Studentpreneur | Media Bisnis | Ide Bisnis | Bisnis Anak Muda

Tips

10 Tips untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Layanan Kreatif


Ada banyak bisnis yang bergerak di layanan kreatif. Contohnya fotografer, desainer grafis, desainer web, produser video, konsultan media sosial, copy writer, pengembang aplikasi, dan pelatih pribadi. Menariknya adalah Anda dapat menuangkan passion Anda sembari berbisnis. Namun apakah passion saja sudah cukup? Tentu saja tidak, karena tujuan dari bisnis adalah menghasilkan uang. Lalu, bagaimana Anda bisa meng’uang’kan bisnis layanan ini? Berikut 10 tips bagi Anda yang terinspirasi untuk memulai.

 

Lakukan hal yang Anda cintai.
Berbisnis di layanan kreatif artinya Anda akan diminta menyelesaikan sebuah proyek dengan jadwal yang terbatas, di mana Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu bangun Anda untuk menyelesaikan proyek tersebut. Maka, berbisnislah pada sesuatu yang Anda cintai dimana Anda tidak akan jenuh memenuhi deadline yang diperlukan.

 

Pilih industri yang sedang bertumbuh.
Dengan komitmen yang unggul, Anda dapat memulai bisnis layanan di industri apapun – bahkan ketika industri tersebut sedang lesu. Akan tetapi, kenapa tidak memilih industri yang sedang berkembang saja? Memulai sebuah perusahaan di industri yang sedang berkembang seperti berjalan menuruni bukit. Ada lebih banyak klien dan pesaing lebih sedikit.

bisnis-kreatif

Pekerjaan utama Anda bukanlah segalanya.
Misalnya ketika Anda memiliki layanan produksi video, maksimal Anda boleh menghabiskan kurang dari setengah dari waktu Anda membuat video. Karena sisanya, Anda harus bertemu dengan klien-klien potensial, mengembangkan rencana bisnis, membangun sistem, dan melakukan jutaan hal-hal kecil lainnya untuk mengembangkan bisnis Anda. Jika Anda ingin menghabiskan seluruh waktu Anda menyelesaikan pesanan, maka sebaiknya Anda jadi karyawan.

 

Networking.
Orang-orang ingin melakukan bisnis dengan seseorang yang mereka kenal. Jadi, networking sesering mungkin. Muncullah di forum-forum di mana target market Anda berkumpul. Karena seringkali setiap klien di bisnis layanan adalah mereka yang berasal dari jaringan pribadi Anda.

 

Membuat kontrak.
Suatu saat ada perusahaan yang menghubungi Anda melalui contact form di website Anda. Pada saat itu, ada baiknya Anda telah mempersiapkan kontrak yang berisi hak dan kewajiban klien serta batasan-batasan yang Anda tentukan. Kontrak ini sifatnya mengikat dan disetujui oleh kedua belah pihak. Jika klien Anda menolak termin yang Anda tawarkan, Anda boleh menyesuaikannya, sesuai kemampuan Anda, bukan sesuai keinginan klien.

 

Kualitas Anda hanya sebaik portofolio Anda.
Ketika Anda mencoba untuk menarik klien, tidak peduli apa yang Anda mampu lakukan, akan tetapi kualitas Anda hanya sebaik proyek-proyek yang pernah Anda kerjakan. Jadi pikirkan setiap proyek sebagai kesempatan untuk memperkaya portofolio Anda. Jika pun Anda masih belum punya portofolio apa-apa, dan sedang mencari proyek pertama Anda, maka Anda mungkin perlu untuk mulai bekerja secara gratis dulu.

 

Tunjukkan kualitas terbaik Anda.
Tidak ada yang disebut kontrak kecil. Yang ada hanyalah perusahaan kecil. Jika Anda memperlakukan setiap proyek seharga 1 juta seperti halnya proyek seharga 1 juta lainnya, maka Anda akan terus mendapatkan kontrak sebesar 1 juta. Tapi jika Anda mulai memperlakukan setiap proyek 1 juta seperti proyek 10 juta, maka kualitas pekerjaan Anda akan terbayar. Anda tidak pernah tahu siapa saja yang akan melihat hasil kerja Anda.

 

Dapatkan recurring client.
Anda akan selalu mencari klien baru. Ketika memulai bisnis, hal ini baik sekali. Akan tetapi, terus menerus mencari klien baru akan membuat pertumbuhan bisnis Anda sangat sulit. Maka, memperbanyak recurring client, yaitu mereka-mereka yang puas dengan layanan Anda dan datang untuk melakukan pembelian kedua dan ketiga, akan memudahkan upaya Anda untuk melipatgandakan profit. Bukannya berarti Anda harus berhenti mencari klien baru.

 

Under promise, over deliver.
Perusahaan yang baik memenuhi harapan klien mereka. Perusahaan ditakdirkan untuk kebesaran sehingga melebihi harapan mereka bahwa rahang klien mereka jatuh ke lantai. Itu berarti menarik semua-nighters untuk memakai jas terakhir dari cat dan menambahkan fitur yang klien Anda tidak pernah dibayar. Itulah jenis layanan yang menghasilkan Anda ulangi bisnis dan kata arahan mulut.

 

Jangan mengambil gaji lebih banyak.
Anda memulai bisnis untuk menghasilkan uang, tetapi jika secara pribadi Anda mengambil setiap sen demi sen keuntungan, maka Anda tidak akan memiliki apa-apa yang tersisa untuk berinvestasi dalam bisnis Anda. Jelas, Anda perlu gaji untuk kehidupan Anda. Namun, semakin Anda berinvestasi dalam perusahaan Anda, semakin cepat gaji Anda akan berlipat-lipat hingga ke angka yang cocok bagi seorang CEO.
Nah Sobat Studentpreneur, Anda tertarik untuk memulai bisnis di layanan kreatif? Bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Guido]

 

Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini:

Tips Untuk Menjadi Jutawan di Usia 30-an

Kesempatan Gratis Berbincang Dengan Pemenang Wirausaha Muda Mandiri di Jakarta

Yuk Belajar Bisnis dari Oprah Winfrey

Taufik Aditama

Wartawan senior Studentpreneur yang ingin berkeliling dunia dan membuat Indonesia lebih baik

Facebook Twitter Google+