sebut saja dari Kauffman Foundation, Duke University atau Founder Institute. Ringkasan kolektif dari penelitian-penelitian mereka adalah: pengusaha rata-rata berusia 40 tahun ketika meluncurkan startup pertama mereka. Orang-orang berusia lebih dari 55 tahun dua kali lebih mungkin meluncurkan startup dengan tingkat pertumbuhan tinggi dibanding orang-orang di bawah 35 tahun. Dan usia rata-rata dari sebuah startup yang sukses dengan pendapatan lebih dari $1 juta adalah 39 tahun.
Akan tetapi pada kenyataannya, umur hanya sekedar angka jika menyangkut tentang keberhasilan seorang entrepreneur.
Misalnya usia beberapa pengusaha sukses ini ketika mereka meluncurkan perusahaan mereka, dari yang termuda ke yang tertua: Facebook (20), Microsoft (20), Apple (21), Google (25), Twitter (30), Amazon (30), Tesla (34), Oracle (35), Netflix (37), Zynga (41), Walmart (44) dan McDonald (53).
Pengalaman, bisa dibilang sebagai sebuah faktor utama yang mungkin berpengaruh pada keberhasilan mereka. Karena, sebagian besar investor dan venture capital mengatakan bahwa mereka tidak akan berinvestasi pada bisnis pertama seorang CEO. Orang-orang seperti ini cenderung beresiko tinggi membuat terlalu banyak kesalahan di sepanjang jalan. Ada benarnya juga, karena banyak pelajaran yang akan mereka dapatkan dari pengalaman pertama, tapi ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan usia.
Ada banyak contoh pengusaha yang berhasil mencapai keberhasilan pada usia yang sangat dini, misalnya Emerson Spartz yang pada usia 12 tahun meluncurkan Mugglenet, fansite Harry Potter terbesar di dunia dengan lebih dari 10 juta pengunjung unik per bulan.
Meskipun secara logika, usia mungkin membawa lebih banyak variabel plus minus ketika memulai bisnis. Misalnya antara usia 45 dengan usia 29. Di usia yang lebih tua, Anda mulai berpikir tentang menjauhi resiko seperti tidak ingin mempertaruhkan dana kuliah anak-anak Anda untuk jadi modal bisnis Anda. Begitu pula dengan tingkat energi. Semakin tua, Anda tidak ingin membakar energi dengan bangun larut malam. Tapi secara material, Anda lebih mungkin untuk bekerja lebih efisien. Anda lebih cerdas ketika menyangkut tentang bagaimana berinvestasi pada jam kerja untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi.
Jadi, apakah usia berpengaruh besar pada kesuksesan seorang entrepreneur? Tidak. Tapi pengalaman yang datang seiring dengan usia, mungkin iya. Dan pengusaha cerdas yang tidak memiliki cukup banyak pengalaman dapat mengimbanginya dengan mengelilingi diri mereka dengan mentor-mentor berpengalaman. Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Joi]
Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:
Orang Terkaya Kelima di Dunia Hidup Sederhana
5 Bank yang Memberikan Pinjaman Tanpa Jaminan