Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

April 2013 Edition Best People

Startup – Stephanie Berusaha Membalikkan Jalan Hidup dengan Reverse


Ketika masih kuliah, Stephanie Octavia dan Vida Aisha tidak pernah mengira bahwa tas dua sisi (bisa dibolak-balik) kreasi mereka bisa menjadi salah satu ladang penghasilan tambahan yang bagus. Stephanie dan Vida merintis Reverse ketika masih berkuliah di Prasetiya Mulya Business School Jakarta. Tas ini terbilang unik karena mempunyai dua sisi desain yang menarik, tergantung mood anda untuk memakai sisi yang mana. Simak wawancara tim Majalah Studentpreneur dengan Stephanie, gadis cantik berusia 22 tahun pemilik Reverse.

 

ste+vida

 

Hi Stephanie, dengar-dengar Reverse ini dimulai dari project kampus?

Yap, dimulai dari project kampus. Tapi setelah kami lihat punya prospek yang cukup bagus ya kami teruskan sampai sekarang.

 

Idenya bagaimana nih?

Konsep Reverse adalah segala sesuatu bisa dibolak-balik, termasuk tas. Kami memberikan dua desain dalam satu tas untuk dua sisi yang berbeda. Anda jadi mempunyai dua style yang berbeda. Bisa jadi lebih praktis, contoh satu sisi desain tas lebih cocok untuk kantor. Setelah pulang kerja, langsung dibalik bisa menjadi tas jalan yang trendy.

photo ste 5

Two designs in one bag?

Yeah. Jadi dua sisi semuanya bisa dipakai.

photo ste 2 photo ste 1

Reverse sudah dipasarkan dimana?

Saat ini anda bisa mendapatkan Reverse di Salihara, Voila Store, Noir Store, dan Happy Go Lucky. Bisa juga melihat koleksi online kami di www.reverseid.com. Kami hadir dengan desain-desain baru untuk tiap season.

 

Untuk penjualan sendiri bagaimana?

Sampai sekarang masih lebih banyak penjualan offline. Omzet kami sekitar 10 juta rupiah per bulan. Kami masih startup, tapi kami yakin akan berkembang lebih besar lagi.

 

Waktu wisuda kemarin, saya lihat anda memberikan speech perwakilan angkatan. Anda mahasiswa terbaik Prasetiya Mulya?

Not really. But yeah, I gave speech there. Mungkin karena startup Reverse ini berjalan lumayan baik ya.

 

Setelah lulus Prasetiya Mulya, anda memilih untuk mengembangkan Reverse sambil bekerja di perusahaan multinasional. Kenapa tidak fokus di Reverse saja?

Dengan bekerja di perusahaan besar, saya jadi bisa mengambil ilmu manajemen yang sangat banyak. Ke depannya pasti akan sangat berguna untuk Reverse. So yeah, that’s my decision.

 

Apa tidak capek bekerja di dua tempat sekaligus?

Terkadang saya merasa kesulitan untuk fokus. But yeah, I’m going to fix it very soon. Ini demi kemajuan Reverse juga.

 

Anda memenangkan Business Creation Award dari Prasetiya Mulya, bisa diceritakan?

Itu semacam award untuk ide bisnis startup paling bagus satu angkatan. Saya dan Vida memenangkannya dengan Reverse ini.

photo ste 4 photo ste 3

Strategi kedepan untuk Reverse?

Kami akan hadir dengan koleksi season baru yang tentunya bakal lebih menarik. Saya dan Vida juga akan meningkatkan fokus kami di Reverse. Kami cukup yakin kalau Reverse ini akan menjadi besar suatu saat nanti.