Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Tiga Tips Sederhana Untuk Menamai Bisnis Anda


Untuk para entrepreneur pemula seperti kita, cara memberi nama untuk bisnis adalah sesuatu yang perlu kita kuasai. Nama bisnis akan dipakai dalam usaha branding dan marketing kita tentunya harus bisa melambangkan produk atau jasa yang kita jual. Apabila dari nama saja sudah tidak menjual, jangan berharap bisnis anda bisa sukses. Redaksi Studentpreneur telah mencari dari berbagai sumber dan berikutlah tiga tips sederhana untuk menamai bisnis anda: branding-agency

  1. Melakukan riset sebelum menentukan nama bisnis adalah cara memberi nama untuk bisnis yang paling utama. Gunakan search engine seperti Google untuk mencari calon-calon nama yang sudah ada di kepala anda. Pastikan bahwa setidaknya tidak ada nama yang sama dalam industri yang sama. Langkah berikutnya adalah jangan segan untuk pergi ke kantor paten terdekat untuk melihat apakah sudah ada paten untuk nama tersebut. Hindarilah menggunakan nama yang sudah didaftarkan patennya oleh orang lain sebagai nama bisnis anda untuk menghindari tuntutan dari pihak tersebut di kemudian hari.

 

  1. Tips untuk menamai bisnis anda selanjutnya adalah jadilah kreatif! Gunakan berbagai paduan kata yang ada dari kamus. Bermain-main dengan kamus tentu bisa menjadi salah satu cara untuk bisa menemukan nama yang sangat kreatif. Bahkan, salah satu konsultan kreatif terbaik di Indonesia Yoris Sebastian selalu membawa kamus besar bahasa Indonesia kapanpun dia brainstorming dalam mencari nama brand yang baru. Jangan gunakan nama brand yang terlalu panjang dan tidak kreatif. Bayangkan apabila anda berjualan alat kebugaran namun nama brand anda: “Pusat alat-alat kebugaran paling lengkap di Jakarta”. Sungguh tidak kreatif bukan? Bagaimana dengan: “B-Fit”? Terdengar lebih baik?

 

  1. Apabila anda sudah menjadi super kreatif seperti poin nomor dua di atas, tetaplah ingat bahwa anda harus menghindari nama yang tidak ada hubungannya dengan bisnis anda. Panduan utama cara memberi nama untuk bisnis adalah tetap fokus pada nama-nama yang bisa menggambarkan bisnis anda. Bayangkan apabila anda berjualan bunga namun brand anda justru bernama “Dead Coffee”, yang ada anda malah akan dikira berjualan kopi oleh calon pelanggan anda. Tetaplah kreatif, tapi jangan kreatif keblabasan sehingga sama sekali tidak nyambung dengan jenis usaha anda.

 

Nah bagaimana Sobat Studentpreneur? Tiga tips untuk menamai bisnis di atas bisa langsung dipraktekkan untuk startup anda. Kalau ternyata anda mempunyai tips-tips lain yang mungkin juga berguna, silahkan langsung tambahkan pada komen di bawah. Selamat mencoba dan semoga berhasil!! 🙂