Tips
3 Tips Ketika Bekerja dengan Programmer
Ketika mengerjakan sebuah website untuk bisnis, mau tidak mau Anda harus bekerja sama dengan programmer. Sayangnya, menjalin komunikasi dengan mereka yang memiliki kepandaian teknis tidak akan semudah yang Anda bayangkan. Berikut adalah beberapa tips ketika berhubungan dengan para pemilik kepandaian teknis seperti programmer.
1. Belajar untuk berbicara bahasa mereka.
Programmer adalah individu yang detail. Contohnya saja ketika Anda berbicara tentang kata “hijau”. Bagi programmer, sekedar kata “hijau” akan mengandung makna yang ambigu. Apakah itu hijau lumut, hijau limun, mint, atau chatreuse? Sama halnya seperti perintah “taruh”. Anda perlu lebih spesifik dan bahkan lebih teknis. Karena ada seribu cara untuk menaruh sebuah konten di dalam pemrograman. Maka, tidak ada salahnya untuk sedikit belajar dasar pemrograman sebelum terlibat ke dalam proyek yang membutuhkan kerjasama Anda dengan mereka.
2. Berkontribusi pada pemecahan dan solusi.
Bagian back-end dari sebuah website tidak akan tampak secantik hasil yang ditampilkan di browser anda (front-end). Pada dasarnya, akan tampak seperti bahasa alien yang dipenuhi dengan sandi-sandi seperti ~, :, dan <. Ketika melihat barisan kode seperti ini sepanjang hari, siapapun pasti pusing. Bahkan programmer paling terampil sekalipun seringkali akan mengalami stuck. Kondisi emosi seperti inilah yang harus Anda perhatikan. Ketika terjadi masalah, disamping menyalahkan, ada baiknya Anda menunjukkan upaya untuk berkontribusi mencari solusi. Mungkin saja Anda akan menemukan solusi berkat pendekatan Anda yang berbeda daripada mereka yang jago coding. Meskipun mungkin, ada baiknya pula jika Anda tidak memaksakan solusi Anda dan membiarkan mereka menyelesaikan masalah pemrograman tersebut sendiri. Programmer sangat peka terhadap wilayah kerja mereka.
3. Memaklumi deadline yang molor.
Hal yang paling rumit dari memperbaiki sebuah bug website adalah solusi yang dibutuhkan tidak pernah sesuai dengan rumus. Kode yang dapat memperbaiki satu masalah, justru seringkali menimbulkan masalah yang lain. Maka Anda harus memaklumi skenario terburuk seperti ini. Tetapi tentu saja, Anda harus mempersenjatai diri Anda dengan dasar ilmu pemrograman agar tidak begitu saja memaklumi setiap tenggat waktu yang molor.
Nah Sobat Studentpreneur, untuk memimpin sebuah bisnis yang sukses, Anda memerlukan sebuah tim yang terdiri dari individu-individu dengan keahlian yang berbeda-beda. Mulai dari mereka yang artistik/kreatif, hingga mereka yang super teknis. Maka, profesi sebagai entrepreneur tidak akan pernah membosankan. Karena setiap hari, Anda akan belajar untuk berkomunikasi dengan lebih baik. Bagaimana menurut Anda? Ikuti juga facebook dan Twitter kami untuk mendapatkan berita-berita Studentpreneur hangout. [Photo Credit: Matthew]
Baca Juga:
10 Alasan Kenapa Bisnis Anda Butuh Blog
Peluang Bisnis Rumahan yang Bisa Dilakukan Tanpa Keluar Kantor
5 Tahapan Email Marketing yang Efektif