Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Berita Bisnis Tips

Strategi Iklan Instagram – Anda Tidak Akan Merasa Itu Iklan


Instagram akan menjadi Vogue, atau merk majalah mewah lainnya, dalam dunia online. Mereka dengan cerdas memasukkan iklan dalam busana yang digunakan oleh model, seperti kami yang memasukkan iklan dalam sesuatu yang memang disukai pengguna.

Emily White – Direktur Operasional Instagram

Perusahaan teknologi berbentuk platform ataupun media, biasanya akan sangat bergantung pada penghasilan iklan untuk bisa hidup. Berbagai bentuk iklan yang jamak digunakan adalah banner website, sidebar, ataupun iklan-iklan tradisional lainnya. Namun, mari kita belajar dari Instagram, sebuah aplikasi photo sharing populer yang sedang berusaha merevolusi bagaimana cara kita memasang iklan di dunia online.

Setelah diakuisisi dengan nilai sangat besar oleh facebook, hingga 1 milliar dollar, tekanan terhadap Instagram terus bertambah. Sebagai aplikasi photo sharing terpopuler di dunia, dicintai oleh lebih dari 150 juta penggunanya, sudah waktunya Instagram menghasilkan uang. Dengan jumlah pengguna sebesar itu, peluang beriklan di Instagram akan menarik berbagai brand besar. Namun, Kevin Systrom, pendiri Instagram, adalah pembenci iklan, meskipun harus berpikir bagaimana cara mendapatkan uang, Kevin tetap ngotot tidak ingin memasang iklan secara tradisional. “Iklan banner itu menjijikkan,” kata Kevin Systrom.

Akhirnya, beberapa hari yang lalu, Kevin Systrom dan tim Instagram menemukan jawabannya. Merk jam tangan mewah Michael Kors menjadi pengiklan pertama di Instagram. Namun, seperti janji Kevin, posting foto jam tangan mewah Michael Kors sangat indah, masuk ke photo stream pengguna Instagram di Amerika. BIasanya, foto-foto dari Michael Kors mendapatkan sekitar 46.000 like. Namun, setelah beriklan selama 18 jam di Instagram, foto Instagram Michael Kors di-like oleh 217.700 pengguna. Diperkirakan, foto tersebut dilihat oleh 6,15 juta orang di seluruh dunia, memberikan Michael Kors 33.985 follower Instagram baru.

3021265-poster-michael-kors

Menurut pernyataan resmi Instagram, tujuan mereka adalah membuat iklan yang Anda lihat di Instagram akan terasa seperti foto dan video yang memang Anda nikmati dari brand favorit Anda. Apabila iklan dirasa menganggu dan kurang relevan dengan stream dari pengguna, maka pengguna bisa kapan saja mematikan iklan tersebut, sekaligus memberikan feedback pada Instagram. Pada fase awal, Instagram juga sangat memilih brand yang bisa beriklan di tempat mereka. Hanya brand-brand yang mempunyai konten bagus dan cocok dengan pengguna Instagram yang diizinkan untuk memasang iklan.

Direktur Operasional Instagram, Emily White, memberikan pernyataan yang unik tentang strategi iklan di Instagram ini. “Instagram akan menjadi Vogue, atau merk majalah mewah lainnya, dalam dunia online. Mereka dengan cerdas memasukkan iklan dalam busana yang digunakan oleh model, seperti kami yang memasukkan iklan dalam sesuatu yang memang disukai pengguna,” ucap Emily White. Kevin Systrom menambahkan bahwa brand-brand yang berada di Instagram sebenarnya sudah membuat konten foto ataupun video yang sangat berkualitas, dan Instagram mampu untuk membawanya ke pengguna yang memang mencintai brand sejenis.

Menurut Sobat Studentpreneur, bagaimana strategi dari Instagram ini?

Adhika Dwi Pramudita

Adhika adalah direktur utama PT Wirausaha Muda Sukses Sejahtera. Praktisi media, startup, dan periklanan.

Facebook Twitter Google+