Tinggalkan Politik, Pengusaha Bangun E-commerce Terbesar di Tiongkok

Best People Seri Orang Terkaya Dunia

Posted on March 25, 2015 by Adhika Dwi Pramudita

Setelah meninggalkan karir politik, pria ini sukses menjadi orang terkaya di Tiongkok berkat situs e-commerce buatannya.

Siapa sangka, dari musibah SARS yang sempat membuat bisnis Liu Qiangdong turun drastis, dia mendapatkan pencerahan yaitu berkenalan dengan internet. Setelah itu, Liu Qiangdong mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat setelah mengarahkan penjualan offline ke online. Nah, karena itulah Liu Qiangdong dengan JD.com-nya sekarang menjadi salah satu e-commerce terbesar di Tiongkok. Kekayaannya sekitar 71 triliun rupiah.

Lebih suka politik

Liu Qiangdong lahir di Suqian, Tiongkok pada tahun 1974. Liu sudah tertarik dengan politik ketika duduk dibangku SMA. Ketika itu, dia ingin masuk ke kampus yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Akhirnya, Liu masuk ke People University of Tiongkokjurusan sosiologi. Dari situ dia mendapatkan koneksi ke dunia politik. Tetapi saat memasuki masa kuliah, dia sadar bahwa dirinya akan kesulitan untuk mencari pekerjaan jika berada di dunia politik. Akhirnya, Liu belajar programming komputer dan lulus pada tahun 1996.

Setelah lulus kuliah, Liu diterima bekerja di Japan Life, sebuah perusahaan jasa asuransi kesehatan. Tidak lama setelah dia masuk kedalam Japan Life, Liu akhirnya diangkat menjadi direktur IT disana. Setelah merasa cukup modal, Liu akhirnya keluar dari Japan Life dan membuka perusahaan sendiri. Dia membuka bisnis perdagangan magneto-optical pada tahun 1998. Bisnis tersebut sangat sukses, bahkan pada tahun 2003 dia sudah mempunyai 12 toko di seluruh Tiongkok.

Musibah SARS yang membuka mata Liu

Setalah terlena dengan 12 toko yang ada di seluruh Tiongkok, pada tahun 2003 Tiongkok malah terkena wabah SARS. Penjualan hampir turun sebesar 70% lebih, karena warga di Tiongkoklebih memilih berdiam diri didalam rumah daripada berpergian ke pusat kota. Pada saat itu Liu sangat pusing, karena beberapa tokonya masih baru dibuka. Akhirnya, dia berkenalan dengan internet.

“Saya sebelumnya tidak pernah menggunakan internet sedikitpun”

Setelah itu dia langsung merubah tokonya dari offline ke online. Dia membuat toko online yaitu jdlaser.com. Setelah merambah toko online, otak bisnis dari Liu langsung berjalan. Dia kemudian merambah barang lain, seperti peralatan komputer, elektronik, handphone dan lain-lain. Siapa sangka, dari offline ke online menambah keuntungan sampai berkali-kali lipat. Bahkan di tahun 2005, dia mendapatkan total penjualan sampai 12 juta dolar dalam setahun. Tak membutuhkan waktu lama, Liu pun memfokuskan semua penjualannya ke online dan menutup semua toko offlinenya.

Kemudian di tahun tersebut juga dia mengganti nama domain menjadi 360buy.com, tetapi pada Maret 2013 kemarin 360buy berganti menjadi JD.com. Pada awal tahun 2014 kemarin, Liu berkerja sama dengan Tencent untuk bersaing dengan alibaba.com dalam sektor e-commerce di Tiongkok. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: CRI]