Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

Tips Menyembuhkan Depresi Karyawan


Karyawan Anda Tampak Tidak Semangat? Coba Terapkan Cara-Cara Berikut Ini.

Stres dan depresi bisa menyerang siapa saja. Bahkan karyawan terbaik Anda. Depresi di tempat kerja adalah tantangan besar bagi Anda sebagai pemimpin. Karena, selain berdampak pada diri sendiri, depresi juga menular. Jika Anda ingin lingkungan kerja yang lebih sehat bagi seluruh karyawan Anda, saatnya untuk mengambil tindakan! Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari depresi di tempat kerja, membuat karyawan lebih bahagia dan pada akhirnya meningkatkan performa dan produktifitas mereka.

 

Buatkan jadwal bagi karyawan Anda yang merasa stres

Depresi seringkali lebih cepat menimpa karyawan Anda yang bekerja secara remote. Ketika mereka merasa pekerjaan mereka tak kunjung usai, mereka akan lembur, dan lembur. Karena kurangnya kontrol, mereka tidak sadar bahwa waktu mereka sebagian besar habis bukan karena bekerja, akan tetapi karena hilang fokus. Maka, buatkan jadwal kontrol untuk mereka, dan untuk setiap karyawan Anda yang terkena depresi. Sisipkan setidaknya lima rutinitas mingguan dimana seluruh tim bisa berpartisipasi. Misalnya brainstorming mingguan, coffee break setiap Senin pagi, dan lain sebagainya. Beroperasi pada rutinitas adalah cara yang bagus untuk membantu memerangi depresi.

kantor-seru

Jadikan suasana kantor Anda lebih ramah dan meriah

Kantor selalu terkesan kaku. Sehingga berangkat kerja rasanya jadi lebih berat 10 kali lipat. Jangan sampai karyawan Anda merasa seperti itu. Tunjukkan bahwa kantor Anda tidak kalah menyenangkannya dari dunia luar. Misalnya dengan menambahkan Xbox atau PlayStation. Perusahaan yang mengijinkan hal-hal menyenangkan terjadi di dalam kantor akan membuat karyawan lebih bahagia, yang mana meningkatkan produktivitas. Faham inilah yang dianut oleh Google. Mereka bahkan menyediakan makanan gratis bagi karyawan mereka.

 

Makan bersama bisa meningkatkan rasa kedekatan antara anggota tim

Menyangkut soal rutinitas dan makan, bolehlah sekali-sekali Anda membawa tim Anda makan bersama. Akan tetapi, kumpulkan mereka untuk makan bersama di atas meja makan keluarga. Menikmati makan ala keluarga bisa mengembangkan rasa kedekatan antar anggota tim dan membantu mereka yang mungkin merasa terputus untuk terhubung kembali dengan semua orang. Dengan menjadi terhubung, mereka tidak akan segan menyampaikan kalau-kalau mereka punya beban di pikiran mereka.

 

Sampaikan kalau mengambil break adalah bagian dari pekerjaan mereka

Istirahat selama 10 menit setiap 2 jam bukan menghilangkan 40 menit dari 8 jam kerja karyawan Anda, melainkan meningkatkan produktivitas mereka untuk menutup 40 menit waktu break mereka. Ketika karyawan merasa kewalahan, rekomendasikan untuk mengambil istirahat. Mengalihkan fokus akan membuka pikiran mereka untuk solusi baru yang mungkin hanya akan muncul ketika pikiran dalam keadaan tenang. Namun bukan berarti mereka menghabiskan break mereka untuk membuka Facebook dan pengalihan digital lain. Ajak mereka jalan-jalan, atau sekedar mengambil minum dan bercakap-cakap dengan rekan kerja mereka.

 

Mengubah suasana kerja

Meskipun tujuan awalnya untuk memberi privasi, menatap dinding bilik seringkali justru membuat orang-orang merasa terjebak. Cobalah robohkan. Tambahkan intensitas pencahayaan. Cat ulang kantor Anda dengan warna cerah. Tambahkan furnitur warna-warni, seperti beanbags dan meja laptop. Tambahkan pula sentuhan aromaterapi. Aromaterapi mengurangi kecemasan, yang menjadi kontributor utama depresi. Bicarakan pada karyawan untuk mengetahui lingkungan kerja seperti apa yang menginspirasi mereka.

Jadi Sobat Studentpreneur, bagaimana dengan suasana kerja di kantor Anda saat ini? Jangan sampai penuh dengan depresi. Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Pascal]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Kaya Raya Berkat Hello Kitty

Bangun Bisnis Dari SMP, Kini Fotografer Cantik Ini Tuai Hasilnya

Tips Merencanakan Keuangan Pribadi Untuk Wanita

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+