Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Tips Membangun Bisnis Sampingan


Berat untuk melepas pekerjaan utama? Coba saja bisnis sampingan!

Banyak entrepreneur yang memulai bisnisnya tanpa meninggalkan pekerjaan utamanya. Bisnis sampingan bisa menjadi salah satu alternatif untuk Anda yang masih pemula. Meninggalkan pekerjaan utama untuk berbisnis ketika masih belum ada pengalaman bisnis tentunya sangat beresiko. Apalagi kalau bisnis yang ingin Anda jalankan masih belum terbukti di pasaran. Mengecilkan skala bisnis menjadi bisnis sampingan bukan berarti tidak serius, namun bisa menjadi tempat yang tepat untuk belajar bisnis serta mencoba produk yang belum ada di pasaran, tanpa ada resiko yang terlalu tinggi. Ini dia tips yang sudah disusun oleh tim Studentpreneur untuk dapat memiliki bisnis sampingan yang sukses.

 

cupcake ivo

 

Cari Apa Yang Ingin Anda Tawarkan

Bagus sekali kalau Anda sudah mempunyai produk atau jasa yang akan ditawarkan dalam bisnis sampingan Anda. Namun, apabila belum ada, kami sarankan untuk mencari inspirasi di website seperti Etsy, Fiverr, Elance, atau freelancer.com untuk mengetahui bagaimana orang lain mencari uang tambahan dalam bisnisnya. Tim Studentpreneur sangat menyarankan Etsy bagi yang suka fashion dan Fiverr untuk lainnya. Fiverr memungkinkan orang menjual apapun, mulai dari yang standard sampai yang aneh, dengan harga 5 Dollar. Anda bisa tiru produk atau jasa mereka, tentunya dengan modifikasi yang cukup. Cara lain adalah melihat apa yang sudah Anda punyai, entah itu skill, koneksi, ataupun bahan baku, dan catat apa saja yang bisa Anda tawarkan.

 

Jangan Terlalu Banyak Mengeluarkan Uang

Salah satu kesalahan terbesar entrepreneur pemula yang ingin membuka bisnis sampingan adalah mengeluarkan uang terlalu banyak dan terlalu cepat. Hanya karena ingin bisnis sampingan tumbuh cepat, bukan berarti kita harus mengeluarkan modal yang terlalu besar di awal. Justru, Anda harus menekan biaya seminimal mungkin dalam fase awal, melihat dulu respon pasar. Apabila bagus, baru Anda boleh menaruh modal tambahan agar bisnis bisa tumbuh lebih cepat. Untuk fase awal, jangan segan gunakan website e-commerce mulai dari yang luar negeri seperti freelancer.com, Etsy, Fiverr, eBay, sampai yang lokal seperti Kaskus, Tokopedia, Tokobagus, dan lain-lain. Website-website tersebut akan menurunkan biaya marketing dan distribusi Anda secara signifikan.

 

Temukan Kelemahan Anda

Tips bisnis sampingan yang juga penting adalah Anda harus menemukan kelemahan Anda sendiri. Kalau Anda lemah di marketing, belajarlah marketing. Kalau lemah di bidang produksi, belajarlah produksi. Cara lainnya adalah menemukan rekanan yang bisa melengkapi kelemahan Anda tersebut. Intinya, jangan pernah merasa pintar ketika Anda memang lemah di bidang tersebut. Entrepreneur bukan superman. Justru, entrepreneur yang hebat adalah mereka yang dapat membentuk tim yang tepat dan melengkapi kelemahan mereka.

 

Coba Pasarnya Terlebih Dahulu

Sekali lagi, jangan pernah memproduksi terlalu banyak atau mengeluarkan modal besar tanpa mencoba pasarnya terlebih dahulu. Pasar mempunyai peranan untuk menentukan apakah bisnis Anda akan sukses atau gagal. Oleh karena itu, jangan pernah lupa untuk mendengar pasar. Dengarkan terus pelanggan-pelanggan awal Anda. Mintalah pendapat tentang apa yang bisa diperbaiki dari produk dan jasa Anda.

 

Siap-Siap Untuk Kurang Tidur

Tantangan bisnis rumahan terkadang bisa menjadi lebih berat daripada kalau kita berbisnis secara full-time. Setidaknya, kita pasti akan kurang tidur. Dengan jam kerja yang kita habiskan untuk bekerja di kantor, maka waktu yang tersisa untuk mengurus bisnis rumahan hanyalah waktu istirahat dan tidur kita. Dari yang awalnya Anda bisa tidur 8 jam sehari, bisa-bisa Anda hanya punya waktu 3-5 jam untuk tidur. Dedikasi sangat dibutuhkan dalam membangun bisnis sampingan.

 

Sobat Studentpreneur, sudah siap untuk membangun bisnis sampingan? Baca juga bisnis rumahan dengan keuntungan menggiurkan yang mungkin cocok untuk Anda. Jangan lupa ikuti facebook dan Twitter Studentpreneur ya!

Photo Credit: @ivokun

Zakarias Danujatmiko

Zakarias Danujatmiko adalah General Manager Studentpreneur. Dia sangat berminat terhadap entrepreneurship dan merupakan pengusaha cokelat bubuk.

Facebook Twitter